Industri kreatif saat ini banyak yang telah menggunakan media digital, dan hal ini membuat sertifikasi digital artist junior semakin diminati dan dibutuhkan oleh pasar. Nah apa itu dan bagaimana cara mendapatkannya?
Apa itu Digital Artist Junior?
Sebelum kita membahas lebih dalam, kita perlu tau dulu apa itu Digital Artist Junior. Nah seorang Digital Artist Junior adalah orang yang bekerja untuk menghasilkan karya dengan media berbasis digital. Jadi mereka seperti artist atau seniman namun lebih mengandalkan teknologi digital.
Apa Tugas Digital Artist Junior?
Seorang Digital Artist Junior bertugas untuk membuat karya atau desain yang sesuai dengan brief atau permintaan klien dan juga menarik secara visual. Nah desain ini bisa bervariasi, bisa desain logo, asset game, atau iklan suatu produk, dan berbagai jenis karya visual lainnya.
Selain itu, ada berbagai tugas lainnya seperti mengikuti arahan dari Art Director atau Senior Digital Artist atau orang yang lebih berpengalaman dari kita. Digital Artist tidak jarang juga ditunjuk untuk menyempurnakan sebuah karya visual seperti pemberian shading dan tekstur (Finishing).
Ada juga sesi sesi kerja tim baik dengan sesama Digital Artist dan juga dengan tim lain seperti tim UI/UX designer.
Digital Artist Lulusan Apa?
Untuk menjadi seorang Digital Artist Junior tidak ada kewajiban untuk menjadi lulusan dari satu prodi tertentu. Tapi tentunya ada beberapa jurusan yang lebih diuntungkan. Penyebabnya karena jurusan jurusan ini telah mengenalkan dasar dasar atau bahkan hingga ilmu lanjutan yang berkaitan dengan Digital Artist. Contohnya seperti:
Desain Komunikasi Visual
Jurusan Desain Komunikasi Visual berfokus pada pembuatan karya seni visual. Jurusan ini juga banyak mengandalkan teknologi seperti media digital untuk media karya seni yang dibuat.
Selain itu di Desain Komunikasi Visual juga mempelajari berbagai hal yang akan sangat membantu di dunia Digital Artist, contohnya seperti teori warna dan maknanya, kemudian komposisi gambar, tidak lupa juga dengan materi tipografi, ilustrasi digital.
Multimedia
Multimedia memang tidak spesifik mempelajari karya seni visual, karena Multimedia berfokus pada banyak bidang dari animasi, fotografi, hingga video editing.
Tapi di Multimedia juga ada materi mengenai desain grafis, nah materi ini lah yang membuat Multimedia masih dalam radar kecocokan dengan Digital Artist.
Animasi
Jurusan animasi pun masih cocok. Walaupun di jurusan animasi lebih berfokus pada storytelling art dan pembuatan gambar bergerak, tapi semua itu biasanya dilakukan dengan menggambar manual atau digital.
Nah skill gambar ini sangat dibutuhkan di dunia Digital Artist. Itu karena digital artist pasti akan sering menggambar berbagai desain baik dari ilustrasi nyata atau digital.
Selain jurusan jurusan di atas, ada berbagai jurusan lain yang masih memiliki sedikit materi yang berkaitan dengan digital artist.
Berapa Gaji Digital Artist Junior?
Gaji Digital Artist Junior di Indonesia sangat bervariasi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Nah faktor faktor tersebut seperti lokasi dan besarnya perusahaan dan nilai project yang dikerjakan. Nah sebagai gambaran, gaji untuk Digital Artist Junior di Indonesia ada di kisaran Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000.
Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi Digital Artist Junior?
Nah sekarang kita bahas Sertifikasinya. Jadi sama dengan sertifikasi lain, Sertifikasi Digital Artist juga didapatkan dengan melalui pelatihan dan ujian sertifikasi. Caranya adalah dengan mendaftarkan diri di sebuah LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang memiliki izin resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Kenapa memilih LSP yang memiliki izin resmi dari BNSP itu penting? Itu karena BNSP tidak sembarangan merilis izin resmi untuk suatu LSP. Nah mereka akan melakukan inspeksi untuk berbagai aspek di LSP tersebut, seperti inspeksi materi yang diujikan, mentor mentor di LSP, dan para penguji yang ada.
