Dasar-dasar Fotografi

Dasar-dasar Fotografi-Pada saat ini banyak foto-foto yang tersebar luas di sosial media. Entah itu foto produk, foto manusia, foto hewan, foto informasi, foto pembelajaran dan foto-foto yang lain. Sebelum membahas lebih lanjut alangkah baiknya mengulas kembali Apa itu fotografi. Fotografi adalah proses menulis atau melukis dengan menggunakan media cahaya. Jadi cahaya sebagai hal yang paling penting dalam pengambilan foto atau dalam melakukan fotografi. Bisa diartikan juga sebagai cahaya merupakan faktor utama dalam seni fotografi. Fotografi dilakukan sebagai alat komunikasi dari seseorang ke orang lain dengan media gambar. Mungkin untuk saat ini fotografi dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang-orang yang menekuninya. Selain dapat mendekatkan diri kepada seni fotografi juga bisa menghasilkan sumber penghasilan bagi orang-orang yang dapat memanfaatkan ilmu fotografi dengan baik. Nah bagi para pemula yang berminat dalam bidang fotografi perlu menekuni hal-hal yang dapat menjadikan seseorang tersebut menjadi fotografer profesional. Sedangkan untuk prinsip dasar fotografi adalah mengeksplor cahaya dengan bantuan pembiasan agar dapat membakar medium penangkap cahaya sehingga gambar yang dihasilkan memiliki pencahayaan yang bagus. Pada zaman modern ini sudah sangat jarang sekali fotografer yang menggunakan film jadi kamera digital saat ini sudah berkembang dan memiliki digital iso untuk menghasilkan foto yang berkualitas.

 

Dasar dasar kamera dalam fotografi

Sebelum membeli kamera untuk kegiatan fotografi lebih lanjut alangkah baiknya seseorang harus mempelajari terlebih dahulu mengenai bagaimana cara kerja kamera yang akan dipakai untuk melakukan fotografi. Setelah mengetahui atau bahkan menguasai bagaimana cara kerja kamera yang akan dipakai untuk melakukan fotografi maka bisa membeli kamera sendiri untuk melanjutkan kegiatan fotografi tersebut. Akan tetapi sebenarnya kamera tidak wajib dalam melakukan fotografi, orang-orang juga bisa menggunakan kamera handphone yang mereka miliki untuk melakukan fotografi. Akan tetapi untuk saat ini memotret atau mengambil gambar lebih sering menggunakan kamera karena hasil yang didapat sudah pasti akan bagus dan sesuai harapan. Sebenarnya bukan masalah alat yang digunakan akan tetapi dasar-dasar serta prinsip-prinsip yang perlu dilakukan pada saat melakukan fotografi itulah yang harus diperhatikan secara detail agar hasil yang didapat memuaskan. Dasar-dasar fotografi tersebut ada ISO, Shutter Speed dan Aperture. Ketika elemen ini yang akan mengatur gelap terangnya foto yang akan dihasilkan secara bersamaan. Jadi ketika halaman tersebut yang menjadi kunci dalam keberhasilan foto yang akan didapat. Berikut akan dijelaskan mengenai ISO, Shutter Speed dan Aperture.

  1. ISO, merupakan suatu cara untuk mengatur cahaya yang akan masuk ke dalam lensa kamera.
  2. Shutter Speed, merupakan suatu pengaturan yang mengatur kecepatan bukaan rana yang dapat mempengaruhi penerimaan cahaya pada lensa kamera. Atau dengan kata lain yang Shutter Speed adalah lama waktu sudah di depan sensor gambar terbuka.
  3. Aperture, bukaan pada kamera yang berguna untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk pada lensa kamera.

 

 

Apa saja sih dasar-dasar fotografi?

Jika pun seseorang menempatkan profesi fotografer sebagai hobi setidaknya orang tersebut harus memahami dasar-dasar fotografi. Karena dengan memahami dasar-dasar fotografi maka gambar yang dihasilkan akan semakin menarik untuk dilihat. Di bawah ini yang akan dijelaskan Apa saja tentang dasar-dasar fotografi.

