RUMUS DALAM MEMBUAT LOGO

RUMUS DALAM MEMBUAT LOGO – Logo merupakan salah satu unsur penting yang akan menjadi identitas visual sebuah brand perusahaa. Dengan adanya logo, akan sangat membantu supaya masyarakat bisa mengenal jati diri dari brand Anda. Selain itu, logo juga bisa mebuat brand Anda mudah diingat karena memiliki bentuk dan warna tertentu yang berbeda dari brand lainnya yang memiliki produk serupa dipasara.
Ketika perusahaan memiliki sebuah desain yang kuat dan mengesankan, maka dapat meningkatkan daya tarik perusahaan atau produk. Dalam proses membuat logo juga tidak hanya tentang kreativitas semata, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam terhadap merek, target audiens, dan konsep desain grafis.

 

Simak Penjelasan Di Bawah Ini Supaya Anda Semakin Paham Mengenai Rumus Dalam Membuat Logo!!

 

1. Penelitian dan Pemahaman Merek (Branding)

Sebelum memulai proses desain, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami esensi merek. Logo harus mencerminkan nilai-nilai, visi, dan misi perusahaan. Jadi, Anda harus melakukan penelitian menyeluruh tentang target pasar, kompetitor, dan tren industri. Dengan pemahaman yang mendalam tentang merek, Anda dapat mengintegrasikan elemen-elemen kunci ke dalam desain logo.

 

2. Kesesuaian dengan Target Audiens

Logo yang sukses adalah logo yang dapat berbicara langsung dengan target audiens. Pertimbangkan berbagai karakteristik demografis dan psikografis dari pasar yang ingin Anda capai. Contohnya seperti apakah mereka lebih suka warna-warna cerah atau netral? Apakah gaya yang lebih formal atau lebih santai sesuai dengan preferensi mereka? Dengan memahami target audiens, Anda dapat menciptakan logo yang bisa berkomunikasi secara efektif dengan mereka.

 

3. Sederhana, Memorable, dan Fleksibel

Prinsip dasar dalam desain logo adalah tetap sederhana namun bermakna. Logo yang rumit akan sulit diingat dan sulit dipahami oleh audiens. Contoh logo sederhana yang dapat Anda amati dari merek terkenal yaitu Apple atau Nike, logo yang mereka miliki sederhana namun sangat mudah diingat. Keberhasilan sebuah logo juga dapat diukur dari sejauh mana logo tersebut dapat beradaptasi dengan berbagai medium dan ukuran tanpa kehilangan daya tariknya.

 

4. Kekonsistenan dengan Identitas Visual

Logo harus selalu selaras dengan identitas visual keseluruhan brand perusahaan. Hal ini termasuk pemilihan warna, tipografi, dan elemen desain lainnya. Dengan adanya konsistensi visual akan membantu menciptakan kesan yang kohesif dan memperkuat citra brand di mata konsumen. Pastikan logo dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam berbagai materi pemasaran dan promosi.

 

5. Fleksibilitas dan Adaptasi Warna

Warna memainkan peran penting dalam psikologi desain. Setiap warna memiliki makna dan asosiasi tertentu. Sebagai contoh, warna merah sering dikaitkan dengan keberanian dan semangat, sementara warna biru sering dikaitkan dengan kepercayaan dan profesionalisme. Jadi, Anda harus memilih warna yang sesuai dengan karakteristik merek Anda dan pastikan logo dapat berfungsi dengan baik dalam warna maupun versi monokromatik.

 

6. Keunikannya dalam Tumpang Tindih Pasar

Meskipun logo harus mencerminkan nilai dan karakter brand, akan tetapi penting juga untuk memastikan bahwa logo tersebut unik di pasar. Hindari kesamaan dengan logo kompetitor untuk mencegah kebingungan di antara konsumen. Pemilihan bentuk, gambar, dan elemen desain lainnya harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan keunikan dan daya ingat.

 

7. Uji Respons Pasar

Sebelum secara Anda menentukan secara resmi logo baru, Anda harus melakukan uji respons di sebuah kelompok target audiens. Tanggapan mereka dapat memberikan wawasan berharga tentang seberapa baik logo dapat berkomunikasi dengan konsumen. Anda juga bisa menerima masukan secara terbuka dan bersedia untuk menyesuaikan desain jika diperlukan.

