RUMUS DALAM MEMBUAT LOGO

RUMUS DALAM MEMBUAT LOGO – Logo merupakan salah satu unsur penting yang akan menjadi identitas visual sebuah brand perusahaa. Dengan adanya logo, akan sangat membantu supaya masyarakat bisa mengenal jati diri dari brand Anda. Selain itu, logo juga bisa mebuat brand Anda mudah diingat karena memiliki bentuk dan warna tertentu yang berbeda dari brand lainnya yang memiliki produk serupa dipasara.
Ketika perusahaan memiliki sebuah desain yang kuat dan mengesankan, maka dapat meningkatkan daya tarik perusahaan atau produk. Dalam proses membuat logo juga tidak hanya tentang kreativitas semata, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam terhadap merek, target audiens, dan konsep desain grafis.

 

Simak Penjelasan Di Bawah Ini Supaya Anda Semakin Paham Mengenai Rumus Dalam Membuat Logo!!

 

1. Penelitian dan Pemahaman Merek (Branding)

Sebelum memulai proses desain, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami esensi merek. Logo harus mencerminkan nilai-nilai, visi, dan misi perusahaan. Jadi, Anda harus melakukan penelitian menyeluruh tentang target pasar, kompetitor, dan tren industri. Dengan pemahaman yang mendalam tentang merek, Anda dapat mengintegrasikan elemen-elemen kunci ke dalam desain logo.

 

2. Kesesuaian dengan Target Audiens

Logo yang sukses adalah logo yang dapat berbicara langsung dengan target audiens. Pertimbangkan berbagai karakteristik demografis dan psikografis dari pasar yang ingin Anda capai. Contohnya seperti apakah mereka lebih suka warna-warna cerah atau netral? Apakah gaya yang lebih formal atau lebih santai sesuai dengan preferensi mereka? Dengan memahami target audiens, Anda dapat menciptakan logo yang bisa berkomunikasi secara efektif dengan mereka.

 

3. Sederhana, Memorable, dan Fleksibel

Prinsip dasar dalam desain logo adalah tetap sederhana namun bermakna. Logo yang rumit akan sulit diingat dan sulit dipahami oleh audiens. Contoh logo sederhana yang dapat Anda amati dari merek terkenal yaitu Apple atau Nike, logo yang mereka miliki sederhana namun sangat mudah diingat. Keberhasilan sebuah logo juga dapat diukur dari sejauh mana logo tersebut dapat beradaptasi dengan berbagai medium dan ukuran tanpa kehilangan daya tariknya.

 

4. Kekonsistenan dengan Identitas Visual

Logo harus selalu selaras dengan identitas visual keseluruhan brand perusahaan. Hal ini termasuk pemilihan warna, tipografi, dan elemen desain lainnya. Dengan adanya konsistensi visual akan membantu menciptakan kesan yang kohesif dan memperkuat citra brand di mata konsumen. Pastikan logo dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam berbagai materi pemasaran dan promosi.

 

5. Fleksibilitas dan Adaptasi Warna

Warna memainkan peran penting dalam psikologi desain. Setiap warna memiliki makna dan asosiasi tertentu. Sebagai contoh, warna merah sering dikaitkan dengan keberanian dan semangat, sementara warna biru sering dikaitkan dengan kepercayaan dan profesionalisme. Jadi, Anda harus memilih warna yang sesuai dengan karakteristik merek Anda dan pastikan logo dapat berfungsi dengan baik dalam warna maupun versi monokromatik.

 

6. Keunikannya dalam Tumpang Tindih Pasar

Meskipun logo harus mencerminkan nilai dan karakter brand, akan tetapi penting juga untuk memastikan bahwa logo tersebut unik di pasar. Hindari kesamaan dengan logo kompetitor untuk mencegah kebingungan di antara konsumen. Pemilihan bentuk, gambar, dan elemen desain lainnya harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan keunikan dan daya ingat.

 

7. Uji Respons Pasar

Sebelum secara Anda menentukan secara resmi logo baru, Anda harus melakukan uji respons di sebuah kelompok target audiens. Tanggapan mereka dapat memberikan wawasan berharga tentang seberapa baik logo dapat berkomunikasi dengan konsumen. Anda juga bisa menerima masukan secara terbuka dan bersedia untuk menyesuaikan desain jika diperlukan.

 

Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan diatas yaitu, untuk menciptakan logo yang sukses membutuhkan kombinasi antara seni dan ilmu. Melalui pemahaman merek, kesesuaian dengan target audiens, dan prinsip-prinsip desain yang baik, Anda dapat mengembangkan logo menjadi aset yang berharga dalam membangun dan memperkuat identitas brand. Anda juga harus mengingat bahwa logo bukan hanya sekadar gambar, melainkan wakil dari nilai-nilai dan visi yang ingin Anda sampaikan kepada dunia.
Itulah penjelasan mengenai rumus dalam membuat logo yang dapat Anda terapkan bagi bisnis Anda. Maksimalkan kreatifitas dan ilmu yang Anda miliki untuk membuat desain yang mencerminkan bisnis Anda.

