7 Teknik Pengambilan Video Cinematic

7 Teknik Pengambilan Video Cinematic

Teknik Pengambilan Video Cinematic Perkembangan teknologi sekarang semakin pesat sama halnya seperti handphone. Kini handphone bisa digunakan untuk apa saja dan digunakan oleh siapa saja.

Pada handphone terdapat kamera yang dapat mengambil gambar maupun video sesuai dengan keinginan pemakainya. Handphone pada zaman sekarang beragam tergantung merk dan kualitas.

Perbedaan handphone juga sama saja dengan perbedaan kamera. Kamera pada handphone biasanya terdapat beberapa fitur-fitur yang dapat digunakan pada saat pengambilan gambar ataupun video.

Nah pada zaman sekarang banyak anak muda yang memiliki hobi memotret atau mengambil video di manapun mereka berada.

Seperti ketika mereka sedang menjelajah ke alam mereka akan mengambil video apapun yang mereka temui di setiap tempat. Lalu setelah semua video terkumpul mereka akan menggabungkannya menjadi satu.

Biasanya video gabungan-gabungan itu disebut dengan video cinematic yang paling mudah dibuat oleh siapa saja. Video cinematic tersebut biasanya dibuat seperti video untuk film-film, tapi dengan durasi yang pendek.

Biasanya video-video cinematic terlihat lebih estetik dibandingkan dengan video-video yang lainnya. Orang-orang lebih memilih untuk membuat video cinematic untuk diposting pada media sosial mereka. Sebab, aspek estetikanya video cinematic sangat digemari.

Selain itu, video cinematic merupakan video yang mudah dibuat oleh siapa saja dan di mana saja.

Apa Itu Video Cinematik?

Video cinematic adalah video yang menjurus nilai estetika yang ada di dalam video tersebut. Video cinematic sebenarnya sama seperti video film tapi durasinya tidak sepanjang film.

Dilihat dari namanya saja cinematic yang berarti film. Video cinematic merupakan suatu cara bagaimana membuat video selayaknya membuat film dengan memperhatikan audio visual dan jalan cerita atau alurnya.

Nah dari pengertian film sendiri merupakan video yang dibuat dengan tujuan menyampaikan sebuah jalan cerita yang sudah dikonsep terlebih dahulu.

Dari sinilah dapat mengambil kesimpulan bahwa video cinematic adalah sebuah teknik videografi yang dibuat agar menghasilkan video selayaknya sebuah film dengan memaksimalkan visual audio serta alur ceritanya.

Sebenarnya video cinematic sudah ada dari dulu tetapi populer saat-saat, itupun akibat dari perkembangan teknologi kamera dan media sosial yang digunakan saat ini. Alhasil, banyak orang yang dapat membuat video dengan mudah.

Jika dahulu membuat video memerlukan alat-alat yang mahal dan banyak sekarang hanya cukup menggunakan kamera handphone untuk mengambil video.

Sekarang tidak memerlukan alat-alat tersebut hanya bermodalkan kamera handphone saja bisa membuat video yang tak kalah menarik dari biasanya. 

Teknik Pengambilan Video Cinematik

Teknik dalam pengambilan video

Teknik dalam pengambilan video (pexel.com)

Membuat video cinematic memerlukan teknik tersendiri dalam pengambilannya.

Sebenarnya membuat video cinematic itu tidak sesulit yang dibayangkan karena tidak membutuhkan properti Properti yang banyak dan mudah dilakukan di mana saja, oleh siapa saja, dan kapan saja.

Sama halnya ketika melakukan pengambilan foto, pengambilan video juga perlu diperhatikan dalam lighting yang bagus.

Nah untuk mendapatkan hasil video yang bagus, diperlukan teknik pengambilan video cinematic. Karena itu, ada baiknya mempelajari bagaimana teknik dasar dalam merekam video. Berikut penjelasan tentang bagaimana caranya mengambil video cinematic dengan menggunakan kamera handphone:

  1. Panning atau pan, yaitu teknik menggerakkan kamera secara horizontal dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri. 
  2. Tilt, teknik ini sama saja dengan panning tapi bedanya jika tilt menggerakan kamera secara vertikal yaitu dari atas ke bawah atau bawah ke atas
  3. Dolly, teknik ini dilakukan dengan menggerakkan kamera mendekati objek atau menjauhi objek.
  4. Zoom, teknik ini digunakan untuk memperjelas objek yaitu dengan memperbesar titik fokus pada gambar frame.
  5. Truck, teknik perpaduan antara Pan dan Dolly yaitu dengan menggerakkan kamera ke kanan dan ke kiri lalu mendekati atau menjauhi objek.
  6. Pedestal, teknik ini sama dengan true bedanya gerakannya ke atas dan ke bawah.
  7. Rack focus, teknik ini jarang digunakan oleh para videografer pemula karena cukup sulit untuk dilakukan. Penggunaan teknik ini yaitu dengan memfokuskan lensa pada suatu objek lalu membuat buram objek di sekitarnya.

Itulah beberapa teknik dalam pengambilan video cinematic. Biasanya, dari teknik-teknik diatas memiliki kendala yang hampir sama yaitu ketidakstabilan saat pengambilan video. Penyebabnya bisa saja tangan tremor atau kamera tidak stabil. 

Berapa Durasi Video Cinematic?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika video cinematic adalah video yang mudah dibuat oleh siapa saja di mana saja dan kapan saja.

Kalian tentu sering melihat video-video sinematik durasinya tidak terlalu panjang karena di dalam video tersebut hanya ada semacam gambar gambar atau kumpulan video.

Dengan durasi yang tidak panjang tersebut memudahkan untuk dibagikan kepada banyak orang di media sosial.

Sebenarnya durasi video cinematic bergantung pada orang yang membuat video tersebut. Jika orang itu membuat videonya panjang maka video yang dibuat pun berdurasi panjang tapi beiesiko orang yang menonton video akan merasa bosan.

Akan tetapi jika durasi video cinematic pendek maka orang akan tertarik bahkan orang dapat mengulang kembali video yang sudah ditonton sebelumnya.

Rata-rata video sinematik durasinya tidak terlalu panjang, rentang durasi videonya juga bervariasi. Bisa dari nol sampai 4 menit atau bahkan 4 sampai 7 menit.

Dengan durasi yang tidak panjang ini orang-orang tidak merasa bosan terlebih dahulu sebelum menonton video cinematic tersebut.