  1. Komposisi. Komposisi adalah suatu pengaturan objek yang akan diambil atau dipotret gambarnya. Pada komposisi ini harus bisa menyelaraskan objek utama agar komposisinya bisa terlihat seimbang dan estetik.
  2. Tekstur. Tekstur adalah hal yang dibutuhkan dalam sebuah foto yang membutuhkan kecermatan dari fotografer.
  3. Kedalaman. Kedalaman adalah suatu proses menciptakan rasa tiga dimensi dalam gambar. Pada kedalaman ini bisa dibuat untuk mengatur fokus objek, pembingkaian objek dan sudut pandang.
  4. Garis. Garis adalah sesuatu hal yang perlu diperhatikan fotografer agar gambar yang dihasilkan tampak lebih menarik. Garis dapat membimbing mata fotografer untuk memperhatikan objek dan sekitar nya.
  5. Cahaya. Cahaya merupakan suatu hal yang paling dasar yang harus dipahami sebelum mengambil gambar.
  6. Pola dan bentuk memiliki tiga jenis aspek yang mendukung yaitu, ritme, simetris dan segitiga.
  7. Titik pandang. Saat titik pandang yang diambil perbedaan akan menghasilkan persepsi yang berbeda pula.

Itulah beberapa dasar-dasar fotografi yang perlu dipahami oleh seseorang yang ingin menguasai fotografi. Bukan hanya fotografer saja yang harus menguasai itu akan tetapi orang-orang yang berminat di bidang fotografi juga diharapkan dapat memahami dasar-dasar fotografi agar gambar yang dihasilkan tampak menarik.

 

 

Pengetahuan dasar fotografi

Fotografi bukan hanya sekedar mengambil atau memotret gambar dengan angle yang tepat. Fotografi juga termasuk salah satu seni yang cukup rumit karena harus memahami detail-detail tentang fotografi sebelum melakukan fotografi. Nah untuk bisa menguasai fotografi biasanya diperlukan latihan khusus secara bertahap agar semua ilmu mengenai fotografi dapat dipelajari dan dipahami oleh orang yang berminat di bidang fotografi tersebut. Sebelum belajar lebih lanjut mengenai fotografi alangkah baiknya seseorang harus mengetahui pengetahuan dasar fotografi. Nah berikut merupakan beberapa pengetahuan dasar fotografi:

  1. Mengenal kamera atau alat yang digunakan untuk melakukan fotografi secara detail
  2. Cara menekan tombol Rana atau Shutter
  3. Mengenal eksposure (ISO, Shutter Speed dan Aperture)
  4. Mengenal mode pemotretan
  5. Mempelajari pengetahuan tentang lensa DSLR
  6. Mengetahui lubang fokus di kamera
  7. Pengaturan kamera
  8. Mempelajari dua teknik dasar (teknik pengambilan gambar dan mengetahui macam-macam angle)
  9. Belajar menyusun komposisi
  10. Mengenal beberapa genre fotografi

 

 

Videographer Freelance

[PLAGIARISME 20%] https://kombas.co.id/tugas-videografer/

Videografer FreelanceBanyak anak muda saat ini gemar mengambil video dengan menggunakan handphone mereka masing-masing lalu mempostingnya di sosial media mereka. Videografer diminati banyak orang sehingga banyak perusahaan-perusahaan juga membutuhkan jasa videografer. Siapa saja yang bisa menjadi videografer mereka bisa mengambil video menggunakan handphone atau kamera yang mereka miliki. Belakangan ini memang videografer semakin banyak digemari oleh orang-orang umumnya para remaja yang sedang hobi membuat sesuatu yang akan di posting dan sehingga menarik di mata orang-orang. Apalagi video saat ini sangatlah menarik menarik untuk dilihat. Hal itu juga tidak lepas dari tugas seorang videografer yang mengambil videonya dengan teknik khusus yang dimiliki oleh seorang videografer. Mungkin semua orang bisa mengambil video Akan tetapi jika menjadi seorang videografer biasanya memiliki teknik-teknik khusus untuk mengambil video sehingga hasil yang diperoleh berbeda dari yang lain atau lebih menarik dari biasanya. Menjadi seorang videografer perlu memahami skill-skill khusus yang harus diterapkan dalam mengambil video atau menjalankan tugas sebagai videografer. Pada saat ini video sudah semakin banyak dicari oleh orang-orang sebagai sarana, informasi, edukasi dan hiburan lainnya. Karena hal itu profesi videografer sangat dicari oleh para perusahaan perusahaan yang membutuhkan. Karena dengan adanya videografer video yang dibuat akan dapat menarik perhatian orang-orang di luar sana. Menjadi seorang videografer perlu memahami skill-skill khusus yang harus diterapkan dalam mengambil video atau menjalankan tugas sebagai videografer. Pada saat ini video sudah semakin banyak dicari oleh orang-orang sebagai sarana, informasi, edukasi dan hiburan lainnya. Karena hal itu profesi videografer sangat dicari oleh para perusahaan perusahaan yang membutuhkan. Karena dengan adanya videografer video yang dibuat akan dapat menarik perhatian orang-orang di luar sana. Menjadi seorang videografer perlu memahami skill-skill khusus yang harus diterapkan dalam mengambil video atau menjalankan tugas sebagai videografer. Pada saat ini video sudah semakin banyak dicari oleh orang-orang sebagai sarana, informasi, edukasi dan hiburan lainnya. Karena hal itu profesi videografer sangat dicari oleh para perusahaan perusahaan yang membutuhkan. Karena dengan adanya videografer video yang dibuat akan dapat menarik perhatian orang-orang di luar sana.