 

Kombas Digital Agency

Apabila saat ini Anda sedang membutuhkan jasa untuk membantu mengelola bisnis melalui media digital, jasa kelola website perusahaan, jasa kelola sosial media, jasa kelola dan riview marketplace atau jasa pembuatan media promosi dengan video animasi, Anda bisa menggunakan jasa dari Kombas Digital Agency. Kombas Digital Agency akan membantu Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Dengan kualitas yang baik dan sudah pasti terpercaya, Anda tidak perlu lagi susah-susah untuk mengelola bisnis Anda sendiri.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kombas Digital Agency, Anda bisa menghubungi kontak person di bawah atau mengunjungi profil Instagram kami.

Telp/WA : https://wa.me/628112829003
Instagram : https://www.instagram.com/digitalagency.purwokerto?igshid=YTQwZjQ0NmI0OA==

Membuat Website Travel Bali

Membuat Website Travel Bali – Website travel merupakan situs website di world wide web yang dikontribusikan untuk traveling.

 

Apa Itu Website Travel

 

Definisi dari website travel sendiri itu adalah website yang di dalamnya itu menyediakan informasi.

Yang berkaitan dengan adanya aktivitas traveling tersebut, seperti halnya:

 

1. Lokasi atau Tempat Destinasi Wisata

Website travel yang utama itu harus berisikan tentang berbagai rekomendasi lokasi atau tempat destinasi yang menarik tentunya.

Dan juga harus menyediakan berbagai alternatif rute yang dapat digunakan untuk menempuhnya.

Selanjutnya ada blog artikel tentang review dari fasilitas serta deskripsi dari suatu destinasi wisata.

Juga bisa untuk ditampilkan pada lokasi atau tempat destinasi tersebut, dan sebutkan juga ciri khasnya atau keistimewaan wisata tersebut.

Lengkapi juga dengan berbagai informasi tentang fasilitas dari lokasi atau tempat destinasi wisata.

 

2. Jadwal Pesawat, Bus, dan Kereta

Yang berikutnya ini Anda juga harus menampilkan juga tentang jadwal dari beberapa mode transportasi.

Supaya para pengunjung dapat menuju ke lokasi atau tempat destinasi wisata tersebut.

Yaitu seperti jadwal dan harga tiket dari pesawat, bus, kapal, kereta api, dan lain-lain.

 

3. Daftar Rekomendasi Hotel

Selain itu Anda juga dapat mengisikan tentang daftar rekomendasi hotel

Atau penginapan di sekitar area wisata yang sudah direkomendasikan.

Dan juga bisa memuat tarif harga dan juga review ataupun ulasan mengenai hotel serta juga dengan kualitas layanan dan lainnya.

Selanjutnya Anda juga bisa menambahkan keterangan dari jarak hotel maupun penginapan.

Dari stasiun kereta api, bandara, pelabuhan dan lain-lain yang terdekat juga dengan lokasi wisata.

 

4. Daftar Restoran serta Ulasan

Kemudian yang tidak ketinggalan juga adalah informasi yang terkait dengan tempat makan.

Selain untuk kebutuhan tentang hiburan dan juga tempat bermalam.

Maka Anda juga sebagai apra traveler sangat membutuhkan informasi tentang tempat makan yang harus direkomendasikan.

Dan tentu saja harus ada di dekat si lokasi atau tempat wisata tersebut.

Kualitas dari tempat makan juga akan memberikan nilai tambah,

Dan ada beberapa kondisi yang justru tempat makan itu biasanya menjadi tempat wisata yang utama.

Yaitu untuk tempat makan yang khas dengan keistimewaannya

Dan sulit untuk bisa menemukan makanannya pada tempat lain.

Sehingga, nantinya itu akan sangat banyak wisatawan yang berkunjung pada suatu lokasi atau tempat.

Hanya untuk dapat mencicipi kelezatan dari makanan yang khas itu, wisata ini biasanya disebut dengan wisata kuliner.

Jadi, untuk itu Anda pada saat menyampaikan informasi yang berkaitan dengan tempat makan.

Itu lebih baik dicantumkan pada suatu website travel harus lengkap dan dapat untuk menjadi acuan untuk pengunjung website.

 

Bagaimana Cara Membuat Website Travel

 

Berikut ini ada beberapa cara yang harus Anda lakukan untuk membuat website dengan menggunakan WordPress.

 

1. Menentukan Unique Selling Point Website Travel

Cara yang pertama untuk dapat membuat website dengan menggunakan WordPress yaitu dengan.

Menentukan unique selling point supaya lebih tampak unggul dari kompetitor lainnya.

 

2. Mencari Tahu Kebutuhan Pembaca serta Riset Kompetitor

Selanjutnya, untuk bisa membuat website travel dengan menggunakan WordPress.

Yakni dengan Anda mencari terlebih dahulu kebutuhan dari pembaca serta Anda harus melakukan riset kompetitor.

Anda dapat melakukan riset permasalahan yang ada dari pembaca website travel.

