PELATIHAN INFLUENCER
Apa Itu Pelatihan Influencer?
Pelatihan Influencer adalah jenis latihan yang bertujuan untuk menjadikan seseorang sebagai influencer, pelatihan influencer dapat membantu seseorang membangun proposal branding.
menciptakan sebuah konten yang berkualitas, dan meningkatkan engagement di media sosial. Pelatihan ini dilakukan dengan berbagai cara tergantung dengan pelatihnya tetapi rata rata pelatihan Influencer dilakukan untuk membangun Public Speaking.
Bagaimana cara memulai menjadi Seorang Influencer ?
banyak cara untuk menjadi seorang influencer, Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi seorang Influencer.
1. Temukan Fokus kamu
Fokus yang dimaksud adalah kamu harus mencari fokus kamu untuk dijadikan sebuah konten contohnya yaitu influencer kuliner, influencer gaming, influencer traveling, dan lain masih banyak lagi.
Tetapi lebih baik untuk menetapkan fokus pada satu tema, tetapi sesekali tidak apa apa untuk berganti tema. cara untuk memilih fokus untuk menjadi influencer sabagai berikut.
1. Mulai dari yang sedang menjadi tren
Awali dari yang sedang trend atau viral tapi perlu diingat bahwa tren itu mengikuti perkembangan sosial, jika perkembangan sosial mengalami perubahan maka tren nya juga akan berganti.
2. Cek Kompetitor
Periksa Kompetitor sangat penting karena jika kompetitornya banyak akan sulit untuk mendapatkan penonton atau followers karena kontennya mengandung hal yang sama jadi secara otomatis kontennya tidak akan menarik untuk ditonton.
3. Sesuaikan Dengan Keahlianmu
Sesuaikan dengan keahlianmu, jika konten yang kamu lakukan sesuai dengan bidang yang menjadi keahlianmu makan maka membuat konten akan lebih mudah, karena agar kamu tidak cepat kehabisan ide dan tidak cepat bosan.
2. Bangun Personal Branding
Proses untuk membangun citra diri yang positif, adapun cara membangun dan mengembangkan Personal Branding sebagai berikut.
1. Mengenali Diri Sendiri
Kenali diri sendiri untuk bisa mengetahui apa yang perlu kamu kembangkan dan apa keahlian yang kamu miliki.
2. Menentukan Target Personal Branding
Menentukan Target Personal Branding perlu untuk menentukan target atau pihak seperti apa yang menjadi tujuan utama. Sasaran ini akan menjadi penentuan yang akan mempengaruhi hal hal yang akan dilakukan untuk mengembangkan branding yang akan di bangun atau dikembangkan.
3. Memperluas Networking atau Koneksi
Memperluas koneksi juga diperlukan untuk membantu mencari peluang untuk target yang akan dibuat atau di kembangkan.
4. Mengikuti Organisasi
Terlibat Organisasi akan membantu kamu membuat atau mengembangkan sebuah skill atau kemampuan yang akan kamu pakai untuk menjadi seorang influencer.
5. Menjadi Diri Sendiri dan Otentik
Menjadi diri sendiri adalah yang paling mudah untuk memperkenalkan diri kepada orang lain, karena ciri khas setiap orang itu berbeda beda. Lalu Personal Branding dibangun dengan cara yang seunik mungkin agar mudah diingat oleh orang lain.
6. Konsisten
konsisten terhadap apa yang kamu konten kan dan juga konsisten dalam pemilihan cerita agar konten kamu mudah diingat oleh para penonton.
3. Pilih Platform Media Sosial yang Tepat
Agar menjadi seorang influencer, kamu perlu memilih platform yang akan digunakan untuk menyebarkan konten. contoh platform antara lain Instagram, facebook, youtube, dan masih banyak lainnya. beberapa cara untuk memilih platform yang cocok untuk digunakan antara lain sebagai berikut.