 

Apa itu videografer freelance?

Sebelum membahas lebih lanjut sebaiknya tahu dulu istilah yang akan dibahas selanjutnya. Pada saat ini di berbagai pekerjaan sering muncul atau sering terdengar sebuah istilah freelance. Mungkin orang sudah terbiasa mendengarnya tapi belum semua orang tahu apa sih arti dari istilah freelance tersebut. Village merupakan pekerjaan yang bekerja sendiri maupun tim ataupun kelompok dengan jumlah sumber daya manusia yang terbatas, freelance sama saja dengan tenaga lepas. Dulu pekerjaan ini kurang terpandang di mata masyarakat tetapi dengan perkembangan teknologi yang sekarang ini mulai diakui oleh banyak orang yang mulai menjadi pekerja lepas dan menjadi ahli profesi. Videografer sendiri merupakan salah satu pekerjaan lepas yang pekerjaannya banyak diminati dan dicari pada saat ini. Dengan munculnya jasa videografer ini menjadi peluang media promosi terhadap perusahaan yang dimana mempublikasikan perusahaan mereka lebih dikenal melalui digital marketing. Dapat dari penjelasan di atas dapat diartikan bahwa videografer freelance merupakan suatu profesi atau pekerjaan yang dilakukan untuk keuntungan dirinya sendiri tanpa terikat dengan suatu organisasi atau perusahaan tertentu. Pekerjaan freelance sendiri menawarkan berbagai hal tetapi memiliki risiko yang sama dengan pekerjaan tetap. Kelebihan dari seorang pekerja lepas yaitu pekerja lepas tidak lagi harus menjawab siapapun kecuali klien dan dirinya sendiri dengan kata lain tidak bergantung pada suatu perusahaan. Atau seorang pekerja lepas bekerja dengan mengerjakan sesuatu tugas dari klien tanpa komitmen menjadi karyawan penuh waktu.

 

Kelebihan dan kekurangan menjadi seorang freelance

Suatu pekerjaan tentunya ada resiko yang harus didapatkan. Dan suatu pekerjaan juga terdapat kelebihan dan kekurangan yang harus dihadapi oleh seorang pekerja. Seperti yang mungkin sudah diketahui Freelance adalah bekerja lepas atau bekerja yang tidak terikat pada suatu perusahaan tertentu atau biasanya pekerja lepas bekerja untuk jangka waktu yang pendek. Seorang pekerja lepas tidak menyandang sebagai pekerja tetap, hal itu membuat pekerja lepas memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan tersebut akan dijelaskan di bawah ini:

 

Kekurangan menjadi pekerja lepas

  1. Jumlah pendapatan tidak selalu sama
  2. Seorang pekerja lepas tidak bisa mengandalkan satu instansi atau perusahaan saja 
  3. Adanya waktu banyak orderan dan juga ada saatnya pula sepi orderan
  4. Akan bertemu klien yang bermasalah dalam pembayaran

 

Kelebihan menjadi pekerja lepas

  1. Dapat mengerjakan proyek dari berbagai instansi sekaligus
  2. Waktu dan tempat kerjanya fleksibel tidak hanya satu tempat
  3. Lingkungan kerja lebih variatif
  4. Dapat memilih beban dan nilai kerja

 

Itulah beberapa kekurangan dan kelebihan menjadi seorang pekerja lepas.

 

 

Apa perbedaan pekerja freelance dengan pekerja lainnya?