 

Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan diatas yaitu, untuk menciptakan logo yang sukses membutuhkan kombinasi antara seni dan ilmu. Melalui pemahaman merek, kesesuaian dengan target audiens, dan prinsip-prinsip desain yang baik, Anda dapat mengembangkan logo menjadi aset yang berharga dalam membangun dan memperkuat identitas brand. Anda juga harus mengingat bahwa logo bukan hanya sekadar gambar, melainkan wakil dari nilai-nilai dan visi yang ingin Anda sampaikan kepada dunia.
Itulah penjelasan mengenai rumus dalam membuat logo yang dapat Anda terapkan bagi bisnis Anda. Maksimalkan kreatifitas dan ilmu yang Anda miliki untuk membuat desain yang mencerminkan bisnis Anda.

 

Kombas Digital Agency

Apabila saat ini Anda sedang membutuhkan jasa untuk membantu mengelola bisnis melalui media digital, jasa kelola website perusahaan, jasa kelola sosial media, jasa kelola dan riview marketplace atau jasa pembuatan media promosi dengan video animasi, Anda bisa menggunakan jasa dari Kombas Digital Agency. Kombas Digital Agency akan membantu Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Dengan kualitas yang baik dan sudah pasti terpercaya, Anda tidak perlu lagi susah-susah untuk mengelola bisnis Anda sendiri.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kombas Digital Agency, Anda bisa menghubungi kontak person di bawah atau mengunjungi profil Instagram kami.

Telp/WA : https://wa.me/628112829003
Instagram : https://www.instagram.com/digitalagency.purwokerto?igshid=YTQwZjQ0NmI0OA==

PERBEDAAN MINDSET PEDAGANG DAN PEBISNIS

PERBEDAAN MINDSET PEDAGANG DAN PEBISNIS – Perbedaannya yaitu pedagang hanya berfokus pada keuntungan, sedangkan pebisnis berbanding terbalik. Meskipun keduanya terlibat dalam ruang lingkup yang sama, namun mereka memiliki pola pikir atau mindset yang berbeda. Salah satu contoh perbedaan yang paling mendasar yaitu seperti contoh diatas.

Perbedaan mindset ini bisa menimbulkan dampak yang cukup signifikan pada bagaimana cara mereka megelola usaha, mencapai tujuan dan mengambil resiko yang ada. Bahkan dari berbagai perbedaan ini akan sangat mempengaruhi bentuk pelayanan, perhitungan modal, loyalitas pelanggan, atau kualitas komoditas.

Jumlah pedagang yang berada di pasaran akan sangat mudah mengalami peningkatan, namun mudah juga bagi mereka untuk gulung tikar. Sedangkan pebisnis memiliki jumlah yang lebih sedikit daripada pedagang, akan tetapi mereka menguasai 80% perputaran uang di pasaran. Hal ini bisa terjadi karena sejak awal mereka sudah memilki pola pikir yang berbeda.

 

Supaya Anda Semakin Paham Mengenai Perbedaan Mindset Pedagang Dan Pebisnis, Simak Penjelasan Di Bawah Ini Sampai Selesai!!!

 

1. Perbedaan Dari Segi Waktu

Pedagang: Fokus utama pedagang adalah pada jangka pendek. Mereka sering mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan secepatnya dengan membeli dan menjual barang atau aset dalam waktu singkat.

Pebisnis: Sebaliknya, pebisnis memiliki fokus jangka panjang. Mereka membangun bisnis dengan tujuan untuk berkembang dan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Mereka mungkin mengejar keuntungan dalam jangka pendek, tetapi visi mereka lebih terarah pada pencapaian jangka panjang.

 

 

2. Perbedaan Dari Segi Pendekatan Risiko

Pedagang: Pedagang cenderung mengambil risiko yang lebih besar dalam perdagangan harian mereka. Mereka sering terlibat dalam spekulasi pasar dan dapat mengalami ketegangan besar dalam keuntungan dan kerugian mereka dalam waktu yang singkat.

Pebisnis: Sementara pebisnis cenderung memiliki pendekatan yang lebih hati-hati terhadap risiko. Mereka melakukan perencanaan bisnis yang cermat, mengidentifikasi potensi risiko, dan mencari cara untuk mengurangi dampaknya. Mereka lebih fokus pada pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan.

 

 

3. Perbedaan Dari Segi Pengelolaan Waktu Dan Sumber Daya

Pedagang: Pedagang seringkali terlibat dalam aktivitas yang mengambil keputusan cepat dan seringkali beradaptasi dengan perubahan pasar yang cepat. Pengelolaan waktu dan sumber daya mereka lebih terfokus pada peluang-peluang perdagangan yang muncul dalam waktu singkat.

