Video Jurnalistik

 

Video JurnalistikTeknologi zaman sekarang sudah semakin canggih, bahkan handphone sekarang sudah memiliki fitur kamera yang tidak kalah bagus dari kamera-kamera yang biasa digunakan. Tidak semua orang memiliki kamera karena harga kamera termasuk mahal akan tetapi dengan adanya handphone orang-orang bisa mengambil foto atau video menggunakan handphone tanpa harus menggunakan kamera. Apalagi bagi orang-orang yang gemar mengambil video atau foto pasti mereka akan sangat sering menggunakan kamera handphone di manapun dan kapanpun. Akan tetapi biasanya orang-orang yang gemar mengambil video atau foto memiliki kamera walaupun harganya mahal. Sebenarnya tanpa kamera pun siapapun bisa mengambil foto atau video sesuai dengan keinginan mereka sendiri.Dengan adanya handphone orang-orang tidak perlu susah-susah membeli kamera untuk memotret atau mengambil video saat mereka membutuhkannya. Asalkan ada handphone di tempat orang-orang bisa memotret atau mengambil video menggunakan handphone yang mereka miliki. Bagi orang-orang yang gemar mengambil video atau memotret pasti tidak asing dengan istilah videografi dan fotografi. Mungkin orang-orang sering mendengar kata itu namun mereka tidak tahu apa arti yang sebenarnya dari istilah tersebut. Nah kali ini akan dibahas tentang videografi. Buat yang penasaran apa sih videografi itu simak penjelasannya. Mungkin orang-orang sering mendengar kata itu namun mereka tidak tahu apa arti yang sebenarnya dari istilah tersebut.Nah kali ini akan dibahas tentang videografi. Buat yang penasaran apa sih videografi itu simak penjelasannya. Mungkin orang-orang sering mendengar kata itu namun mereka tidak tahu apa arti yang sebenarnya dari istilah tersebut. Nah kali ini akan dibahas tentang videografi. Buat yang penasaran apa sih videografi itu simak penjelasannya.

 

 

Apa itu video jurnalistik?

Sebelum lanjut pembahasan Apa itu video jurnalistik alangkah baiknya tahu terlebih dahulu apa pengertian dari video. Video merupakan teknologi untuk menangkap atau mengambil rekaman dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya video menggunakan alat tertentu untuk mengambilnya yaitu kamera. Nah untuk selanjutnya akan dibahas mengenai pengertian jurnalistik itu tersendiri. Jurnalistik adalah ilmu yang mempelajari tentang analisis fakta data atau fenomena yang terjadi dalam semua aspek terutama aspek ekonomi sosial politik budaya dan keilmuan. Biasanya orang-orang yang bergelut dalam bidang jurnalistik disebut dengan wartawan atau jurnalis.Pekerjaan jurnalis atau jurnalis biasanya mereka akan bekerja untuk mendapatkan dan mengumpulkan data-data yang akurat yang bersifat memberikan informasi dalam bentuk berita tulis maupun gambar beserta suara atau video pada masyarakat di luar sana. Dapat diambil kesimpulan dari dua kata tersebut jika digabungkan memiliki pengertian yang baru yaitu video jurnalistik adalah video yang dibuat untuk laporan berita yang diperoleh dalam bentuk video oleh seorang jurnalis atau jurnalis. Biasanya video jurnalistik ini akan ditayangkan di televisi televisi. Pada saat ini banyak penikmat berita yang memilih untuk mengetahui informasi terbaru secara langsung melalui televisi dibandingkan dengan membuka surat kabar atau koran yang ukurannya cukup besar.

 

Bagaimana urutan pengambilan video dengan Angle yang beraturan?

Dalam pembuatan video jurnalistik memiliki sistematik atau penyusunan titik editing dari video-video yang sudah terekam. Biasanya pada saat mengambil durasi video yang diambil tidak sesuai dengan yang akan ditayangkan oleh seorang editor video. Dan jika seorang editor video mengambil video tersebut maka akan mengambil rekaman Angel yang pas dan berkesinambungan dengan video lainnya. Sehingga terciptalah sebuah tampilan berita berupa video yang menguapkan sebuah peristiwa secara utuh dalam durasi yang singkat dan tidak terlalu panjang. Berikut adalah urutan pengambilan video dengan Angle yang beraturan: 

  1. WS (Tembakan Lebar) .Sudut pengambilan gambar atau rekaman yang menunjukkan seluruh keadaan lingkungan atau lokasi pada suatu peristiwa yang terjadi.
  2. MS (Tembakan Sedang). Pengambilan gambar atau rekaman yang didalamnya melibatkan objek yang lebih terfokus sehingga tidak menyeluruh seperti pada WS.
  3. MCU (Medium Close Up). Yaitu pengambilan gambar atau rekaman yang lebih dihadapi pada aspek pendukung yang ada dalam peristiwa tersebut.
  4. CU (Tutup). Yaitu pengambilan gambar syuting yang bertujuan untuk menyatakan tokoh yang terlibat dalam suatu peristiwa yang terjadi.

 Jadi pada intinya video jurnalistik adalah suatu laporan berita yang disampaikan dalam bentuk gambar bergerak atau sebuah video yang sering dijumpai atau dilihat di dalam media per televisi.

 

Apakah tugas video jurnalis?

Tugas seorang jurnalis video tidak seperti reporter atau juru kamera yang memiliki tugas tersendiri dan tugas yang fokus pada satu tugas saja. Akan tetapi seorang jurnalis video adalah jurnalis yang serba bisa. Seorang jurnalis video harus bisa atau harus memahami dan menjadi produser berita reporter kameramen dan juga editor untuk suatu berita televisi. Jadi di India seorang jurnalis video tidak hanya menguasai satu tugas saja tetapi banyak tugas. Berikut adalah 4 tugas jurnalis video yang perlu diketahui:

  1. Produser yaitu seorang jurnalis video harus dapat merencanakan hal-hal apa saja yang akan diliput. Dari mulai topik yang akan dibuat, lokasi pembuatan video, sudut pandang kamera, dan hal-hal lainnya. 
  2. Reporter yaitu orang video jurnal juga berperan dalam mengumpulkan data-data terkait suatu kejadian yang akan dijadikan sebuah berita. Setelah semua data-data yang terkumpul pelapor akan menyusunnya sehingga mendapatkan hasil sebagai sebuah naskah. Dan biasanya reporter juga akan menyampaikan naskah yang telah ia buat di depan kamera dan di lokasi kejadian.
  3. Kameramen yaitu video jurnalis juga harus berperan sebagai kameramen. Pada tugas ini jurnalis video harus menyiapkan kamera dan menempatkannya di atas tripod agar gambar yang dihasilkan sesuai dengan yang di awal.
  4. Editor seorang jurnalis video juga berperan sebagai seorang editor yaitu mengedit video yang sudah diambil atau direkam. Jika waktu yang dimiliki terbatas maka biasanya seorang jurnalis video membawa laptop atau alat untuk mengedit lainnya di tempat kejadian tersebut.