Selain itu juga, Anda harus dapat melihat mengenai bagaimana sikap kompetitor.

Pada saat sedang mengatasi permasalahan yang ada, dan juga bagaimana cara untuk membuat solusi keresahan para pembaca.

 

3. Menentukan Platform Website

Kemudian, cara untuk bisa membuat website travel yang dengan menggunakan WordPress yaitu dengan menentukan platform websitenya.

Platform website itu merupakan media yang akan Anda gunakan untuk bisa mengelola website.

Pada saat ini, platform yang akan dibahas adalah platform WordPress.

Mengapa WordPress yang menjadi pilihan untuk itu, alasannya adalah:

  • Rumah untuk para pemula pembuat website.
  • Mempunyai komunitas pengguna yang cukup besar.
  • Mudah untuk mengoptimalkan SEO.
  • Instalasi dan juga pembaruan yang mudah dilakukan.
  • Memiliki banyak tema untuk kustomisasi.

 

4. Menentukan Nama Blog serta Mendaftar Domain

Yang keempat itu adalah Anda harus menentukan terlebih dahulu nama dan juga harus mendaftar domain.

Hal ini sangatlah penting dikarenakan dengan menemukan nama yang cocok dan juga unik.

Merupakan jalan yang utama untuk para calon pembaca berkenalan dengan website travel yang Anda miliki.

 

5. Menggunakan Hosting dari Provider Terpercaya

Cara yang selanjutnya Anda harus menggunakan hosting yang dari provider terpercaya.

Hosting itu merupakan sebuah media yang biasanya digunakan untuk penyimpanan konten dan data website.

 

6. Menginstal Plugin yang Dibutuhkan

Berikutnya itu ada Anda harus menginstal berbagai plugin yang nantinya akan dibuatkan.

Plugin itu merupakan sebuah fitur yang digunakan untuk menambahkan fungsi teruntuk di website Anda.

Ada beberapa rekomendasi plugin yang tepat untuk website travel Anda.

  • WP Travel.
  • LiteSpeed Cache for WordPress.
  • BackUp WordPress.
  • Yoast SEO.

 

7. Menggunakan Tema WordPress yang Sesuai

Cara yang berikutnya untuk Anda bisa membuat website yaitu dengan menggunakan tema WordPress yang sesuai.

Tema WordPress itu fungsinya untuk dapat mengubah tampilan dari website.

Yang dimulai dari tata letak, warna, tipografi, dan juga elemen desain yang lainnya.

Memilih tema yang sesuai dengan website Anda itu akan membuat website travel Anda.

Menjadi lebih mudah digunakan, menarik, dan bisa untuk menaikkan visitor engagement.

 

8. Membuat Daftar Rencana serta Ide Konten

Berikut ini ada beberapa hal yang harus Anda lakukan apabila ingin membuat konten:

Melakukan brainstorming ide-ide terlebih dahulu supaya akan lebih menarik pada menyusun konten.

Mencari tahu kompetitor website travel yang lainnya, untuk sebagai referensi dan juga menambah wawasan untuk konten Anda.

Mengamati secara langsung potensi dari objek wisata alam yang ada di sekitarnya.

 

9. Melakukan Uji Coba Pasar

Yang terakhir itu ada dengan cara melakukan uji coba pasar.

Gunanya untuk itu adalah supaya Anda bisa melihat apakah konten dari website travel Anda ini mengalami perkembangan apa tidak.

Selain itu juga dapat digunakan untuk melihat potensi yang dapat Anda kembangkan di website travel Anda.

 

Manfaat dari Website Travel

 

  • Untuk mengenalkan budaya dan juga tradisi ke seluruh dunia.
  • Dapat memudahkan visitor dalam pemesanan secara online.
  • Sebagai wadah merekomendasikan lokasi wisata.
  • Supaya menambah daya saing pada dunia bisnis.

 

Membuat Website Travel Bali

 

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan pada saat akan membuat website travel.

 

 

 

 

PERBEDAAN MINDSET PEDAGANG DAN PEBISNIS

PERBEDAAN MINDSET PEDAGANG DAN PEBISNIS – Perbedaannya yaitu pedagang hanya berfokus pada keuntungan, sedangkan pebisnis berbanding terbalik. Meskipun keduanya terlibat dalam ruang lingkup yang sama, namun mereka memiliki pola pikir atau mindset yang berbeda. Salah satu contoh perbedaan yang paling mendasar yaitu seperti contoh diatas.

Perbedaan mindset ini bisa menimbulkan dampak yang cukup signifikan pada bagaimana cara mereka megelola usaha, mencapai tujuan dan mengambil resiko yang ada. Bahkan dari berbagai perbedaan ini akan sangat mempengaruhi bentuk pelayanan, perhitungan modal, loyalitas pelanggan, atau kualitas komoditas.

Jumlah pedagang yang berada di pasaran akan sangat mudah mengalami peningkatan, namun mudah juga bagi mereka untuk gulung tikar. Sedangkan pebisnis memiliki jumlah yang lebih sedikit daripada pedagang, akan tetapi mereka menguasai 80% perputaran uang di pasaran. Hal ini bisa terjadi karena sejak awal mereka sudah memilki pola pikir yang berbeda.