Pebisnis: Sedangkan pebisnis terlibat dalam perencanaan jangka panjang dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Mereka berinvestasi dalam infrastruktur, SDM, dan strategi pemasaran yang membutuhkan waktu untuk memberikan hasil yang signifikan.

 

 

4. Perbedaan Dari Segi Tujuan Utama

Pedagang: Tujuan utama pedagang adalah untuk menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Mereka terus mencari peluang untuk mengoptimalkan hasil investasi mereka.

Pebisnis: Pebisnis memiliki visi yang lebih luas dan tujuan jangka panjang. Mereka mungkin juga mencari keuntungan, tetapi mereka juga fokus pada pertumbuhan bisnis, inovasi, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pelanggan dan pemegang saham.

 

 

5. Perbedaan Dari Segi Pendekatan Terhadap Kegagalan

Pedagang: Pedagang seringkali lebih siap menerima risiko kegagalan dalam perdagangan harian mereka. Mereka memahami bahwa kerugian adalah bagian dari permainan dan siap untuk bergerak maju setelah mengalami kerugian.

Pebisnis: Pebisnis mungkin lebih cenderung meminimalkan kegagalan risiko dengan melakukan riset pasar yang cermat, menguji model bisnis, dan merencanakan strategi cadangan. Mereka berusaha untuk belajar dari kegagalan mereka dan menggunakan pengalaman itu untuk memperkuat bisnis mereka di masa depan.

 

 

Saat ini banyak sekali orang yang beranggapan bahwa ketika seseorang menjalani sebuah usaha, maka ia sudah menjadi pebisnis. Namun nyatanya untuk mengklaim bahwa diri Anda merupkan seorang pebisnis tidak semudah itu.

Pedagang dan pebisnis memang sama-sama disebut CEO, akan tetapi dalam artian yang berbeda. CEO dalam konteks pedagang memiliki arti Chief Everything Officer atau melakukan segala sesuatunya sendiri. Sedangkan CEO dalam konteks pebisnis merupakan Chief Executive Officer yang memiliki arti ia membutuhkan delegasi tugas.

Seorang pebisnis akan selalu bergerak, proaktif dan tidak pasif. Serta seorang pebisnis akan membutuhkan mentor untuk mengontrol dan berkonsultasi ketika menjalankan usahanya. Nah, Anda saat ini sudah menjadi pebisnis atau masih menjadi seorang pedagang??

 

Kombas Digital Agency

Apabila Anda ingin menjadi seorang pebisnis, tentunya Anda akan membutuhkan seorang mentor. Dan mentor yang Anda pilih harus sudah profesional dan terpercaya. Selain membutuhkan mentor untuk membantu Anda mengontro dan berkonsultasi bisnis, Anda mungkin saja akan membutuhkan jasa untuk pengelolaan bisnis.

Jika saat ini Anda sedang mencari mentor yang profesional atau jasa pengelolaan bisnis yang terpercaya, Anda bisa menggunakan jasa dari Kombas Digital Agency. Kombas Digital Agency menyediakan jasa kelola sosial media bisnis, jasa kelola marketplace serta jasa pembuatan video animasi.

Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan jasa dari Kombas Digital Agency, Anda bisa menghubungi kontak dibawah ini atau bisa juga mengunjungi akun Instagram kami.

Telp/WA : https://wa.me/628112829003

Instagram : @digitalagency.purwokerto

 

METODE UMUM RISET PASAR

METODE UMUM RISET PASAR – Metode riset pasar merupakan sebuah cara yang digunakan untuk meneliti sasaran pasar. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai kelayakan dan minat konsumen terhadap produk atau jasa Anda. Dengan melakukan riset pasar, maka perusahaan akan lebih mudah untuk membuat, mengevaluasi dan melakukan pemasaran yang sesuai dengan ketertarikan konsumen.

Ketika Anda sudah menerapkan hasil dari riset pasar yang Anda lakukan, maka hal ini bisa membantu Anda untuk meningkatkan omset perusahaan, karena target yang Anda tuju sudah pasti tertarik sehingga besar kemungkinan mereka membeli produk Anda. Selain meningkatkan omset, riset pasar juga sangat membantu untuk membangun kesadaran merek, memahami segmen pasar, serta menguatkan reputasi dan kredibilitas bisnis.

