Jasa Film Perusahaan

Jasa Film Perusahaan

 

Apa Yang Harus Dipersiapkan Untuk Produksi Film Perusahaan

Dalam pembuatan film perusahaan harus dilakukan persiapan yang sangat matang sebelum shooting dilakukan,karena persiapan yang matang akan membuat hari lebih tenang.

Dibawah ini hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum proses produksi film perusahaan:

  • Pembuatan Naskah

Pembuatan naskah telah dilaksanakan jauh sebelum proses produksi dilakukan atau disebut dengan tahap pengembangan naskah.Tahap ini di saat status naskah Final Draft.

Setelah naskah telah final,naskah akan di breakdown kebutuhan film,di segi tim produksi maupun tim kreatif.Hasil breakdown tentu akan berpengaruh pada hal yang bersifat krusial,yaitu budget.

  • Pembuatan Storyboard

Storyboard akan memudahkan dalam memvisualisasikan cerita yang ingin dibangun.Ini juga akan memudahkan sutradara dalam berkomunikasi dengan juru kamera.

Melalui storyboard kita bisa mengurangi misinterpretasi secara visual antara sutradara dan juru kamera

  • Rapat Pra Produksi

Rapat pra produksi atau Pre Production Meeting(PPM) yaitu pertemuan yang diadakan untuk mempertemukan produser,sutradara dengan semua kru yang terkait di dalam suatu produksi.

Di pertemuan ini,sutradara biasanya akan mempresentasikan visinya kepada semua tim/kru yang akan bertugas.Ini kesempatan untuk para kru untuk menggali dan bertanya visi sutradara.

  • Script Conference

Script Conference yautu pertemuan susulan biasanya diadakan setelah satu kali pertemuan PPM,script conference mengumpulkan semua tim untuk mendengar arahan langsung dari sang sutradara.

Saat script conference semua tim membaca naskah bersama-sama,dari awal sampai akhir.Biasanya asisten sutradara secara bergantian membacakan setiap adegan.

Setiap adegan biasanya akan dibahas satu per satu dengan detail.Setelah selesai membaca naskah,sutradara akan menjelaskan secara detail bagaimana pengambilan adegan tersebut dan apa tujuan yang akan dicapai pada agmdegan tersebut.

  • Mencari Lokasi

Mencari lokasi untuk kebutuhan shooting sangat penting dan sulit,sebab tidak semua tempat diizinkan menjadi lokasi shooting.Lokasi shooting harus dapat membangun cerita film tersebut.

Kadang-kadang,ada beberapa tempat yang menjadi terkenal sesudah dijadikan lokasi shooting film.Ada juga pilihan untuk menggunakan studio untuk dibangun sesuai dengan kebutuhan film tersebut.

  • Recce

Setelah menentukan lokasi yang tepat dan mengumpulkan tim,yang selanjutnya yaitu recce.Recce yaitu mengunjungi lokasi dengan produser,sutradara,manager lokasi,juru kamera,penata artistik dan penata suara.

Tiap bagian akan mulai bertugas sesuai dengan kebutuhan,penentuan blocking,mempertimbangkan gangguan suara,menentukan layout produksi.

  • Reading

Tahap ini penting dilakukan oleh aktor atau aktris dan sutradara untuk mengetahui pendalaman peran bagi aktor atau aktris yang dibangun.

Proses ini bisa mengurangi mispersepsi anatara aktor atau aktris dan sutradara dalam memahami peran film.Mendalami peran juga bisa dilakukan antar aktor  atau aktris dengan saling membalas dialog.

  • Fitting dan Makeup

Proses ini juga penting.Tim wardrobe harus menyesuaikan peran dan ukuran tubuh aktor atau aktris saat memilih baju.Warna baju dan coraknya juga perlu didiskusikan dengan penata artistik,sesuai atau tidak dengan warna yang ingin ditampilkan dalam cerita.Biasanya dibarengi dengan test makeup juga.

  • Reherseal

Setelah tahap-tahap sudah selesai,tahap akhir sebelum masuk produksi yaitu rehearsal.Kegiatannya seperti sedang syuting biasa,aktor atau aktris berakting di depan kamera dengan blocking yang ditentukan.Ini masih sekedar latihan,supaya pada hari shooting sudah lebih siap.

 

Apa Tugas Production Planning

Production planning adalah suatu tim di suatu perusahaan yang memiliki peran penting dalam menghasilkan proses produksi yang efektif,efisien dan sedikit pengeluarannya.

Tugas-tugas Production Planning:

1. Merencanakan jadwal produksi supaya proses manufaktur bisa berjalan dengan lancar.

2. Membuat dan mengatasi pesananan manufaktur.

3. Memikirkan kebutuhan persediaan di masa yang akan datang.

4. Mengecek perkiraan penjualan dan permintaan pelanggan untuk memahami permintaan produk di pasar.

5. Merencanakan proses penyedian sesuai dengan perkiraan tentang permintaan konsumen.

6. Memantau penyimpanan bahan baku,bahan baku di dalam inventasi dan barang-barang yang disimpan di gudang.

7. Mengamati pengiriman dan penerimaan barang dari gudang penyimpanan.

8. Merencanakan jadwal produksi untuk memenuhi pesanan dengan efektif serta mempertimbangkan waktu perencanaan,jumlah produk dan rute.

9. Mengelola dan menstabilkan produktivitas alat berat supaya terhindar dari penggunaan yang berlebihan atau kekurangan.

10. Menyelesaikan masalah proses produksi dengan berkomunikasi dengan efektif dengan departemen pemasaran dan departemen penyediaan.

 

Apa Saja Yang Dilakukan Pada Tahap Production

Dibawah ini hal-hal yang dilakukan pada tahap production:

– Planning/Perencanaan

Membuat rencana tentang target volume produksi,desain produk,biaya produksi dan bahan bakunya.

– Mengarahkan Alur/Routing

Mengarahkan alur proses produksi dari bahan baku,pembentukan,pemolesan,finsihing,pengontrolan kualitas,distribusi.

– Penjadwalan/Scheduling

Penjadwalan sangat berpengaruh jam kerja tenaga kerja dan memperhitungkan kapasitas produksi.

– Instruksi Memulai Produksi

Untuk mengimplementasikan rencana,alur dan jadwal.

– Evaluasi

Untuk mengukur penilaian produksi di lapangan dengan perencanan yang telah dibuat.

 

Apa Saja Yang Dilakukan Pada Proses Post Production

– Admin data

– Penggabungan dan Pengeditan Rekaman

– Editor akan mengurutkan rekaman dari shot list dan script yang sudah dibuat.

– Pengeditan Suara

– Sound engineer yang bertugas untuk menghilngkan suara di latar dan mengomptimalkan suara pemeran utama.

– Memasukkan Musik Latar

– Memberi Efek Visual

– Colour Correction

– Penambahan Kredit dan Subtitle