 

Supaya Anda Semakin Paham Mengenai Perbedaan Mindset Pedagang Dan Pebisnis, Simak Penjelasan Di Bawah Ini Sampai Selesai!!!

 

1. Perbedaan Dari Segi Waktu

Pedagang: Fokus utama pedagang adalah pada jangka pendek. Mereka sering mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan secepatnya dengan membeli dan menjual barang atau aset dalam waktu singkat.

Pebisnis: Sebaliknya, pebisnis memiliki fokus jangka panjang. Mereka membangun bisnis dengan tujuan untuk berkembang dan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Mereka mungkin mengejar keuntungan dalam jangka pendek, tetapi visi mereka lebih terarah pada pencapaian jangka panjang.

 

 

2. Perbedaan Dari Segi Pendekatan Risiko

Pedagang: Pedagang cenderung mengambil risiko yang lebih besar dalam perdagangan harian mereka. Mereka sering terlibat dalam spekulasi pasar dan dapat mengalami ketegangan besar dalam keuntungan dan kerugian mereka dalam waktu yang singkat.

Pebisnis: Sementara pebisnis cenderung memiliki pendekatan yang lebih hati-hati terhadap risiko. Mereka melakukan perencanaan bisnis yang cermat, mengidentifikasi potensi risiko, dan mencari cara untuk mengurangi dampaknya. Mereka lebih fokus pada pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan.

 

 

3. Perbedaan Dari Segi Pengelolaan Waktu Dan Sumber Daya

Pedagang: Pedagang seringkali terlibat dalam aktivitas yang mengambil keputusan cepat dan seringkali beradaptasi dengan perubahan pasar yang cepat. Pengelolaan waktu dan sumber daya mereka lebih terfokus pada peluang-peluang perdagangan yang muncul dalam waktu singkat.

Pebisnis: Sedangkan pebisnis terlibat dalam perencanaan jangka panjang dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Mereka berinvestasi dalam infrastruktur, SDM, dan strategi pemasaran yang membutuhkan waktu untuk memberikan hasil yang signifikan.

 

 

4. Perbedaan Dari Segi Tujuan Utama

Pedagang: Tujuan utama pedagang adalah untuk menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Mereka terus mencari peluang untuk mengoptimalkan hasil investasi mereka.

Pebisnis: Pebisnis memiliki visi yang lebih luas dan tujuan jangka panjang. Mereka mungkin juga mencari keuntungan, tetapi mereka juga fokus pada pertumbuhan bisnis, inovasi, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pelanggan dan pemegang saham.

 

 

5. Perbedaan Dari Segi Pendekatan Terhadap Kegagalan

Pedagang: Pedagang seringkali lebih siap menerima risiko kegagalan dalam perdagangan harian mereka. Mereka memahami bahwa kerugian adalah bagian dari permainan dan siap untuk bergerak maju setelah mengalami kerugian.

Pebisnis: Pebisnis mungkin lebih cenderung meminimalkan kegagalan risiko dengan melakukan riset pasar yang cermat, menguji model bisnis, dan merencanakan strategi cadangan. Mereka berusaha untuk belajar dari kegagalan mereka dan menggunakan pengalaman itu untuk memperkuat bisnis mereka di masa depan.

 

 

Saat ini banyak sekali orang yang beranggapan bahwa ketika seseorang menjalani sebuah usaha, maka ia sudah menjadi pebisnis. Namun nyatanya untuk mengklaim bahwa diri Anda merupkan seorang pebisnis tidak semudah itu.

Pedagang dan pebisnis memang sama-sama disebut CEO, akan tetapi dalam artian yang berbeda. CEO dalam konteks pedagang memiliki arti Chief Everything Officer atau melakukan segala sesuatunya sendiri. Sedangkan CEO dalam konteks pebisnis merupakan Chief Executive Officer yang memiliki arti ia membutuhkan delegasi tugas.

Seorang pebisnis akan selalu bergerak, proaktif dan tidak pasif. Serta seorang pebisnis akan membutuhkan mentor untuk mengontrol dan berkonsultasi ketika menjalankan usahanya. Nah, Anda saat ini sudah menjadi pebisnis atau masih menjadi seorang pedagang??

 

Kombas Digital Agency

Apabila Anda ingin menjadi seorang pebisnis, tentunya Anda akan membutuhkan seorang mentor. Dan mentor yang Anda pilih harus sudah profesional dan terpercaya. Selain membutuhkan mentor untuk membantu Anda mengontro dan berkonsultasi bisnis, Anda mungkin saja akan membutuhkan jasa untuk pengelolaan bisnis.

Jika saat ini Anda sedang mencari mentor yang profesional atau jasa pengelolaan bisnis yang terpercaya, Anda bisa menggunakan jasa dari Kombas Digital Agency. Kombas Digital Agency menyediakan jasa kelola sosial media bisnis, jasa kelola marketplace serta jasa pembuatan video animasi.

Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan jasa dari Kombas Digital Agency, Anda bisa menghubungi kontak dibawah ini atau bisa juga mengunjungi akun Instagram kami.

Telp/WA : https://wa.me/628112829003

Instagram : @digitalagency.purwokerto

 

TEKNIK BRAINSTORMING UNTUK BISNIS

TEKNIK BRAINSTORMING UNTUK BISNIS – Teknik yang satu ini akan membantu Anda untuk menemukan solusi yang potensial dari sebuah permasalahan.

Ketika Anda menjalankan sebuah bisnis, tentu saja akan mengalami kendala atau permasalaha. Kendala yang akan Anda alami pastinya tidak hanya permasalahan sepele, namun ada juga permasalahan yang cukup serius. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa menerapkan teknik brainstorming untuk membantu Anda mencari solusi.

Namun, penerapan teknik brainstorming tidak selalu mendapatkan hasil yang efektif. Jadi, Anda juga harus mencari cara yang tepat supaya penerapan teknik ini bisa efektif dan maksimal. Apabila Anda menerapkan teknik brainstorming dengan cara yang kurang tepat maka hal ini akan menghambat bahkan menghalangi Anda untuk menemukan solusi atau ide kreatif.

 

Supaya Anda Bisa Menerapkan Teknik Brainstorming Untuk Bisnis Dengan Tepat Dan Eefektif, Anda Harus Menyimak Penjelasan Berikut Sampai Selesai!!

 

Apa Itu Brainstorming??

Sebelum menuju pembahasan mengenai teknik brainstorming yang lebih dalam, Anda harus memahami apa itu braindstorming terlebih dahulu.

Brainstorming adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menemukan solusi dari permasalahan yang sedang terjadi dengan cara mengumpulkan gagasan atau ide-ide secara spontan. Apabila Anda menerapkan teknik ini, maka secara tidak sadar Anda sedang melatih otak Anda untuk bisa menciptakan ide baru yang belum ada sebelumnya. Jadi, ketika ide-ide sudah terkumpul maka ide tersebut akan disusun menjadi sebuah solusi.

Pada umumnya teknik ini diterapkan dalam dunia bisnis untuk mengembangkan ide atau konsep baru dari sebuah brand. Kegiatan ini juga dapat memberikan kesempatan bagi semua tim bisnis Anda untuk bisa berperan aktif menyampaikan ide atau gagasan secara leluasa tanpa adanya kritikan.

 

 

Cara Menerapkan Brainstorming Yang Efektif

Supaya braindstorming yang Anda terapkan bisa mencapai sebuah tujuan, maka teknik yang digunakan juga harus tepat. Karena kegiatan ini sering dilakukan dengan melibatkan banyak orang, jadi mungkin saja akan muncul hambatan pada saat pelaksanaan. Nah, supaya proses kegiatan brainstorming bisa berjalan dengan efektif, maka simak penjelasan cara menerapkannya berikut ini.

 

1. Tetapkan dan Pahami Tujuan Utama

Supaya pada saat sesi brainstorming bisa berjalan dengan efektif, hal pertama yang harus dilakukan yaitu menetapkan tujuan utamanya. Kegiatan brainstorming ini bisa dilakukan karena beberapa tujuan utama, contoh tujuan utama dilakukannya brainstorming yaitu mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan ide, mencari ide baru untuk pengembangan bisnis serta menganalisis masalah dan mencari solusinya.

 

2. Menentukan Satu Orang Untuk Menjadi Pemimpin

Dalam kegiatan brainstorming akan melibatkan banyak orang dan pastinya mereka akan mengemukakan pendapatnya masing-masing. Jadi, supaya kegiatan tetap berjalan dengan kondusif maka dibutuhkan seseorang yang dijadikan sebagai pemimpin untuk menjaga situasi. Seorang pemimpin dalam kegiatan brainstorming juga memiliki peran untuk menarik benang merah dari setiap ide yang dikemukakan. Kemudian Beliau juga yang akan memberikan kesimpulan dari hasil kegiatan brainstorming.

 

3. Menggunakan Metode Analisis SWOT

Cara yang satu ini sangat umum digunakan untuk menganalisis sebuah bisnis. Bagi seorang pemilik bisnis, cara ini akan membawa banyak manfaat. Contoh manfaat yang akan diperoleh yaitu bisa membantu Anda untuk mencari ide bisnis yang strategis, praktis, efektif serta sangat berpengaruh untuk menstimulasi ide kolaboratif yang menunjang keberlangsungan bisnis yang sedang dijalankan.

 

4. Memanfaatkan Metode Brainwriting

Metode atau cara ini sering dikenal dengan istilah “Craw ford Slip Writing”. Hal ini dilakukan dengan cara setiap anggota yang mengikuti kegiatan brainstorming menuliskan gagasan yang mereka miliki pada sebuah kartu indeks lalu membagikannya ke annggota lain secara acak. Jika kartu tersebut sudah diterima oleh anggota lain, selanjutnya mereka harus memberikan pendapat, kritik atau saran terhadap ide tersebut.