 

Untuk Melakukan Riset Pasar Anda Bisa Menggunakan Beberapa Metode Umum Riset Pasar Berikut Ini.

 

1. Survei

Metode survei merupakan salah satu metode paling umum untuk melakukan riset pasar. Metode yang satu ini sering dilakukan karena rendah biaya dan praktis serta  informasi yang terkumpul juga lengkap.

Riset pasar yang satu ini bisa Anda lakukan dengan cara menanyakan mengenai produk atau jasa Anda kepada audiens. Anda bisa menanyakannya melalui e-mail, formulir online, telepon atau bertemu secara langsung.

Dengan menerapkan metode survei, Anda bisa menjangkau audiens secara lebih personal dan mendapatkan perspektif dari sudut pandang mereka.

 

2. Fokus Grup

Metode fokus grup adalah sebuah metode yang dilakukan dengan cara berdiskusi bersama beberapa orang dalam lingkup kecil di perusahaan.

Anda bisa mulai menerapkan metode ini dengan mengadakan perkumpulan di sebuah ruangan, merekam, bertanya pada semua anggota dan mencatat tanggapan dari mereka. Peserta yang terlibat dalam metode ini tidak dipilih secara acak, namun ada kriteria tertentu seperti individu yang bisa mewakili demografi konsumen, pekerjaan dan minat.

Metode ini bertujuan untuk menemukan ide baru yang akan digunakan untuk perkembangan bisnis.

 

3. Kuesioner

Metode kuesioner yaitu suatu metode riset pasar dengan cara mengirimkan sejumlah pertanyaan tertulis kepada audiens tertentu yang bertujuan untuk menemukan data statistik.

Kuesioner biasanya dilakukan pada waktu yang bersamaan pada saat Anda melakukan metode survei. Karena pada saat Anda melakukan metode survei pasti dalam prosesnya akan meminta pendapat kepada audiens mengenai apa saja yang perlu diperbaiki dari bisnis Anda.

 

4. Observasi

Metode riset pasar selanjutnya yaitu observasi. Metode observasi adalah cara riset dengan melakukan pengamatan langsung ke toko fisik.

Anda bisa memulai metode ini dengan mengamati customer behavior untuk mempelajari kecenderungan konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Selain itu Anda juga bisa mengtahui apakah atribut promosi yang ada di toko bisa mempengaruhi dan mendorong konsumen untuk melakukan transaksi atau tidak.

Setelah Anda selesai melakukan pengamatan, informasi yang sudah didapat bisa Anda analisis untuk menjadi acuan dalam perencanaan dan strategi saat akan meluncurkn produk baru atau perkembangan produk.

 

5. Sosial Media Listening

Metode riset pasar selanjutnya yaitu sosial media listening. Saat ini sosial media sudah menjadi platform yang sangat berpengaruh untuk menunjang perkembangan bisnis. Jadi, metode riset pasar sosial media listening akan sangat ampuh untuk menggali pendapat para konsumen melalui media online. Selain untuk menggali pendapat konsumen, metode ini juga sangat efektif untuk menjangkau dan memahami audiens secara lebih luas.

 

6. Publik Data

Metode riset pasar selanjutnya yaitu publik data. Metode yang satu ini termasuk penelitian sekunder. Jadi, untuk mendapatkan informasi terkait konsumen, Anda tidal harus melakukan penelitian sendiri melalui survei, kuesioner atau uji coba. Anda bisa mendapatkan informasi melalui database pemerintah, perpustakaan dan situs survey online gratis.

 

7. Eksperimen dan Field Trial

Metode riset pasar selanjutnya yaitu eksperimen dan field trial. Metode eksperimen dan field trial merupakan metode riset pasar uji coba lapangan. Pada umumnya eksperimen dan field trial dilakukan oleh perusahaan untuk menilai kelayakan produk dan jasanya.

 

8. Competitive Analysis

Lalu metode riset pasar yang terakhir yaitu competitive analysis. Ketika Anda menggunakan metode ini, Anda harus menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Hal yang harus Anda perhatikan dari kompetitor bisa berupa jenis penawaran yang diberikan kompetitor, konten promosi yang dibuat, struktur SEO dan press release hingga penawaran harga.

Dengan menggunakan metode ini, Anda bisa mengidentifikasi pesaing supaya lebih memahami kelebihan dan kelemahan kompetitor. Sehingga Anda bisa meningkatkan kualitas produk menjadi lebih unggul dari kompetitor.