1. Kenali Jenis Kontenmu
Pada Platform memiliki format konten yang berbeda beda, jadi pilih platform yang sesuai dengan konten mu agar kamu membuat konten lebih nyaman .
2. Pahami Audiens
Pahami penonton agar kontennya ramai. Penonton kebanyakan adalah anak muda mereka lebih tertarik melihat video yang pendek, jadi platform yang cocok adalah tik tok. Tetapi masih banyak penonton yang menggunakan youtube untuk keperluan sehari hari seperti melihat video tutorial dan lain lain. jadi intinya kenali penonton dan target untuk kontenmu.
3. Lihatlah Fitur Platform
Periksa fitur Platform sesuai dengan yang dibutuhkan oleh kontenmu. Setiap platform memiliki fitur yang berbeda beda jadi tidak bisa asal menggunakan platform karena bisa tidak cocok untuk mempublikasikan kontennya.
4. Optimasi Profil media sosial
Orang yang pertama kali melihat adalah profil influencer maka profil nya harus menarik, selain menarik juga memperkenalkan apa yang dia konten kan agar para penonton menjadi mengerti. Ada juga cara untuk membuat profil yang baik sebagai berikut.
1. Pakai Foto Profil yang HD
Memakai foto profil yang hd agar tidak ngeblur dan menjadi kurang menarik.
2. Pilih Nama Brand yang Jelas
Nama brand bisa dibuat seperti singkatan atau nama yang unik dan jelas agar mudah diingat oleh Audiens.
3. Bio yang Menarik
Tulis bio semenarik mungkin agar yang membacanya tidak bosan.
4. Tambahkan Optimasi Pencarian
Tambahkan optimasi pencarian seperti menggunakan kata kunci Khusus, atau hashtag agar memudahkan orang mencari.
5. Posting Konten Terbaik Secara Konsisten
Posting konten secara konsisten itu harus dilakukan agar penonton tidak menurun. Posting konten tidak harus setiap hari bisa seminggu 1 kali atau agar lebih banyak mendapat penonton bisa 5 kali seminggu.
6. Kolaborasi dengan influencer lain
Kolaborasi di zaman sekarang sangat banyak, terutama untuk membuat akun kecil menjadi akun besar.
Apa itu kerja sebagai Seorang influencer ?
Kerja sebagai Influencer adalah orang yang membuat konten di media sosial dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi atau menginspirasi orang banyak. Seorang Influencer juga memberi dampak pada orang lain dengan cara membantu untuk memasarkan sebuah brand agar dapat terkenal.
Bagaimana cara bekerjasama dengan Seorang Influencer ?
beberapa cara agar bisa bekerjasama dengan influencer sebagai berikut.
1. Pilih Influencer yang relavan
Pilih Influencer yang memiliki minat dan nilai yang sejalan agar membuat konten lebih menarik dan relavan bagi kedua audiens.
2. Tentukan Tujuan yang Jelas
Pastikan memiliki tujuan yang sama seperti ingin meningkatkan pengikut, meningkatak keterlibatan, dan mempromosikan suatu barang atau jasa.
3. Manfaatkan Kekuatan Masing Masing
Setiap influencer memiliki kelebihan masing masingjadi manfaatkan kelebihan satu sama lain agar membuat konten lebih menarik.
4. Libatkan Audiens
Libatkan Audiens Cara ini dilakuakan agar para audiens tidak mengalami bosan.
5. Evaluasi Hasil Kolaborasi
Setelah selesai Kolaborasi, lakukan evaluasi agar memahami kelemahan dan kekurangan masing masing. setelah mengetahui kelemahan dan kekurangan masing masing lalu kedepanya agar bisa di perbaiki dan di tingkatkan lagi.
Seperti itulah sekilas informasi mengenai pelatihan untuk menjadi infuencer, jika berminat untuk mencari info lebih lanjut bisa menghubungi nomor dibawah ini.
Recent Comments