 

5. Kumpulkan Ide dan Buat Kesimpulan

Setelah serangkaian kegiatan brainstorming sudah dilakukan, cara yang terakhir yaitu dengan mengumpulkan ide dan membuat kesimpulan. Hal ini akan membantu untuk mempermudah penetapan solusi pada sesi akhir acara. Ketika tim sudah menemukan solusi yang tepat, langkah selanjutnya yaitu Anda bisa menyusun tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

 

 

Nah, demikian penjelasan mengenai cara menerapkan teknik brainstorming yang tepat dan efektif. Apabila Anda sedang mengalami kendala pada bisnis, Anda dapat menerapkan teknik brainstorming yang telah dipaparkan di atas. Teknik brainstorming dapat Anda terapkan dengan tepat untuk menunjang kestabilan dan perkembangan bisnis Anda. Dengan menerapkan teknik brainstorming maka semua anggota dapat aktif dan terlibat langsung dalam kegiatan untuk mencari solusi terbaik dari sebuah masalah. Melalui cara di atas solusi bisa didapatkan dengan lebih cepat dan juga efektif.

Jika anda sedang membutuhkan jasa untuk mengelola bisnis yang Anda jalani, khususnya pada bisnis online, Anda dapat menggunakan jasa dari Kombas Digital Agency. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kombas Digital Agency, Anda bisa mengunjungi Instagram Kombas Digital Agency atau menghubungi kontak person dibawah ini.

Telp/WA : https://wa.me/628112829003

Instagram : @digitalagency.purwokerto

Perbedaan E-commerce dan Marketplace

Perbedaan E-commerce dengan Marketplace – Marketplace dan juga e-commerce sering disebut sebagai istilah yang memiliki arti sama padahal tidak demikian. Berikut ini perbedaan dari marketplace dengan ecommerce .

Meskipun marketplace dan e-commerce sama sama platform untuk jual-beli secara online, namun keduanya tetap memiliki beberapa perbedaan.

Anda sebagai seorang pebisnis harus memahami perbedaan dari marketplace dengan e-commerce karena masing-masing dari platform ini memiliki kelebihan serta kekurangannya sendiri untuk dijadikan sebagai tempat jual beli online .

Dengan begitu, anda dapat menentukan platform jual-beli online mana yang akan anda gunakan untuk memulai sebuah bisnis.

Definisi E-commerce 

E-commerce merupakan semua kegiatan penjualan yang dilakukan melalui media elektronik yang lebih banyak terjadi melalui Internet. 

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, khususnya pada Internet, sangat mempengaruhi bidang bidang kehidupan salah satunya contohnya yaitu ritel. Proses perdagangan ini pada umumnya dapat dikenal sebagai electronic commerce atau dapat disingkat menjadi e-commerce. 

Istilah e-commerce ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis transaksi yang dilakukan melalui media elektronik. Banyak bentuk layanan yang Anda dapatkan dengan memanfaatkan transaksi melalui e-commerce , mulai dari pembayaran tagihan seperti listrik dan air, pembelian tiket transportasi, dan juga layanan perbankan serta investasi. 

Definisi Marketplace 

Marketplace dapat disebut dengan platform yang menyediakan tempat dan juga fasilitas untuk para penjual berkumpul agar dapat menjualkan produknya. Setelah itu, mempromosikan produk yang dijual dan bisa juga dalam bentuk jasa kepada para calon pelanggan. Kegiatan ini dilakukan tanpa adanya bertemu fisik, sebab sudah melalui platform marketplace untuk kegiatan jual beli.

Perusahaan pada bidang marketplace merupakan tempat bertemunya para penjual dan pelanggan. Terdapat transaksi jual beli di dalam marketplace bertujuan agar perusahaan dapat mengambil keuntungan dari proses ini melalui komisi dari setiap penjualan produk.

Konsep marketplace ini sangat mirip dengan konsep pasar tradisional, hanya saja pemilik dari platform marketplace ini tidak memiliki tanggung jawab atas barang yang akan dijual oleh para penjual.

Keuntungan Menggunakan E-commerce dan Marketplace 

Berikut ini keuntungan dari e-commerce : 

Dapat Menghemat Waktu

Penjual produk di toko fisik mengharuskan pemilik usaha untuk mengurus tokonya seperti menjaga toko, hingga menjaga kebersihan tempat usaha. Ini tentunya sangat menguras waktu dan juga tenaga.

Simpan waktu Anda lalu  fokuslah untuk mengembangkan bisnis anda melalui e-commerce. Anda dapat lebih menghemat waktu jika memiliki situs toko online anda sendiri. Toko anda dapat tetap buka selama 24 jam dan pelanggan bisa bertransaksi kapan saja.

Kemudahan Pembayaran dan Catatan Transaksi

Keuntungan lainnya yaitu dapat dirasakan dalam hal pencatatan transaksi yang dilakukan. Inilah salah satu kendala bagi para penjual yaitu catatan jejak transaksi yang masih kurang rapi. Dengan jejak digital semua transaksi tercatat dalam sistem e-commerce sehingga mudah untuk dikelola.

Memberikan Perbandingan Harga

Biasanya dalam e-commerce juga terdapat fasilitas untuk perbandingan harga, sehingga para pelanggan dapat memperoleh harga terbaik untuk jenis produk yang sama. Sekarang ini juga telah banyak tersedia situs yang dapat menampilkan harga produk dari berbagai platform marketplace. Hal ini dapat memudahkan bagi Anda untuk menentukan strategi penetapan harga produk.

Beberapa keuntungan ketika anda berjualan melalui marketplace yaitu :

Lebih Mudah Dalam Mengelolanya 

 Anda akan jauh lebih mudah mengelola marketplace untuk menjual berbagai produk jika dibandingkan dengan yang lainnya. Tidak hanya itu, platform marketplace juga sangat mudah digunakan bagi calon pelanggan yang ingin membeli sebuah produk karena marketplace sudah dibuat dengan user friendly.

Potensi Pasar yang lebih Luas

Saat Anda menggunakan marketplace, maka Anda juga akan memiliki potensi market penjualan lebih luas dengan calon pelanggan yang banyak. Produk yang anda jual akan lebih mudah ditemukan oleh pelanggan jika anda menggunakan platform marketplace.

Lebih meyakinkan bagi pembeli untuk melakukan order

Pembeli akan lebih yakin dengan adanya penjual yang menjual produk produk mereka melalui platform marketplace.

5 Perbedaan E-commerce dengan Marketplace 

Istilah ecommerce dan juga marketplace seolah terdengar sama. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Berikut ini beberapa perbedaan antara e-commerce dengan marketplace :

Biaya

E-commerce: pada awal mengeluarkan uang, tetapi dalam bentuk investasi jangka panjang. 

Marketplace: gratis tetapi jika ingin menikmati fitur premium perlu mengeluarkan uang.

Tingkat Kesulitan Pembuatan

E-commerce: apabila sudah terbiasa mengoperasikan website proses pembuatan situs website cukup mudah dan juga cepat.

Marketplace: dapat melalui aplikasi dan melakukan pendaftaran serta dapat langsung digunakan untuk berjualan.

Jenis Barang

E-commerce: platform ini sangat cocok bagi barang barang bermerek ataupun brand awareness yang tinggi.

Marketplace: berbentuk barang umum seperti aksesoris yang dapat dibeli dalam jumlah besar.

Nah, itulah beberapa perbedaan dari e-commerce dengan marketplace yang dapat membantu anda ketika berjualan.

Dari artikel diatas telah dijelaskan apa itu e-commerce dan Marketplace, keuntungan menggunakan e-commerce dan Marketplace serta perbedaan keduanya..

Jika kalian sudah membuat akun pada marketplace tetapi tidak punya waktu untuk mengelolanya yuk order aja jasa pengelolaan marketplace PT Kombas Digital Internasional. 

PT Kombas Digital Internasional menyediakan jasa pengelolaan marketplace bagi anda yang memiliki bisnis penjualan produk baik produk milik sendiri, reseller, maupun dropshipper. 

Jasa pengelolaan marketplace sendiri merupakan layanan yang diberikan kepada pengusaha atau penjual produk yang memiliki marketplace untuk media promosinya namun belum dikelola dengan baik. 

Jasa pengelolaan marketplace sangat bermanfaat bagi para pengusaha yang  ingin mengelola situs marketplace tetapi masih sibuk dengan pekerjaannya di luar ruangan. Jasa pengelolaan Marketplace ini dapat menjadi solusi bagi anda dalam mengelola situs marketplace anda sendiri.

Dengan bonus foto produk untuk produk yang dikirim ke alamat kantor PT Kombas Digital Internasional. yuk buruan pesan jasa kami.

Untuk informasi yang lebih lengkap bisa hubungi kami dan website kami.

LANGKAH MEMBANGUN BRANDING YANG EFEKTIF

LANGKAH MEMBANGUN BRANDING YANG EFEKTIF – Dalam sebuah bisnis, branding yang efektif menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Dalam proses branding, Anda harus memperhatikan berbagai langkah supaya branding yang Anda lakukan bisa tepat dan efektif. Dalam kegiatan branding Anda tidak hanya sekedar membuat logo yang menarik, namun Anda juga akan mencakup proses pemasaran, strategi penjualan dan citra merek secara keseluruhan.

 

Simak Penjelasan Berikut Ini Supaya Anda Semakin Paham Mengenai Langkah Membangun Branding Yang Efektif!!

 

Penjelasan dibawah ini akan membahas langkah membangun branding yang efektif dengan lebih detail. Selain membahas langkah-langkah, disini juga akan menjelaskan mengenai pengertian branding, pentingnya branding dan yang terpenting yaitu langkah-langkah membangun branding yang efektif.

 

1. Pengertian Branding

Branding adalah sebuah strategi bisnis untuk memberikan identitas pada produk atau jasa agar lebih mudah dikenali oleh para konsumen. Selain untuk memberikan identitas brand, Branding juga dilakukan untuk mempertahankan dan memperkuat brand. Anda bisa menggunakan logo, deskripsi atau kemasan yang bisa menjadi nilai selling untuk dijadikan sebagai identitas brand. Untuk strategi yang satu ini bisa Anda terapkan untuk berbagai jenis produk atau layanan. Strategi ini memiliki tujuan untuk membangun hubungan emosional antara pemilik brand dan para konsumen dengan cara membangun loyalitas. Supaya branding yang Anda lakukan menjadi lebih maksimal, Anda bisa membuat identitas yang unik dan berbeda dari para kompetitor.

 

 

2. Manfaat Branding

Ketika Anda berhasil melakukan branding yang kuat dan efektif, maka Anda akan mendapatkan banyak sekali menfaat. Berikut merupakan beberapa contoh manfaat branding :

 

  • Membedakan Brand Anda Dengan Kompetitor

Dengan branding yang unik, maka akan sangat membantu untuk membedakan brand Anda dengan brand kompetitor. Sehingga hal ini akan membuat brand Anda mudah dibedakan oleh para konsumen dari produk kompetitor.

 

  • Meningkatkan Brand Awareness

Manfaat selanjutnya yaitu meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek. Ketika branding yang Anda lakukan sudah tepat dan efektif, maka konsumen akan lebih mudah mengenali brand Anda dan mereka juga akan mudah untuk mencari produk atau layanan Anda di antara para kompetitor.

 

  • Membuat Brand Siap Bersaing di Pasaran

Dalam sebuah bisnis tentu saja akan terdapat persaingan yang ketat antara brand yang satu dengan brand lainnya. Nah, dengan menggunakan strategi branding, Anda bisa menciptakan identitas brand yang kuat dan relevan.

 

  • Membangun Kepercayaan Konsumen

Kepercyaan konsumen menjadi salah satu kunci utama kesuksesan bisnis. Dengan strategi branding yang kuat dan efektif, maka akan sangat membantu untuk membangun kepercayaan konsumen. Ketika konsumen sudah mempercayai brand Anda, maka besar kemungkinan mereka akan membeli produk atau menggunakan layanan jasa Anda.

 

  • Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Apabila Anda sudah memiliki branding yang kuat di pasaran, konsumen akan merasa lebih terhubung dengan brand Anda. Sehingga hal ini dapat meningkatkan loyalitas konsumen untuk lebih cenderung membeli produk atau menggunakan layanan jasa Anda lagi daripada memilih dari brand lain.

 

 

3. Langkah-Langkah Membangun Branding Yang Efektif

Selanjutnya ada penjelasan yang terpenting yaitu langkah-langkah membangun branding yang efektif. Berikut penjelasannya :

 

  • Buat Logo Brand yang Unik dan Menarik

Logo menjadi salah satu aspek terpenting dalam proses branding. Karena logo merupakan simbol atau gambaran yang mewakili brand Anda. Maka dari itu, logo yang dibuat harus unik, menarik dan mudah dikenali oleh konsumen supaya bisa membantu untuk meningkatkan brand awreness. Selain meningkatkan brand awareness, logo juga harus bisa mengkomunikasikan citra dan nilai baik brand.

 

  • Buat Nama Brand yang Mudah Dikenal

Selain logo, nama brand juga menjadi salah satu aspek penting dalam proses branding. Dengan nama brand yang mudah dikenal juga bisa membantu untuk meningkatkan brand awareness bisnsi Anda. Ketika akan membuat sebuah nama brand, Anda harus mempertimbangkan nama yang mudah diucapkan dan mudah diingat.

 

  • Gunakan Slogan yang Mudah Diingat

Penggunaan slogan dalam sebuah brand juga tidak kalah pentingnya karena, slogan yang identik dan mudah diingat akan membuat brand Anda semakin melekat di ingatan para konsumen. Namun untuk pembuatan slogan, Anda harus tetap memperhatikan kata-kata yang relevan dan sesuai dengan citra bisnis.

 

  • Buat Strategi Konten yang Konsisten

Di era yang sudah serba digital seperti sekarang ini, konten memiliki peran yang penting untuk membangun branding sebuah bisnis. Jadi, Anda harus menyusun strategi konten yang efektif untuk membangun branding. Pastikan juga konten yang Anda buat konsisten dan tetap relevan dengan bisnis Anda.

 

Itulah penjelasan mengenai branding dan langkah-langkah membangun branding yang efektif. Nah, bagi Anda yang memiliki bisnis namun branding yang Anda lakukan masih kurang maksimal, Anda bisa menerapkan beberapa langkah-langkah di atas. Jika Anda sedang membutuhkan jasa untuk mengelola bisnis online, Anda bisa menggunakan jasa dari Kombas Digital Agency. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kombas Digital Agency, Anda bisa menghubungi kontak dibawah ini!!

Telp/ WA : https://wa.me/628112829003

Instagram : @digitalagency.purwokerto