 

Itulah penjelasan mengenai metode umum riset pasar yang dapat Anda coba untuk menganalisis target pasar bisnis Anda. Dengan pemilihan metode yang tepat akan sangat mempengaruhi hasil riset pasar Anda.

Bagi Anda yang sedang membutuhkan jasa untuk melakukan riset pasar dengan metode yang tepat, mengelola bisnis secara online atau jasa review bisnis, Anda bisa menggunakan jasa dari Kombas Digital Agency.

Untuk informasi mengenai Kombas Digital Agency, Anda bisa menghubungi kontak person di bawah ini!!

Telp/WA : https://wa.me/628112829003

Insragram : @digitalagency.purwokerto

 

HINDARI KESALAHAN STRATEGI MARKETING INSTAGRAM BERIKUT!!

HINDARI KESALAHAN STRATEGI MARKETING INSTAGRAM BERIKUT!! – Dengan kesalahan kecil yang terus menerus dilakukan bisa beresiko sangat buruk. Kesalahan yang sering diabaikan mungkin saja akan membuat bisnis Anda mengalami penurunan, jadi Anda harus memperhatikan kesalahan tersebut. Dengan jumlah pengguna aktif Instagram yang sudah menyentuh angka 1 miliar, tentu saja Anda akan mendapatkan banyak sekali kompetitor ketika menggunakan Instagram sebagai media marketing bisnis.

Namun pada fatkanya dari banyaknya brand yang hadir di Instagram saat ini, tidak semua brand tersebut berhasil memanfaatkan platform ini dengan baik. Di Instagram sendiri masih banyak brand yang sedang berjuang untuk meningkatkan jumlah followers dan memperluas jangkauan mereka. Akan tetapi karena mereka masih belum terlalu memahami tentang pengelolaan yang baik, jadi mereka masih sering kali melakukan kesalahan. Nah dari kesalahan-kesalahan tersebut membuat trafik yang seharusnya meningkat justru berbanding terbalik. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui kesalahan umum di Instagaram dan menghindarinya.

 

Supaya Dapat Mengurangi Resiko Kegagalan Bisnis, Maka Hindari Kesalahan Strategi Marketing Instagram Berikut!!

 

1. Membeli Follower dan Like

Kesalahan strategi marketing yang pertama dan paling sering dilakukan yaitu membeli follower dan like. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan layanan yang menjual jasa menambah follower dan like Instagram. Kebanyakan dari mereka akan melakukan promosi dengan mengatakan cara ini bisa membuat akun Anda terlihat profesional karena memiliki jumlah follower yang banyak.

Namun nyatanya hal ini tidak benar karena mereka adalah akun palsu dan bot. Jadi mereka tidak akan bisa melakukan interaksi seperti berkomentar atau hanya sekedar menambah viewer. Hal ini bisa saja menyebabkan kredibilitas akun bisnis Anda menjadi buruk. Nah daripada Anda memilih cara yang mudah dan cepat namun justru memperburuk, Anda bisa memilih cara organik. Untuk metode organik, Anda bisa melakukan publikasi konten yang menarik sehingga konversi kunjungan pada akun Anda bisa meningkat dan konsisten.

 

 

2. Tidak Mencantumkan Tautan Situs Web Bisnis di Bio Instagram

Mencantumkan situs web di bio sering kali diabaikan dan dianggap tidak penting, padahal hal ini sangat membantu untuk mempermudah para konsumen ketika ingin membeli produk atau menggunakan jasa Anda. Ketika Anda tidak mencantumkan situs web di bio mungkin saja para konsumen akan kebingungan dan tidak memiliki tujuan setelah mereka memutuskan untuk melakukan pembelian. Hal ini mungkin saja akan membuat Anda kehilangan kesempapatan untuk melakukan penjualan.

 

 

3. Berfokus Pada Kuantitas, Bukan Kualitas

Ketika Anda mulai menjalankan sebuah bisnis, Anda harus bisa menyeimbangkan antara kualitas dan kuantitas produk atau layanan Anda. Selain kualitas dari produk atau layanan, Anda juga harus memperhatikan kualitas promosi. Jangan sampai karena Anda tergoda untuk meningkatkan trafik kunjungan, Anda melakukan pembuatan konten secara masal dan jenis konten yang dibuat juga tidak sesuai dengan bisnis Anda. Apabila Anda melakukan hal ini, mungkin saja follower pada akun Anda akan mengalami penurunan. Jadi, untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut, Anda harus memperhatikan kualitas konten yang dibuat dan usahakan tetap relevan dengan bisnis Anda.

