Jasa Video Company Profile Banjarnegara

 

Contoh Storyboard Company Profile

Di dalam pembuatan video company profile,ada beberapa hal yang harus diperhatikan.Sebelum membuat naskah video company profil perusahaan,mempersiapkan konsep dasar yang matang.Rancangan itu termasuk konsep dasar mengenai storyline dan storyboard.

Penulisan naskah harus kuat supaya bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat umum.Siapkan draft cerita yang unik dan menarik dengan company profil perusahaan lain.

Manajemen dan direksi perusahaan harus terlibat di dalam konsep penulisan naskah.Contoh naskah video company profile biasanya dari scriptwriter atau penulis naskah.Narasi naskah itu berupa penjelasan dari video,audio ,keterangan cerita dan membentuk alur cerita video.

Hasil pembuatan naskah itu tidak langsung finish atau hasil akhir.Biasanya dikonfirmasi lagi ke klien.Jika ada revisi atau perbaikan,maka kru akan merubahnya sesuai kesepakatan bersama.

 

Contoh Konsep Video Profile

Konsep video company profile harus diperhatikan nanti konsep akan menjadi gagasan utama dari suatu proses pembuatan company profile.

Oleh karena itu,sebelum masuk ke berbagai proses pembuatan video company profile harus ditentukan terlebih dahulu konsepnya.Jika sudah memiliki dasar maka akan jauh kebih mudah untuk dikerjakan.

Ide pokok utama yang menjadikan video sesuai kualitas perusahaan.Contohnya mengusung konsep modern,maka harus menyiapkan ide yang ingin diwujudkan.

Apabila konsepnya tradisional,maka harus menyertakan nilai tradisi.Untuk memberi cerita singkat tentang perusahaan.Video ini akan menarik perhatian masyarakat karena konsepnya yang berbeda.Oleh karena itu tetapkan konsep yang bagus dan memiliki ciri khas.

 

Urutan Membuat Naskah Film Company Profile

1. Menentukan Tema

Sebelum membuat naskah film company profile tentukan terlebih dahulu tema.Tema adalah gagasan pokok atau ide pikiran sebuah cerita.Ini adalah hal utama yang harus ditentukan sebelum menyusun suatu cerita.

Karena tema adalah ide dasar dari seluruh naskah dan pesan yang disampaikan dengan tulisan oleh penulisnya.Maka dari itu,langkah awal  menulis naskah yaitu menentukan temanya.

2. Menyusun Alur

Alur yaitu rangkaian peristiwa yang dibuat untuk menggerakkan jalan cerita dari awal,tengah,pokok permasalahan sampai akhir cerita dan membentuk sebuah cerita yang utuh.Alur juga adlaah jalan cerita dari tema yang telah ditentukan.

Tahap penyusunan alur cerita ini mempertimbangkan lokasj kejadian,peristiwa dan tokoh di dalam cerita baik tokoh utama,protagonis,antagonis dan tokoh pendukung cerita.

3. Menentukan Peran atau Tokoh

Tokoh yaitu pelaku yang mengalami peristiwa dan permasalahan-permasalahan di dalam cerita,peristiwa itu menjadi sebuah cerita yang bagus.Penentuan peran atau tokoh ini menurut dengan tema dan alur yang sudah ditentukan di dalam suatu skenario.

4. Menentukan Latar

Langkah ke empat yaitu menentukan layar cerita yaitu latar waktu,tempat dan suasana.Umunya,penentuan latar ini yaitu tempat terjadinya sebuah peristiwa.Tetapi bisa juga ditentukan dari waktu terjadi peristiwa.

5. Menyusun Adegan

Langkah selanjutnya adalah menyusun adegan.Adegan yaitu bagian dari film yang menunjukan peristiwa yang berubah.Perubahan ini ditandai dengan pergantian latar cerita atau tokoh.

Kita bisa menyusun setiap adegan setelah rangkaian naskah sudah terbentuk dengan utuh.Dengan adanya adegan ini akan membantu mengetahui urutan tokoh-tokoh yang akan ditampilkan.

6. Membuat Dialog Tokoh

Langkah yang terakhir yaitu membuat dialog setiap tokoh.Dialog yaitu sebuah literatur dan teatrikal yang ada percakapan lisan atau tertulis di antara 2 orang atau lebih.Dialog setiap tokoh harus disesuaikan dengan karakter tokoh yang berperan.

 

Cara Membuat Video Company Profile Dengan Adobe Premiere

Adobe Premiere menjadi salah satu aplikasi pengeditan video yang sangat populer.Ini bisa menjadi solusi agar bisa melakukan jenis pengeditan video terutama dalam pembuatan video company profile,nanti akan terlihat lebih menarik.Cara belajar edit video juga tidak terlalu sulit.

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam proses pengeditan video di Adobe Premiere yaitu:

  • Siapkan video yang akan diedit

Adobe Premiere dapat mendukung proses pengeditan video di dalam berbagai format,yaitu GIF,M4A,MP4,MPEG,WAV,WMV dan lain sebagainya.

  • Jalankan Aplikasi Adobe Premiere

Langkah selanjutnya yaitu dengan menjalankan aplikasi Adobe Premiere.Jika ingin menjalankan aplikasi ini kita harus memperhatikan spesifikasi komputer yang dipakai.Pastikan komputer itu mampu menjalankan Adobe Premiere dengan baik.

  • Ganti Nama Video dan Tentukan Tempat Penyimpanan

Langkah yang ketiga yaitu dengan mengganti nama video hasil pengeditan dan tempat penyimpanan.Di aplikasi Adobe Premiere,kita bisa menemukan permintaan perubahan nama dan penentuan tempat penyimpanan di bagian depan.

  • Mengetahui Bagian-Bagian dari Aplikasi Adobe Premiere.

Melakukan adaptasi dengan tampilan Adobe Premiere.Kita perlu mengetahui bagian-bagian dari aplikasi ini misalnya,Video Source and Effect Control,Library,Menu,Toolbox,Program atau Video Preview dan Timeline.Pastikan kita mengetahui fungsi dari bagian-bagian tersebut.

  • Masukkan Video Yang Ingin Diedit

Langkah selanjutnya yaitu memasukkan video yang ingin diedit.Caranya yaitu masuk ke menu dan pilih opsi import,nanti video tersebut akan masuk ke bagian Library.

  • Masukkan Video ke Timeline

Proses pengeditan bisa dilakukan dengan menempatkan video di bagian Timeline.Caranya,klik dan geser video di Library sampai berpindah ke Timeline.

Di sini kita dapat melakukan peoses pengeditan sesuai dengan keinginan.Kita bisa juga melakukan berbagai macam eksperimen di sini.Kita bisa melihat preview hasil pengeditan di bagian Program atau Video Preview.

  • Simpan Hasil Pengeditan

Saat proses pengeditan sudah selesai ,proses yang terakhir yaitu memastikan bahwa video itu sudah tersimpan.Cara menyimpannya yaitu menuju di bagian Menu,file lalu save.