3 Cara Bijak dalam E-Marketplace

3 Cara Bijak dalam E-Marketplace

Bijak dalam E-Marketplace – merupakan salah satu hal yang harus dipelajari lebih dalam. Simak yuk beberapa artikel di bawah untuk informasi tentang mengelola e-marketplace secara bijak.

E-marketplace merupakan salah satu hal yang menguntungkan di dunia komersial.

Salah satunya karena kemudahan yang diberikan oleh fitur yang ada di e marketplace dibanding dengan marketplace offline atau non elektronik marketplace.

Itulah sebabnya e-marketplace memiliki lebih banyak pengunjung dibandingkan dengan pasar tradisional.

Namun cara pengelolaan e-marketplace yang bisa dibilang cukup susah, berbeda dengan pengelolaan pasar pada umumnya. Sehingga menjadikan ini salah satu kekurangan yang ada di e-marketplace.

Dampak E-Marketplace

Mewabahnya e marketplace belakangan ini berdampak pada beberapa aspek, terutama berkaitan dengan perilaku konsumen.

Berikut ini merupakan beberapa dampak yang terjadi akibat munculnya e-marketplace

Malas

E-Marketplace atau pasar online ini menjanjikan sebuah kemudahan dalam hal berbelanja. Hanya dari rumah barang sudah sampai di depan mata.

Di sisi lain, hal ini menjadikan orang-orang semakin malas untuk keluar rumah dan berbelanja di toko offline. Sebab, untuk apa membuang-buang waktu dan tenaga hanya untuk berbelanja yang bisa dilakukan dari rumah.

Pada awalnya, e-marketplace ini diciptakan untuk memudahkan para pebisnis atau pekerja kantor yang tidak memiliki waktu untuk berbelanja secara offline.

Kemudian marketplace mulai mewabah ketika munculnya virus covid-19 pada tahun 2020 lalu.

Adanya pandemi yang mengharuskan seluruh warganya tidak bertemu secara langsung dengan orang-orang, membuat e-marketplace menjadi salah satu alternatif untuk berbelanja bagi seluruh masyarakat.

Walaupun virus ini sudah berakhir, trend belanja di e marketplace masih terus digandrungi.

Masyarakat cenderung berbelanja online yang dirasa lebih mudah dan tidak memerlukan banyak tenaga serta waktu.

Konsumtif atau Boros

Dampak yang selanjutnya adalah perilaku konsumtif atau boros. Mengapa demikian?

Di dalam platform e marketplace, tersedia banyak sekali pilihan barang produk atau jasa yang kalian cari.

Namun di dalam layar tersebut tidak hanya menampilkan produk yang kalian cari. Beberapa produk yang diiklankan dalam e-marketplace juga bisa jadi ditampilkan meskipun kalian tidak mencarinya.

Berbagai macam hal bisa mempengaruhi pikiran kalian untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kalian butuhkan. Mulai dari gambar yang menarik, hingga mungkin promo besar-besaran yang bisa kalian lihat kemudian tertarik.

Selain itu berbelanja di e marketplace juga menyebabkan sifat kecanduan.

Sifat kecanduan tersebut bisa menjadi sifat konsumtif atau boros yang berkelanjutan.

Diskon atau promo maupun fitur-fitur seperti giveaway dan lain-lainnya yang bisa kalian dapatkan di e-marketplace ini menjadi salah satu hal yang bisa mempengaruhi kalian untuk kecanduan.

Punahnya Pasar Offline

Sebenarnya pasar offline masih ramai saja pengunjungnya.

Namun apabila pengunjung e-marketplace dikumpulkan dan dibandingkan dengan pengunjung pasar tradisional, sudah tentu berkali-kali lipat lebih banyak pengunjung e-marketplace.

Hal tersebut karena kita bisa mengunjungi e-marketplace hanya dari rumah, berbeda dengan pasar tradisional.

Di pasar tradisional pun tidak terdapat fitur-fitur yang lebih menarik dibanding dengan fitur di elektronik marketplace. Seperti halnya penawaran harga.

Di pasar tradisional kita menanyakan harga langsung kepada penjual. Lalu apabila harga tersebut dirasa kurang cocok kita menawarnya secara langsung dengan lisan.

Sementara, di e-marketplace, ada fitur yang dinamakan voucher. Voucher ini bisa digunakan untuk memotong sebagian atau beberapa persen dari harga yang tertera pada produk.

Tentunya hal ini lebih menarik perhatian banyak konsumen dibandingkan dengan pasar offline.