 

 

4. Menggunakan Hastag Ekstra Populer

Penggunaan hastag memang bisa membantu untuk mempromosikan postingan si akun Instagram Anda. Akan tetapi pengguanaan hastag juga tidak bisa sembarangan. Salah satu hastag yang tidak direkomendasikan untuk strategi marketing yaitu hastag ekstra populer. Karena penggunaan tagar ekstra populer memiliki umur yang sangat pendek, sehingga tagar ini memiliki kemungkinan yang kecil untuk meningkatkan trafik kunjungan. Akan lebih baik jika Anda menggunakan tagar yang sudah melalui riset dan sesuai dengan target bisnis Anda.

 

 

5. Tidak Menanggapi Komentar Dari Audiens

Komentar menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah postingan promosi produk atau layanan jasa. Karena komentar merupakan bentuk aktifitas interaksi atau respon dari para audiens. Ketika Anda membalas atau menanggapi komentar-komentar tersebut, maka mereka akan merasa dihargai. Dan mereka akan terus memberikan komentar setiap kali Anda memposting gambar atau video. Selain untuk meningkatkan aktifitas dan trafik kunjungan, Anda juga mungkin saja bisa menemukan ide baru dari para audiens karena dalam kolom komentar mungkin saja dijadikan sebagai media komunikasi.

 

 

6. Tidak Melibatkan Influencer

Saat ini sudah banyak sekali influencer yang bisa membantu Anda untuk mengembangkan popularitas brand Anda. Ketika Anda melakukan kolaborasi dengan seorang influencer, makan peluang relasi bisnis Anda akan semakin luas. Strategi marketing ini juga sudah terbukti sangat efektif untuk meningkatkan konversi penjualan. Hal ini dikarenakan follower akan menganggap iklan Anda sebagai rekomendasi asli dari influencer tersebut.

 

 

Beberapa kesalah diatas mungkin terlihat sepele, namun akan sangat berdampak pada bisnis Anda ketika dilakukan terus menerus. Jadi, Anda harus berusaha untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Apabila Anda merasa masih kurang efektif ketika mengelola akun sosial media bisnis Anda sendiri, Anda bisa menggunakan jasa pengelolaan sosial media bisnis. Salah satu jasa pengelolaan sosial media bisnis yang sudah terpercaya dan pasti amanah yaitu jasa dari Kombas Digital Agency.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kombas Digital Agency, Anda bisa menghubungi kontak person dibawah ini.

Telp/WA : https://wa.me/628112829003

Instagram : @digitalagency.purwokweto

RAIH KESUKSESAN DENGAN MARKETING CAMPAIGN

RAIH KESUKSESAN DENGAN MARKETING CAMPAIGN – Marketing Campaign sangat penting dalam proses bisnis untuk mencapai tujuan yaitu kesuksesan. Anda dapat melakukan marketing campaign dengan berbagai media, baik media konvensional ataupun media online. Kampanye yang Anda lakukan bisa berupa konten iklan atau cara kreatif lainnya.

Salah satu contoh marketing campaign yang sudah berhasil yaitu brand Indomie. Hal ini dibuktikan dengan sering kali banyak orang yang menyebut brand mie instant lain dengan sebutan indomie.

 

Nah Anda bisa menyimak penjelasan berikut supaya lebih paham mengenai bagaimana cara untuk raih kesuksesan dengan marketing campaign.

 

Pengertian Marketing Campaign

Markering Campaign merupakan suatu tindakan yang terorganisir dan terencana yang dibuat dengan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu. Selain untuk mencapai tujuan tertentu, marketing campaign juga biasanya digunakan untuk menjangkau konsumen yang dikemas dalam berbagai cara kreatif dan melibatkan banyak media.

Untuk marketing campaign, Anda bisa menggunakan dua jenis media yaitu media konvensional dan media online. Contoh media konvensional yang bisa Anda gunakan yaitu media cetak, televisi dan radio. Sedangkan contoh media online seperti pay-per-clik, sosial media dan email.

Supaya Anda bisa mendapat hasil yang maksimal dalam penerapan marketing campaign, Anda harus konsisten dan fokus pada satu tema atau ide.

