Artikel Tentang Sumpah Pemuda Lampung
Artikel tentang Sumpah Pemuda Lampung – Sumpah Pemuda merupakan satu tonggak utama yang ada di dalam sejarah pergerakan Indonesia.
Sejarah Singkat dari Sumpah Pemuda
Adanya sejarah sumpah pemuda ini dilatarbelakangi dengan kondisi Republik Indonesia yang dimana masih dijajah oleh Belanda.
Pada saat kondisi tersebut, para pemuda yang berasal dari kelompok pelajar yang ada di Indonesia.
Mereka semua sepakat untuk mendirikan sebuah organisasi yang namanya Indonesische Student Bond atau PPPI pada tahun 1926.
Kelompok PPPI ini terdiri atas para pemuda yang terpelajar.
Yang sudah menempuh pendidikan di STOVIA, Rechtshogeschool te Batavia (RHS), dan Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS).
Mereka semua memiliki visi dan juga misi yang sama yaitu.
Kawanan penjajah yang mengekang Indonesia dapat disingkirkan dengan menggunakan kekuatan dan persatuan semangat para pemuda bangsa.
Kongres Pemuda I
Kongres pemuda yang pertama dilaksanakan pada tanggal 30 April sampai 2 Mei tahun 1926, yakni pertemuannya kelompok para pemuda Indonesia di dalam skala nasional.
Pertemuan itu disebut dengan Kongres Pemuda I yang berlangsung di daerah Lapangan Banteng, Jakarta.
Tujuan dan maksud dari pertemuan tersebut adalah guna membahas strategi.
Dan menyampaikan gagasan yang berkaitan dengan cara untuk membebaskan diri para penjajah.
Tidak hanya itu saja, para pemuda juga ikut mempertimbangkan banyak hal.
Yang mulai dari peran untuk perumpamaan dalam merebut kemerdekaan, agama, sampai bahasa persatuan Indonesia.
Kongres Pemuda II
Selanjutnya, masih mengenai sejarah singkat dari Sumpah Pemuda.
Pada kongres Pemuda I itu hasilnya masih belum menemukan titik terang guna bisa lepas dari genggaman para penjajah.
Dan berlanjut dengan Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada tanggal 27 sampai 28 Oktober tahun 1928.
Untuk pertemuan ini dilaksanakan pada 3 (tiga) tempat, dengan konsentrasi untuk pembahasan yang berbeda-beda.
1. Pada 27 Oktober 1928 Kongres Pemuda II diselenggarakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Lapangan Banteng, serta di Jakarta Pusat.
Kongres ini menguraikan pembahasan mengenai sejarah, bahasa, pendidikan, hukum adat, dan kemauan, untuk unsur persatuan dan juga kesatuan rakyat Indonesia.
2. Dan pada 28 Oktober 1928 Kongres Pemuda II kembali dilanjutkan di Gedung Oost-Java Bioscoop, dengan pembahasan mengenai pendidikan.
Masih di tanggal yang sama, namun berada ditempat yang berbeda, yakni di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat.
Untuk pembahasan di tempat ini yakni sudah lebih mengerucut, mengenai nasionalisme, demokrasi, serta isi untuk rumusan satu visi.
Dan ada beberapa tokoh-tokoh yang ada di balik lahirnya Sumpah Pemuda, yaitu:
- Sugondo Joyopuspito
- Muhammad Yamin
- Amir Syarifuddin Harahap
- Wage Rudolf Supratman
- Djoko Marsaid
- Sarmidi Mangunsarkoro
- Sie Kong Lian
- Noni Purnomo Wulan
- Johannes Leimena
- Kasman Singodimedjo
- Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
- Adnan Kapau Gani
- Mohammad Roem
Makna dari Sumpah Pemuda
Makna dari isi Sumpah Pemuda ini adalah untuk membangkitkan kesadaran kepada seluruh rakyat Indonesia menjadi bangsa yang satu.
Dengan adanya Sumpah Pemuda, mengakibatkan kepada rakyat Indonesia tidak lagi untuk bersifat kedaerahan, melainkan telah menjadi kesatuan yang kuat atau utuh.
Sebelumnya itu, organisasi pemuda itu berasal dari daerah yang berbeda-beda, agama, bahasa, suku bangsa, budaya, dan adat istiadat.
Tetapi mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu menjadikan Indonesia ini sebagai negara yang merdeka serta terbebas dari perbedaan.
Sumpah pemuda ini menjadi sebuah peristiwa dalam sejarah pergerakan pemuda yang memiliki peran penting untuk mencapai kemerdekaan Republik Indonesia.
Isi dari Sumpah Pemuda ini menjadi sebuah pedoman untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, satu bangsa serta satu bahan yaitu bahasa Indonesia.
1. Untuk Menyatukan Perjuangan Bangsa Indonesia
Dengan lahirnya Sumpah Pemuda ini menjadikan titik awal untuk perjuangan para anak muda.
Yang pada saat itu pemuda dan pemudi rela untuk mengorbankan tenaga, waktu, pikiran moral, bahkan sampai harta bendanya demi untuk menyatukan bangsa Indonesia.
Tanpa adanya Sumpah Pemuda serta perjuangan mereka Indonesia tidak akan bisa mencapai kesatuan dan juga tidak berhasil untuk bisa melawan para penjajah.
2. Menekankan Kebanggaan akan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa untuk pemersatu bangsa.
Dikarenakan masyarakat Indonesia akan menggunakan bahasa Indonesia guna untuk berkomunikasi.
Bahasa Indonesia ini merupakan suatu bahasa yang resmi yang sudah tercantum di dalam UUD 1945 pada pasal 36.
Kebanggaan terhadap bahasa Indonesia ini sangat perlu untuk ditekankan.
Apalagi pada saat bahasa Indonesia mulai tergeser dikarenakan modifikasi bahasa.
3. Menjaga Keutuhan Bangsa
Untuk menjaga keutuhan bangsa merupakan suatu hal yang sangat perlu untuk dilakukan oleh para masyarakat.
Pada era sekarang, makna dari Sumpah Pemuda harus ditanamkan dengan pelajaran Sejarah yang ada di sekolah.
Hal tersebut digunakan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dari para generasi muda.
Tujuan dari Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda adalah asas bersama untuk perkumpulan yang sangat penting pada saat membahas mengenai kemerdekaan Indonesia.
Kongres yang menjadi tonggak untuk membentuk Sumpah Pemuda ini mempunyai tujuan.
Guna menyatukan organisasi kepemudaan yang pada saat itu masih terpecah belah.
Selain untuk menyatukan organisasi kepemudaan, tujuan dengan dibentuknya Sumpah Pemuda yang lainnya ialah:
- Untuk membangkitkan sikap dan jiwa nasionalisme pemuda Indonesia dan juga seluruh rakyat Nusantara untuk mengusir, melawan, dan menentang para penjajah.
- Membuat tebal dan juga kukuh atas rasa persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia.
- Guna memperluas kegiatan dan juga usaha-usaha supaya tercapainya kemerdekaan Indonesia.
- Untuk menghilangkan rasa kedaerahan yang menjadi suatu penghalang rakyat Indonesia untuk bisa bersatu.
- Guna melaksanakan cita-cita yang untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia
Artikel Tentang Sumpah Pemuda Lampung
Itulah sejarah singkat dari Sumpah Pemuda, makna dari Sumpah Pemuda dan juga tujuan adanya Sumpah Pemuda.
Recent Comments