Freelancer merupakan pekerja yang bisa melakukan pekerjaan di mana saja tidak terpaku pada satu tempat. Sedangkan pekerjaan lain atau sebagai contoh ya orang yang bekerja di kantor karyawannya harus datang ke perusahaan untuk melakukan pekerjaan agar dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Waktu kerja seorang freelancer yang dilakukan juga berbeda dengan pekerjaan kantoran. Seorang yang sejajar bisa memilih waktu kerjanya sesuai dengan keinginannya sendiri sesuai dengan kesepakatan bersama klien. Cara berpakaian pun berbeda jika pekerja lepas bebas memakai apa saja sesuai dengan keinginan mereka sedangkan pekerjaan kantoran harus menggunakan pakaian yang formal. Peraturan dalam bekerja juga berbeda jika seorang freelancer tidak memiliki peraturan khusus karena apapun yang dilakukan sesuai dengan keinginan sendiri. Sedangkan jika di kantoran Ada peraturan-peraturan khusus yang harus ditaati oleh pekerja kantor. Itulah beberapa hal perbedaan pekerja lepas dan pekerja kantoran.

 

 

Pencahayaan Dalam Fotografi

Pencahayaan Dalam Fotografi-Dalam melakukan foto produk hal yang paling penting yang perlu diperhatikan yaitu pencahayaan. Baik pencahayaan matahari langsung ataupun dari lampu. Hal itu sangat berpengaruh bagi hasil foto, sehingga penataan cahaya harus dilakukan secara benar. Lebih disarankan cahaya yang dibutuhkan yaitu cahaya yang tidak terlalu terang agar tidak mengganggu fokus objek utama. Lebih disarankan pula saat melakukan fotografi produk menggunakan cahaya matahari karena cahayanya lembut dan lebih tersebar. Jika pun menggunakan lampu alangkah baiknya menggunakan dua sumber cahaya pada dua sisi kamera agar gambar yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Fotografi adalah proses menulis atau melukis dengan menggunakan media cahaya. Jadi cahaya sebagai hal yang paling penting dalam pengambilan foto atau dalam melakukan fotografi. Bisa diartikan juga sebagai cahaya merupakan faktor utama dalam seni fotografi. Fotografi dilakukan sebagai alat komunikasi dari seseorang ke orang lain dengan media gambar. Mungkin untuk saat ini fotografi dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang-orang yang menekuninya. Selain dapat mendekatkan diri kepada seni fotografi juga bisa menghasilkan sumber penghasilan bagi orang-orang yang dapat memanfaatkan ilmu fotografi dengan baik. Sedangkan untuk prinsip dasar fotografi adalah mengeksplor cahaya dengan bantuan pembiasan agar dapat membakar medium penangkap cahaya sehingga gambar yang dihasilkan memiliki pencahayaan yang bagus.

 

 

Apa yang dimaksud dengan pencahayaan dalam fotografi?

Seperti yang sudah dibahas sebelum sebelumnya atau sudah umum diketahui oleh orang-orang bahwa pencahayaan merupakan unsur utama dalam fotografi. Hasil dari fotografi semuanya tergantung pada pencahayaan, jika pencahayaan yang digunakan bagus Maka hasilnya kita akan bagus begitupun sebaliknya jika pencahayaan yang digunakan kurang Maka hasilnya akan kurang menarik jika dilihat. Jika tidak ada cahaya maka tidak ada fotografi, karena itu berarti sangat bergantung pada cahaya. Cahaya memiliki banyak fungsi dalam fotografi. Salah satunya cahaya dapat membentuk karakter pada sebuah objek yang difoto. Dengan cahaya pula seseorang dapat menilai baik atau tidak hasil foto tersebut. Pencahayaan atau iluminasi merupakan penggunaan cahaya secara sengaja dengan tujuan untuk mendapat efek estetika. Pencahayaan dibagi menjadi dua yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Contoh pencahayaan alami yaitu pada saat siang hari sedangkan contoh pencahayaan buatan yaitu lampu. Fungsi pencahayaan biasanya untuk penerangan. Selain sebagai penerangan pencahayaan juga penting untuk memperkuat suasana, pencahayaan yang baik dapat membuat siapapun merasakan ruangan semakin luas. Pencahayaan dibagi menjadi dua yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami yaitu pencahayaan yang dihasilkan dari sinar matahari sedangkan pencahayaan buatan dihasilkan dari sinar buatan atau lampu. Jadi di segala ruang kita membutuhkan pencahayaan baik itu pencahayaan alami maupun pencahayaan buatan.

 

Bagaimana cara pencahayaan yang baik dalam fotografi?

Pencahayaan yang baik dalam fotografi yaitu pencahayaan yang memiliki dua sumber cahaya pada kedua sisi kamera. Letaknya pada 45 derajat antara sumber cahaya langsung dan sumber cahaya samping pada saat melakukan pemotretan. Dengan penempatan yang seperti ini dapat menghasilkan bayangan dan kedalaman yang lembut sembari menghilangkan bayangan gelap yang keras. Cahaya dapat membentuk karakter pada sebuah foto. Jadi jika tidak ada cahaya maka tidak ada fotografi. Pencahayaan juga memiliki fungsi utama yaitu memberikan penerangan pada ruangan. Dalam fotografi merupakan elemen yang penting karena fotografi itu sendiri adalah melukis dengan menggunakan cahaya. Dalam hasil fotografi cahaya juga dapat menghadirkan nuansa yang berbeda-beda. Tanpa adanya cahaya kamera tidak dapat menangkap objek yang akan difoto. Sumber cahaya ada tiga macam yaitu, available light, artificial light, dan mix light. Nah pada umumnya pencahayaan memiliki empat faktor yang mempengaruhi kualitas pencahayaan. Faktor-faktor tersebut adalah, kontras, silau, refleksi cahaya dan kualitas warna cahaya.

 

 

Teknik-teknik dalam pencahayaan

Teknik pencahayaan adalah suatu penataan cahaya yang dilakukan agar mendapatkan efek cahaya yang diinginkan. Pada teknik pencahayaan terdapat tiga hal yang harus diperhatikan, tiga hal yang harus diperhatikan tersebut ialah tata letak lampu, penataan produk atau pose model, jatuhnya cahaya dan bayangan. Berdasarkan arah datangnya cahaya teknik dalam pencahayaan fotografi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:

  1. Teknik lampu depan yaitu arah datangnya cahaya dari belakang fotografer.
  2. Teknik cahaya oval yaitu memanfaatkan arah cahaya yang datang dari sudut 45°dari posisi fotografer.
  3. Teknik lampu samping yaitu memanfaatkan cahaya yang datang dari samping objek.
  4. Teknik rim lampu memanfaatkan cahaya dari belakang dengan sudut seperempat objek.
  5. Teknik lampu atas yaitu memanfaatkan cahaya yang datangnya dari atas objek.
  6. Teknik sinar cahaya pada Teknik ini memanfaatkan fitur cahaya.
  7. Teknik lampu belakang yaitu memanfaatkan cahaya yang datangnya dari belakang objek atau yang berhadapan langsung dengan fotografer.
  8. Teknik eksisting ringan yaitu memanfaatkan pencahayaan yang datangnya dari benda yang terletak di sekitaran objek yang akan dipotret.

 

 

Fotografi Arsitektur

Fotografi Arsitektur-Pada saat ini banyak foto-foto yang tersebar luas di sosial media. Entah itu foto produk, foto manusia, foto hewan, foto informasi, foto pembelajaran dan foto-foto yang lain. Sebelum membahas lebih lanjut alangkah baiknya mengulas kembali Apa itu fotografi. Fotografi adalah proses menulis atau melukis dengan menggunakan media cahaya. Jadi cahaya sebagai hal yang paling penting dalam pengambilan foto atau dalam melakukan fotografi. Bisa diartikan juga sebagai cahaya merupakan faktor utama dalam seni fotografi. Fotografi dilakukan sebagai alat komunikasi dari seseorang ke orang lain dengan media gambar. Mungkin untuk saat ini fotografi dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang-orang yang menekuninya. Selain dapat mendekatkan diri kepada seni fotografi juga bisa menghasilkan sumber penghasilan bagi orang-orang yang dapat memanfaatkan ilmu fotografi dengan baik. Nah bagi para pemula yang berminat dalam bidang fotografi perlu menekuni hal-hal yang dapat menjadikan seseorang tersebut menjadi fotografer profesional. Sedangkan untuk prinsip dasar fotografi adalah mengeksplor cahaya dengan bantuan pembiasan agar dapat membakar medium penangkap cahaya sehingga gambar yang dihasilkan memiliki pencahayaan yang bagus. Pada zaman modern ini sudah sangat jarang sekali fotografer yang menggunakan film jadi kamera digital saat ini sudah berkembang dan memiliki digital iso untuk menghasilkan foto yang berkualitas.

 

 

Apa yang dimaksud fotografi arsitektur?

Sebelum membahas lebih lanjut Apa itu fotografi arsitektur alangkah baiknya kita ulas kembali mengenai Apa itu fotografi. Fotografi adalah kegiatan memotret dengan kamera yang dilakukan untuk menghasilkan gambar atau karya seni berdasarkan dengan objek yang ditentukan. Gambar-gambar yang dihasilkan juga mempunyai tujuan yang berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Nah sedangkan arsitektur sendiri merupakan sebuah seni perencanaan dalam sebuah konstruksi bangunan. Nah untuk selanjutnya akan dibahas mengenai Apa itu fotografi arsitektur. Fotografi arsitektur sama saja dengan fotografi bangunan. Fotografi arsitektur ini memiliki pengertian yaitu hasil karya fotografi yang menampilkan subjek utama bangunan elemen arsitektur dan struktur bangunan yang dikemas secara estetis dalam sebuah foto. Objek utama dalam fotografi arsitektur ini biasanya meliputi, interior, eksterior, detail-detail bangunan dan wajah kota. Dalam fotografi arsitektur atau fotografi bangunan ini hasil karya yang didapat tidak hanya menampilkan kepentingan dokumentasi. Tetapi juga menampilkan estetika dalam segi arsitektur, seni, ekspresi, etika, imajinasi, realita, waktu dan kejujuran serta dimensi yang tersirat pada hasil fotografi tersebut. Arsitektur atau fotografi bangunan adalah suatu aktivitas memotret atau mengabadikan gambar bangunan dari beberapa sudut bangunan secara detail. Menjadi fotografer arsitektur tidak hanya sekedar memotret dan menghasilkan gambar yang bagus akan tetapi juga harus bisa memastikan ke estetika yang ada pada bangunan yang dijadikan sebagai objek utama. Biasanya tujuan dari pengambilan fotografi arsitektur adalah sebagai dokumentasi bagi para arsitek-arsitek. Bukan hanya sebagai dokumentasi fotografi arsitektur juga bisa menjadi bukti sejarah atas karya yang dibuat oleh seorang arsitek dalam konstruksi bangunan-bangunan tertentu.

 

 

Jenis-jenis fotografi arsitektur

Seperti yang sudah dibahas sedikit sebelumnya jenis fotografi arsitektur secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu fotografi eksterior, fotografi interior, dan fotografi detail arsitektur. Dibawah ini adalah penjelasan mengenai fotografi eksterior, fotografi interior dan fotografi detail arsitektur.

  1. Fotografi eksterior yaitu fotografi yang dilakukan dengan mengambil gambar bagian luar bangunan. Cek fotografi ini memuat bagian luar bangunan secara keseluruhan termasuk dengan halaman bangunan tersebut.
  2. Fotografi interior yaitu fotografi yang dilakukan dengan mengambil gambar bagian dalam bangunan. Berbeda dengan fotografi eksterior, fotografi interior berfokus pada bagian dalam bangunan. Seperti apa penataan ruangnya. Fotografi interior ini juga biasanya membutuhkan pencahayaan tambahan agar hasil yang didapatkan lebih bagus dan lebih menarik.
  3. Fotografi detail arsitektur yaitu fotografi yang dilakukan dengan sudut-sudut atau bagian-bagian tertentu yang bertujuan untuk menambah keistimewaan dari bangunan tersebut. Oleh karena itu fotografi detail arsitektur pada saat pemotretan lebih berfokus pada bagian bangunan yang menonjol.

