Sertifikasi Bahasa Jepang

Sertifikasi Bahasa Jepang

Sertifikasi Bahasa Jepang cukup penting terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, atau memulai karir atau bahkan sampai menetap di Jepang. Nah bagaimana proses mendapatkan sertifikat beserta hal hal yang berkaitan dengannya?

Apa itu Sertifikasi Bahasa Jepang?

Sertifikasi adalah sebuah proses pengakuan resmi untuk kemampuan seseorang. Sertifikasi ini biasanya dilakukan dengan melalui proses pelatihan dan ujian, dan lama waktu pelatihan serta ujiannya juga berbeda beda tergantung pada sertifikasi apa yang diambil.

Setelah seseorang melalui pelatihan dan lolos ujian, mereka akan diberikan sertifikat yang menjadi bukti bahwa mereka memiliki standar kompetensi atau memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup di bidang tertentu.

Nah itu artinya Sertifikat Bahasa Jepang ialah dokumen pengakuan resmi atas kemampuan Bahasa Jepang seseorang yang telah memenuhi suatu standar yang dibutuhkan atau perlu dicapai.

Apa Saja Tes Bahasa Jepang?

Ada beberapa jenis tes untuk mendapatkan sertifikat Bahasa Jepang, nah selanjutnya kita akan membahas seputar hal ini.

JLPT

JLPT atau kepanjangannya Japanese Language Proficiency Test adalah tes Bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang.

Lembaga pemerintahan Jepang yang menyelenggarakan tes ini ialah lembaga yang bernama Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services (JEES).

JEES atau Japan Educational Exchanges and Services sebelumnya bernama Association of International Education, Japan (Asosiasi Pendidikan Internasional, Jepang). Mereka telah beroperasi bahkan sejak tahun 1984. Begitu sejarah singkatnya.

JLPT diselenggarakan untuk menguji kemampuan Bahasa Jepang dari orang orang yang bukan merupakan penutur asli Bahasa Jepang. Mereka biasanya disebut non-native speaker.

Jika diselenggarakan di luar Jepang mereka akan bekerja sama dengan lembaga dari negara tersebut. Yang membuat JLPT unik adalah ia memiliki 5 level dari yang paling dasar N5 hingga paling mahir N1. Kita akan membahas lebih detail bagian ini nanti.

JFT

Kepanjangan dari JFT adalah Japan Foundation Test. Sesuai namanya, tes yang satu ini diselenggarakan oleh The Japan Foundation dan dimulai sejak bulan April tahun 2019.

Sama dengan JLPT, tes ini juga diperuntukkan bagi orang orang asing yang bukan penutur asli bahasa Jepang. Tes ini mereka gunakan jika mereka memiliki niatan untuk pergi ke Jepang untuk bekerja atau menetap.

Tes ini bertujuan untuk mengukur apakah seseorang itu akan kesulitan dalam berkomunikasi sehari-hari serta apakah mereka akan kesulitan jika hidup di Jepang terutama karena kendala bahasa.

Untuk tes ini diselenggarakan dengan menampilkan soal melalui komputer atau yang kita sebut Computer Based Testing (CBT). Jadi peserta harus datang ke tempat tes diadakan.

Untuk lama durasi tes JFT-Basic adalah 60 menit. Soal soal yang disajikan terdiri dari 4 bagian yaitu:

  • Huruf dan Kosakata
  • Percakapan dan Ungkapan
  • Pendengaran
  • Pemahaman Bacaan

Berbeda dengan JLPT yang memiliki 5 level dari N5 sampai N1, JFT-Basic hanya memiliki satu level yaitu A2 yang disetarakan dengan N4 pada tes JLPT.

NAT-TEST

NAT-TEST merupakan singkatan dari Nihongo Ability Test. Tes ini diselenggarakan oleh pelaksana dari Senmon Kyoiku yang ada di Tokyo, Jepang.

Tes ini memiliki tingkat kesulitan atau level yang mirip dengan Tes JLPT, ada Level 5 untuk yang terbawah hingga Level 1 untuk yang tertinggi. Untuk isi materi dari ujiannya adalah Pengetahuan Bahasa yang mencakup Kosakata, Huruf, Tata Bahasa dan juga materi Bacaan dan Pendengaran.

Lama ujian untuk NAT-TEST adalah setengah hari dan ujiannya dilakukan sebanyak 6 kali dalam setahun. Tes ini juga dilakukan di luar Jepang melalui perwakilan panitia di masing-masing negara.

Nah hasil dari NAT-TEST ini bisa digunakan oleh para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke Jepang.

JLPT dan JFT Apa Bedanya?

Terdapat beberapa perbedaan signifikan antara JLPT (Japanese Language Proficiency Test) dan JFT (Japan Foundation Test):

Pertama – Tujuan. JLPT digunakan sebagai persyaratan studi hingga melamar kerja ke perusahaan Jepang, sementara JFT lebih kepada bekerja dan menetap di Jepang seperti status izin tinggal Pekerja Berketerampilan Spesifik.

Kedua – Level. JLPT memiliki lima level capaian yang secara berurutan dimulai dari N5, N4, N3, N2, hingga N1. Sementara itu, JFT hanya memiliki 1 level yaitu A2 yang setara dengan N4 JLPT.

Ketiga – Media Ujian. JLPT menggunakan Lembar Jawaban Optik, sedangkan JFT menggunakan Computer-Based Test atau CBT.

Keempat – Lama Ujian. Lama ujian JLPT berbeda beda tergantung dari levelnya. Kita akan membahas ini nanti, untuk JFT durasi nya 60 menit.

Kelima – Frekuensi Ujian. Ujian JLPT diselenggarakan 2 kali setahun, sedangkan JFT-Basic diselenggarakan 6 kali dalam setahun.

Durasi Tes JLPT

N5: Pengetahuan Bahasa (Kosakata) 20 Menit, Grammar 40 Menit, Listening 30 Menit

N4: Pengetahuan Bahasa (Kosakata) 25 Menit, Grammar & Reading 55 Menit, Listening 35 Menit

N3: Pengetahuan Bahasa (Kosakata) 30 Menit, Grammar & Reading 70 Menit, Listening 40 Menit

N2: Pengetahuan Bahasa (Kosakata/Grammar) & Reading 105 Menit, Listening 50 Menit

N1: Pengetahuan Bahasa (Kosakata/Grammar) & Reading 110 Menit, Listening 55 Menit

Apakah NAT-TEST dan JLPT Sama?

Tidak, kedua tes ini berbeda di aspek penyelenggara dimana NAT-TEST diselenggarakan oleh Senmon Kyoiku. Sedangkan JLPT diselenggarakan oleh Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services (JEES).

Meskipun ada persamaan seperti sama sama memiliki 5 level kesulitan atau capaian.

Sertifikasi Bahasa Jepang

Berapa Biaya Sertifikasi Bahasa Jepang?

Untuk tes JLPT:

  • N5 kisaran Rp120.000
  • N4 kisaran Rp130.000
  • N3 kisaran Rp170.000
  • N2 kisaran Rp190.000
  • N1 kisaran Rp220.000

Untuk tes JFT-Basic A2 ada di kisaran Rp400.000

 

Nah itu tadi pembahasan kita mengenai Sertifikasi Bahasa Jepang. Jika kamu tertarik untuk mengikuti pelatihan Sertifikasi lain yang tidak kalah penting seperti Sertifikasi Digital Marketing, kamu dapat menghubungi nomor di bawah ini:

08112829003