Bisa saja di pasar offline kita tidak boleh menawar dengan harga sekian. Akan tetapi di e-marketplace kita langsung tahu berapa harga yang dikurangi setelah menggunakan fitur voucher.

Semakin Maraknya Penipuan

Penipuan merupakan hal yang cukup sering terjadi di e-marketplace. Inilah yang menjadi alasan kamu harus bijak dalam e-marketplace.

Banyak model dari penipuan tersebut. Dimulai dari penipuan barang maupun penipuan uang pembelian atau alat transaksi.

Penipuan barang bisa saja seperti barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan apa yang tertera di gambar. Ataupun masih banyak lagi bisa saja kuantitas yang tidak memenuhi seperti yang dipesan.

Ada juga penipuan yang lebih berbahaya yaitu penipuan alat transaksi atau uang. Mungkin saja setelah transfer mata uang atau alat transaksi, barang tidak dikirimkan.

Oleh karena itu kalian harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menggunakan e marketplace.

Selain beberapa dampak di atas ada juga beberapa dampak yang belum disebutkan. Dampak positif juga muncul disebabkan adanya e marketplace ini.

Dampak-dampak tersebut bisa kalian cegah dengan cara bijak dalam menggunakan e marketplace.

Cara Bijak dalam E-Marketplace

Cara Bijak dalam E-Marketplace

Cara Bijak dalam E-Marketplace (freepik.com)

Beberapa tips bijak yang kalian bisa gunakan untuk menghindari kekurangan ataupun dampak yang disebabkan oleh e-marketplace sebagai berikut:

1. Selektif

Dalam memilih barang produk atau apapun itu yang ada di e-marketplace haruslah selektif.

Selektif dalam artian kalian harus benar-benar memilih barang atau produk apa yang kalian butuhkan untuk dibeli.

Selain itu, kalian juga bisa memperhatikan review atau penilaian dari konsumen lain yang telah membeli.

Itu bisa menjadi salah satu hal yang bisa kalian gunakan untuk mencegah dampak buruk dari e-marketplace.

2. Amankan Data Pribadi

Sebelum mendaftar marketplace pastinya kalian harus menambahkan data pribadi berupa akun.

Data pribadi merupakan tanggung jawab dari kalian masing-masing.

Oleh karena itu haruslah diamankan.

3. Jangan Terlalu Tergiur dengan Diskon

Bisa saja diskon malah membuatmu lebih boros. Padahal ada barang-barang lain yang lebih kamu butuhkan untuk dibeli, terutama berkaitan dengan kebutuhan primer.

Itulah beberapa hal yang bisa kalian terapkan untuk menggunakan e-marketplace dengan bijak.

Kalian masih bingung tentang cara pengelolaan marketplace? Yuk kunjungi website kami di kombas.co.id untuk informasi lebih lanjut.

5 Langkah Mudah Cara Mengelola Marketplace

5 Langkah Mudah Cara Mengelola Marketplace

Cara mengelola marketplace – kalian punya marketplace tapi belum bisa kelola? Yuk simak beberapa tips dibawah.

Mungkin sebagian dari kalian mempunyai marketplace online tapi masih belum bisa mengelolanya dengan baik.

Hal ini karena memang memang cara mengelola marketplace online lebih ribet dibandingkan dengan mengelola marketplace offline.

Fitur-fitur yang bervariasi di dalam marketplace online menjadikan kesulitan tersendiri bagi marketer online.

Berbeda dengan marketer offline yang hanya tinggal menyusun barang di dalam toko. Marketplace online membutuhkan beberapa hal pembantu selain tatanan barang dalam halaman utama.

Misalnya seperti deskripsi, banner, daftar harga, dan masih banyak lagi hal yang harus diperhatikan untuk mengelola marketplace online.

Langkah Awal Berjualan dan Cara Mengelola Marketplace

Cara Mengelola Marketplace

Cara Mengelola Marketplace (freepik.com)

Kalian mempunyai produk yang akan dipasarkan di marketplace online? Tapi belum tahu caranya gimana untuk pertama kali berjualan di marketplace online?

Yuk sini ada beberapa penjelasannya.

1. Buat Akun

Ya seperti yang kita semua ketahui, akun merupakan salah satu hal terpenting yang akan dijadikan sebagai pondasi untuk memulai suatu toko di marketplace online.

Sebab, akun menjadi identitas diri ataupun pemilik usaha di marketplace online itu. Tanpa adanya akun, kalian tidak bisa memulai berjualan ataupun membeli produk barang atau jasa di marketplace online.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat akun salah satunya adalah privasi.