 

Teknik fotografi arsitektur

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan menarik dalam melakukan fotografi arsitektur juga memerlukan teknik-teknik khusus yang harus dipelajari sebelum melakukan fotografi arsitektur tersebut. Dengan memahami teknik-teknik dalam fotografi arsitektur maka dapat menjadikan hasil fotografi arsitektur yang menarik, keren dan menakjubkan dari fotografi fotografi lainnya. Nah berikut ini beberapa teknik dalam fotografi arsitektur:

  1. Pastikan kesiapan kamera dan lokasi yang akan dipotret. Untuk mendapatkan hasil yang menarik seorang fotografer harus membawa kamera kemanapun mereka pergi. Hal itu dilakukan agar ketika melihat sesuatu lalu menemukan ide atau inspirasi serta objek yang bagus bisa langsung diabadikan dengan menggunakan kamera yang dibawanya.
  2. Gunakan alat yang sesuai untuk melakukan fotografi tersebut. Peralatan fotografi merupakan penunjang utama dalam keberhasilan foto jadi sebisa mungkin menggunakan alat-alat yang sesuai dan tepat.
  3. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Pada saat melakukan fotografi waktu sangat berpengaruh dalam hasil foto. Oleh karena itu sangat diperlukan perhitungan waktu yang baik dan tepat dalam melakukan fotografi.
  4. Ambillah gambar pada saat kondisi cuaca yang berbeda-beda.
  5. Atur pencahayaan dengan baik agar hasilnya maksimal.
  6. Gunakan angle yang bervariasi agar hasilnya tanpa menarik.
  7. Carilah lokasi yang unik untuk pengambilan fotografi.
  8. Tentukan warna foto atau hitam putih.
  9. Gunakan perangkat lunak yang sesuai untuk mendukung fotografi.
  10. Tetap ingat komposisi. Karena dengan komposisi hasil yang akan didapat juga bisa maksimal.

 

Bisnis-bisnis Fotografi

Bisnis-bisnis Fotografi-Pada saat ini banyak foto-foto yang tersebar luas di sosial media. Entah itu foto produk, foto manusia, foto hewan, foto informasi, foto pembelajaran dan foto-foto yang lain. Sebelum membahas lebih lanjut alangkah baiknya mengulas kembali Apa itu fotografi. Fotografi adalah proses menulis atau melukis dengan menggunakan media cahaya. Jadi cahaya sebagai hal yang paling penting dalam pengambilan foto atau dalam melakukan fotografi. Bisa diartikan juga sebagai cahaya merupakan faktor utama dalam seni fotografi. Fotografi dilakukan sebagai alat komunikasi dari seseorang ke orang lain dengan media gambar. Mungkin untuk saat ini fotografi dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang-orang yang menekuninya. Selain dapat mendekatkan diri kepada seni fotografi juga bisa menghasilkan sumber penghasilan bagi orang-orang yang dapat memanfaatkan ilmu fotografi dengan baik. Nah bagi para pemula yang berminat dalam bidang fotografi perlu menekuni hal-hal yang dapat menjadikan seseorang tersebut menjadi fotografer profesional. Sedangkan untuk prinsip dasar fotografi adalah mengeksplor cahaya dengan bantuan pembiasan agar dapat membakar medium penangkap cahaya sehingga gambar yang dihasilkan memiliki pencahayaan yang bagus. Pada zaman modern ini sudah sangat jarang sekali fotografer yang menggunakan film jadi kamera digital saat ini sudah berkembang dan memiliki digital iso untuk menghasilkan foto yang berkualitas.

 

 

Apa yang dimaksud dengan bisnis fotografi?

Mungkin pada saat ini hampir setiap orang memiliki gadget atau handphone untuk melakukan apa saja. Karena pada zaman sekarang handphone bisa digunakan untuk apa saja dengan kata lain handphone pada zaman sekarang merupakan benda yang multifungsi. Untuk bisnis fotografi tersendiri merupakan usaha yang berkembang seiring berjalannya waktu dengan berbagai bentuk yang berbeda mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Meskipun hampir semua orang memiliki handphone akan tetapi tidak menutup kemungkinan orang-orang tetap membutuhkan orang yang profesional dalam memotret atau mengambil gambar untuk mengabadikan momen-momen tertentu. Karena pada saat ini fotografi sudah termasuk industri kreatif yang dikenal oleh masyarakat luas. Banyak orang-orang yang memiliki bakat fotografi memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka usaha seperti, membuka studio foto, dokumentasi acara, jurnalistik dan masih banyak lagi.

 

 

Apa saja jenis-jenis bisnis fotografi?

Siapapun yang memiliki bakat memotret atau mengambil gambar yang berkualitas bisa saja memanfaatkan bakat tersebut untuk menghasilkan keuntungan tersendiri. Apalagi di zaman sekarang banyak orang orang atau bisnis-bisnis yang membutuhkan jasa fotografi untuk mempromosikan barang atau memperkenalkan apapun yang ingin diperkenalkan kepada orang banyak. Melakukan pemotretan bisa saja dilakukan di ruangan indoor maupun outdoor. Sehingga siapa saja yang terjun di dunia fotografi harus bisa menguasai kemampuan memotret pada dua lokasi tersebut. Dan apabila seseorang yang sudah terjun ke dunia fotografi pastinya akan dihadapkan dengan berbagai bidang yang harus dipilih ke depannya. Jadi sebelum terjun ke dunia fotografi diharapkan mencari rekomendasi rekomendasi terlebih dahulu bidang-bidang yang akan diikuti kedepannya. Berikut ini beberapa bidang fotografi di kalangan milenial:

  1. Jasa foto prewedding dan jasa foto wedding. Walaupun saat ini banyak orang yang sudah memiliki kamera akan tetapi jasa foto profesional juga tetap dibutuhkan. Salah satunya yaitu jasa foto prewedding atau jasa foto wedding. Pernikahan merupakan suatu hal yang sakral jadi setiap orang pasti akan mengabadikan momen tersebut dengan baik. Mereka akan membutuhkan jasa foto wedding agar mendapatkan hasil foto yang maksimal.
  2. Jasa foto makanan. Untuk para pengusaha makanan pasti membutuhkan jasa foto makanan agar mendapatkan foto makanan yang dapat menggugah selera atau menggoda para konsumen agar membeli makanan yang dijual oleh seseorang yang menjualnya.
  3. Jasa foto profil perusahaan. Jasa ini sangat dibutuhkan oleh para perusahaan-perusahaan agar mereka dapat memperkenalkan perusahaan mereka secara detail dan maksimal. Dengan menggunakan jasa foto profil perusahaan biasanya dapat meningkatkan profesionalitas dan ciri khas yang berbeda dari perusahaan lainnya.
  4. Jasa foto majalah. Majalah adalah suatu media cetak yang diterbitkan secara berkala. Biasanya dalam majalah itu terdapat artikel-artikel informasi yang termuat di dalamnya, di samping itu juga terdapat foto-foto yang mendukung artikel-artikel tersebut.
  5. Jasa foto iklan. Pada saat melakukan promosi produk maka perlu juga diselingi dengan foto iklan yang bagus. Sehingga orang-orang akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan hanya dengan melihat foto iklan yang di posting atau dibagikan.

Demikian beberapa ulasan mengenai bidang-bidang dalam fotografi.

 

 

Bagaimana cara melakukan bisnis fotografi?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya fotografi bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan. Orang-orang yang bakat di bidang fotografi bisa menjadi fotografer sewaan sehingga seseorang tersebut mendapatkan penghasilan tambahan dari hobinya tersebut. Nah bagi para pemula bisa secara perlahan berlatih untuk melakukan bisnis fotografi. Tidak perlu besar-besar akan tetapi dilakukan secara telaten maka bisa menghasilkan sesuatu yang diharapkan sebelumnya. Nah berikut ini tips bagaimana cara melakukan bisnis fotografi bagi para pemula:

  1. Menjalankan bisnis fotografi tidak harus memiliki modal. Seseorang yang melakukan bisnis fotografi dapat meminta uang muka kepada klien dan dari uang muka yang diberikan oleh klien dapat dimanfaatkan untuk menyewa alat-alat yang dibutuhkan dalam melakukan fotografi.
  2. Tidak perlu menggunakan alat yang mahal. Peralatan yang mahal sebenarnya tidak terlalu diperlukan karena semuanya bergantung pada kemampuan yang dimiliki oleh fotografer tersebut.
  3. Jadikan pelanggan awal menjadi kawan. Hal ini dilakukan agar pelanggan awal dapat memberikan testimoni kepada orang lain di media sosial milik mereka sehingga dapat memperluas jangkauan tentang usaha yang sedang dijalankan oleh fotografer.
  4. Jadikan testimoni sebagai taktik pemasaran. Sebagian besar orang-orang akan percaya dengan kemampuan seseorang ketika mereka melihat testimoni yang sudah dialami oleh orang yang pernah berlangganan.
  5. Buatlah portofolio yang baik dan menarik. Portofolio merupakan bukti hasil fotografi yang telah dilakukan. Jadi portofolio dapat dibagikan kepada calon klien sehingga para calon bayi dapat menjanjikan hasil fotografinya.