 

Tujuan Marketing Campaign

Setelah Anda memahami pengertian dari marketing campaign, Anda juga harus mengetahui apa saja tujuan dari marketing campaign. Di bawah ini merupakan tujuan dari marketing campaign :

  1. Memperkenalkan sebuah produk baru
  2. Meningkatkan brand awareness
  3. Mengurangi dampak berita negatif yang tersebar di publik
  4. Meningkatkan brand image pada suatu produk atau jasa yang sudah ada di pasaran

Untuk mencapai tujuan diatas, Anda membutuhkan berbagai media untuk bisa menentukan tipe kampanye pemasaran yang paling tepat dan efektif untuk bisnis Anda.

 

Jenis-Jenis Strategi Marketing Campaign

Bagi Anda yang ingin menggunakan marketing campaign, tentu saja Anda harus mengetahui berbagai jenis marketing campaign terlebih dahulu. Jadi, ketika Anda sudah memahami jenisnya, Anda bisa menerapkan jenis marketing campaign yang sesuai dan paling efektif untuk bisnis Anda. Berikut merupakan jenis-jenis marketing campaign dan penjelasannya :

1. Search Engine Marketing

Search Engine Markering atau sering disebut dengan singkatan SEM dapat Anda terapkan sebagai salah satu strategi marketing campaign pada bisnis Anda.

Anda bisa memasang iklan dengan memasukkan keyword yang berhubungan dengan bisnis Anda. Jadi, ketika para konsumen menuliskan keywords pada Google atau mesin pencari lainnya yang berhubungan dengan produk atau jasa Anda, maka iklan tersebut akan muncul di halaman pertama.

2. Search Engine Optimization

Berikutnya strategi marketing campaign yang bisa Anda terapkan  di bisnis Anda yaitu Search Engine Optimization atau disingkat dengan SEO. Search Engine Optimization ini memiliki tujuan untuk membuat website ataupun blog muncul di halaman utama search engine result page. Sehingga, SEO dapat membantu Anda untuk meningkatkan konversi kunjungan pada website. Namun, apabila Anda ingin menggunakan strategi marketing yang satu ini, Anda perlu memperhatikan banyak elemen seperti backlink dan keywords.

3. Email Marketing

Selanjutnya ada jenis marketing yang bernama email marketing, strategi ini merupakan salah satu strategi marketing dengan mengirimkan email yang berisi informasi produk atau jasa, penawaran, atau promo. Email ini akan dikirim ke sejumlah konsumen yang dianggap potensial seperti konsumen yang sudah memiliki ketertarikan terhadap produk atau jasa Anda. Dengan menggunakan strategi marketing campaign ini, Anda bisa meningkatkan konversi penjualan dari konsumen baru atau konsumen lama.

4. Social Media Marketing

Di era yang sudah semakin berkembang, media promosi bisnis juga semakin beragam salah satunya yaitu sosial media. Saat ini sudah banyak sekali brand besar yang menggunakan sosial media sebagai media untuk menjalankan marketing campaign dan terbukti sukses. Alasan mereka lebih memilih menggunakan sosial media yaitu karena kini sudah tersedia banyak pilihan platform yang memiliki kemudahan akses dan banyak orang yang menggunakanannya. Jadi, dengan melakukan marketing campaign melalui sosial media, Anda bisa menjangkau lebih banyak target pasar. Apalagi ketika Anda bisa mengelola akun sosial media dengan baik, maka hal ini akan sangat berpotensi untuk mendatangkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama. Dalam sosial media bisnis, Anda bisa membuat sebuah konten yang terintegrasi dengan website atau media konvensional lainnya supaya marketing campaign yang Anda jalankan menjadi lebih terarah.

 

Nah setelah Anda menyimak dan memahami mengenai marketing campaign, Anda bisa mulai menerapkannya pada bisnis Anda. Apabila Anda merasa kesulitan untuk menerapkannya sendiri Anda bisa menggunakan jasa dari pengelolaan bisnis dari beberapa agency.

Salah satu Agency yang sudah terpercaya dan terjamin yaitu jasa dari Kombas Digital Agency. Bagi Anda yang berminat menggunakan jasa dari Kombas Digital Agency, Anda bisa menghubungi kontak person di bawah ini!!

Telp/WA : https://wa.me/628112829003

Instagram : https://www.instagram.com/digitalagency.purwokerto?igshid=YTQwZjQ0NmI0OA==