Privasi ini bisa dilakukan karena mencegah terjadinya kejahatan yang akan mengintai kalian di marketplace online.

Cara memperkuat privasi di marketplace online salah satunya adalah dengan sandi.

Sandi merupakan kunci untuk memasuki suatu akun. Seseorang yang tidak memiliki kunci atau sandi tersebut tidak akan bisa memasuki akun marketplace kalian.

Beberapa hal juga harus diperhatikan dalam membuat sandi.

Sandi haruslah merupakan suatu kombinasi antara huruf dan angka serta simbol yang bisa digunakan untuk memperkuat keamanan dari akun kalian.

Namun satu yang harus diingat, kalian harus mengingat sandi tersebut. Jika tidak, kalian akan kehilangan akun marketplace kalian.

2. Buat Toko di Marketplace

Langkah kedua sebelum berjualan di marketplace online adalah dengan membuat toko.

Nah toko inilah yang nantinya akan digunakan sebagai media untuk menjual produk barang atau jasa kalian di marketplace online sama seperti di marketplace offline.

Toko yang dibuat haruslah memberikan tampilan yang menarik. Pelanggan atau konsumen biasanya melihat tampilan toko terlebih dahulu sebelum melihat produk barang atau jasa.

Apabila tampilan toko kalian kurang menarik, maka pelanggan atau konsumen jarang bisa berlama-lama di toko kalian.

Hal-hal pembantu yang bisa kalian gunakan untuk membuat toko kalian semakin menarik salah satunya adalah dengan banner atau foto sampul.

Foto sampul atau banner ini bisa digunakan untuk menginformasikan produk barang atau jasa apa yang kalian tawarkan dan juga desain yang unik dan menarik akan membuat tampilan toko kalian semakin cantik.

3. Pajang Produk

Baik produk barang maupun jasa haruslah ditampilkan di dalam toko di marketplace online.

Karena pembeli pastinya akan melihat gambar dari produk barang atau jasa di toko kalian sebelum membelinya.

Sama seperti tampilan toko yang harus menarik, foto produk juga haruslah berkualitas.

Percuma saja jika tampilan toko kalian menarik dan unik namun foto produknya buruk dan berkualitas rendah itu akan menyebabkan toko kalian kurang diminati oleh para konsumen.

Kalian bisa memanfaatkan jasa fotografi untuk memfoto produk kalian.

Sistem fotografi biasanya juga menyediakan jasa desain atau editing foto agar membuat tampilan produk kalian di marketplace semakin menarik lagi.

4. Mengelola Marketplace dengan Menambahkan Iklan

Iklan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk mempromosikan suatu barang produk atau jasa di suatu toko baik online maupun offline.

Dengan kata lain, untuk memperkenalkan produk kalian di hadapan khalayak umum diperlukanlah iklan.

Iklan akan membantu mempertontonkan produk barang atau jasa kalian di depan khalayak umum agar lebih diketahui oleh orang ramai.

Ikan bisa kalian pajang di media sosial ataupun platform platform lainnya yang biasanya dikunjungi oleh banyak orang.

Beberapa situs bisa memajang iklan kalian dengan cara yang tidak gratis. Tapi tenang saja ada beberapa cara untuk memajang iklan kalian secara gratis. Contohnya melalui media sosial.

Melalui media sosial kalian bisa mengiklankan produk barang atau jasa kalian tanpa harus membayar mahal.

Kalian hanya cukup memfoto beberapa produk atau mengenalkan toko kalian kepada khalayak umum di media sosial itu juga sudah termasuk bisa dikatakan iklan.

5. Beri Diskon

Tips selanjutnya untuk berjualan di marketplace adalah dengan cara memberi diskon.

Diskon atau potongan harga bisa kalian manfaatkan sebagai strategi untuk mempromosikan dan menarik awareness konsumen terhadap barang dan jasa.

Fitur yang terdapat di marketplace online biasanya sudah terdapat fitur untuk mendiskon.

Jadi kalian tidak usah memberikan deskripsi tentang diskon tersebut.

Dengan adanya diskon pelanggan atau konsumen bisa merasa bahwa produk yang kalian pasarkan lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran lainnya.

Itu dia merupakan beberapa tips untuk langkah awal berjualan dan cara mengelola marketplace.

Kalian masih butuh jasa pengelolaan marketplace online? Yuk segera hubungi website kami di kombas.co.id untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut.