Fotografi Arsitektur

Fotografi Arsitektur-Pada saat ini banyak foto-foto yang tersebar luas di sosial media. Entah itu foto produk, foto manusia, foto hewan, foto informasi, foto pembelajaran dan foto-foto yang lain. Sebelum membahas lebih lanjut alangkah baiknya mengulas kembali Apa itu fotografi. Fotografi adalah proses menulis atau melukis dengan menggunakan media cahaya. Jadi cahaya sebagai hal yang paling penting dalam pengambilan foto atau dalam melakukan fotografi. Bisa diartikan juga sebagai cahaya merupakan faktor utama dalam seni fotografi. Fotografi dilakukan sebagai alat komunikasi dari seseorang ke orang lain dengan media gambar. Mungkin untuk saat ini fotografi dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang-orang yang menekuninya. Selain dapat mendekatkan diri kepada seni fotografi juga bisa menghasilkan sumber penghasilan bagi orang-orang yang dapat memanfaatkan ilmu fotografi dengan baik. Nah bagi para pemula yang berminat dalam bidang fotografi perlu menekuni hal-hal yang dapat menjadikan seseorang tersebut menjadi fotografer profesional. Sedangkan untuk prinsip dasar fotografi adalah mengeksplor cahaya dengan bantuan pembiasan agar dapat membakar medium penangkap cahaya sehingga gambar yang dihasilkan memiliki pencahayaan yang bagus. Pada zaman modern ini sudah sangat jarang sekali fotografer yang menggunakan film jadi kamera digital saat ini sudah berkembang dan memiliki digital iso untuk menghasilkan foto yang berkualitas.

 

 

Apa yang dimaksud fotografi arsitektur?

Sebelum membahas lebih lanjut Apa itu fotografi arsitektur alangkah baiknya kita ulas kembali mengenai Apa itu fotografi. Fotografi adalah kegiatan memotret dengan kamera yang dilakukan untuk menghasilkan gambar atau karya seni berdasarkan dengan objek yang ditentukan. Gambar-gambar yang dihasilkan juga mempunyai tujuan yang berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Nah sedangkan arsitektur sendiri merupakan sebuah seni perencanaan dalam sebuah konstruksi bangunan. Nah untuk selanjutnya akan dibahas mengenai Apa itu fotografi arsitektur. Fotografi arsitektur sama saja dengan fotografi bangunan. Fotografi arsitektur ini memiliki pengertian yaitu hasil karya fotografi yang menampilkan subjek utama bangunan elemen arsitektur dan struktur bangunan yang dikemas secara estetis dalam sebuah foto. Objek utama dalam fotografi arsitektur ini biasanya meliputi, interior, eksterior, detail-detail bangunan dan wajah kota. Dalam fotografi arsitektur atau fotografi bangunan ini hasil karya yang didapat tidak hanya menampilkan kepentingan dokumentasi. Tetapi juga menampilkan estetika dalam segi arsitektur, seni, ekspresi, etika, imajinasi, realita, waktu dan kejujuran serta dimensi yang tersirat pada hasil fotografi tersebut. Arsitektur atau fotografi bangunan adalah suatu aktivitas memotret atau mengabadikan gambar bangunan dari beberapa sudut bangunan secara detail. Menjadi fotografer arsitektur tidak hanya sekedar memotret dan menghasilkan gambar yang bagus akan tetapi juga harus bisa memastikan ke estetika yang ada pada bangunan yang dijadikan sebagai objek utama. Biasanya tujuan dari pengambilan fotografi arsitektur adalah sebagai dokumentasi bagi para arsitek-arsitek. Bukan hanya sebagai dokumentasi fotografi arsitektur juga bisa menjadi bukti sejarah atas karya yang dibuat oleh seorang arsitek dalam konstruksi bangunan-bangunan tertentu.

 

 

Jenis-jenis fotografi arsitektur

Seperti yang sudah dibahas sedikit sebelumnya jenis fotografi arsitektur secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu fotografi eksterior, fotografi interior, dan fotografi detail arsitektur. Dibawah ini adalah penjelasan mengenai fotografi eksterior, fotografi interior dan fotografi detail arsitektur.

  1. Fotografi eksterior yaitu fotografi yang dilakukan dengan mengambil gambar bagian luar bangunan. Cek fotografi ini memuat bagian luar bangunan secara keseluruhan termasuk dengan halaman bangunan tersebut.
  2. Fotografi interior yaitu fotografi yang dilakukan dengan mengambil gambar bagian dalam bangunan. Berbeda dengan fotografi eksterior, fotografi interior berfokus pada bagian dalam bangunan. Seperti apa penataan ruangnya. Fotografi interior ini juga biasanya membutuhkan pencahayaan tambahan agar hasil yang didapatkan lebih bagus dan lebih menarik.
  3. Fotografi detail arsitektur yaitu fotografi yang dilakukan dengan sudut-sudut atau bagian-bagian tertentu yang bertujuan untuk menambah keistimewaan dari bangunan tersebut. Oleh karena itu fotografi detail arsitektur pada saat pemotretan lebih berfokus pada bagian bangunan yang menonjol.

 

Teknik fotografi arsitektur

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan menarik dalam melakukan fotografi arsitektur juga memerlukan teknik-teknik khusus yang harus dipelajari sebelum melakukan fotografi arsitektur tersebut. Dengan memahami teknik-teknik dalam fotografi arsitektur maka dapat menjadikan hasil fotografi arsitektur yang menarik, keren dan menakjubkan dari fotografi fotografi lainnya. Nah berikut ini beberapa teknik dalam fotografi arsitektur:

  1. Pastikan kesiapan kamera dan lokasi yang akan dipotret. Untuk mendapatkan hasil yang menarik seorang fotografer harus membawa kamera kemanapun mereka pergi. Hal itu dilakukan agar ketika melihat sesuatu lalu menemukan ide atau inspirasi serta objek yang bagus bisa langsung diabadikan dengan menggunakan kamera yang dibawanya.
  2. Gunakan alat yang sesuai untuk melakukan fotografi tersebut. Peralatan fotografi merupakan penunjang utama dalam keberhasilan foto jadi sebisa mungkin menggunakan alat-alat yang sesuai dan tepat.
  3. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Pada saat melakukan fotografi waktu sangat berpengaruh dalam hasil foto. Oleh karena itu sangat diperlukan perhitungan waktu yang baik dan tepat dalam melakukan fotografi.
  4. Ambillah gambar pada saat kondisi cuaca yang berbeda-beda.
  5. Atur pencahayaan dengan baik agar hasilnya maksimal.
  6. Gunakan angle yang bervariasi agar hasilnya tanpa menarik.
  7. Carilah lokasi yang unik untuk pengambilan fotografi.
  8. Tentukan warna foto atau hitam putih.
  9. Gunakan perangkat lunak yang sesuai untuk mendukung fotografi.
  10. Tetap ingat komposisi. Karena dengan komposisi hasil yang akan didapat juga bisa maksimal.