Ini semua mereka lakukan untuk memastikan kualitas materi sertifikasi serta kompetensi penguji dan para mentor yang ada di LSP tersebut.
Manfaat Sertifikasi Digital Artist Junior
Sertifikasi Digital Artist Junior memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, seperti:
Menambah Kemampuan dan Relasi
Pada masa pelatihan, peserta sertifikasi akan mendapatkan pelatihan untuk berbagai materi yang akan dengan signifikan menambah kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki seorang calon Digital Artist Junior.
Selain itu, kehadiran para mentor pun akan dengan otomatis menambah relasi dari peserta sertifikasi. Relasi ini pun akan sangat berharga mengingat mentor mentor tersebut pastinya adalah orang orang hebat.
Membedakan dengan Kandidat Lain
Sertifikat juga bisa menjadi pembeda antara pemiliknya dengan calon karyawan lain yang tidak memilikinya. Ini tentunya bisa menambah value kita di mata rekruter perusahaan dan juga sebagai bukti resmi bahwa kemampuan serta kompetensi nya sudah terjamin.
Investasi Jangka Panjang
Ilmu yang didapatkan dari pelatihan akan bisa terus digunakan dalam jangka panjang, jadi ini termasuk seperti investasi jangka panjang.
Biaya Sertifikasi Digital Artist Junior
Biaya Sertifikasi Digital Artist Junior juga bervariasi tergantung pada LSP yang dipilih. Namun kisaran untuk harga terendahnya dimulai dari Rp750.000 hingga Rp1.250.000.
Perlu kamu perhatikan juga untuk memilih LSP yang berkualitas. Nah kalau kamu butuh solusi cepat dan tetap berkualitas kamu bisa mengambil sertifikasi di PT Kombas Digital Internasional.
Tanpa ragu ragu, langsung saja klik nomor di bawah ini:
Sertifikasi IT Quality Assurance adalah sertifikasi yang sangat penting bagi perusahaan yang memproduksi barang barang yang berkaitan dengan teknologi. Nah karena perusahaan berbasis teknologi semakin bertambah maka sertifikasi IT Quality Assurance juga semakin bernilai. Nah apa itu dan bagaimana cara mendapatkannya?
Apa itu IT Quality Assurance?
Nah kita ketahui dulu lebih dalam apa itu IT Quality Assurance. Jadi IT Quality Assurance adalah seseorang yang bertugas untuk memastikan kualitas dari suatu teknologi yang diproduksi oleh suatu perusahaan.
Teknologi yang diawasi itu bisa berbagai macam hal seperti aplikasi, jaringan, maupun sistem tertentu. IT Quality Assurance biasanya akan memastikan kualitas dari suatu produk dengan melakukan inspeksi atau pengecekan untuk mengetahui apakah produk tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Apa Tugas IT Quality Assurance?
Tugas dari seorang IT Quality Assurance tentunya sesuai dengan namanya, yaitu menjaga kualitas dari suatu produk yang berkaitan dengan IT.
Jadi mereka akan bertugas untuk memastikan kalau software, aplikasi, atau suatu sistem yang telah dibuat bisa berjalan dengan lancar, tidak ada bug, dan sesuai dengan standar sebelum produk itu sampai ke penggunanya.
Lalu bagaimana cara IT Quality Assurance memastikan kualitas suatu produk? Nah kita akan bahas ini lebih mendalam. Jadi mereka akan melakukan serangkaian pengujian yang akan dimulai dari pengecekan tampilan UI dan UX, Uji Coba berbagai fitur, dan tidak lupa juga stress test supaya tau batas sistem dalam menangani banyak user sekaligus.
Mereka juga tetap melakukan laporan dan akan memberikan masukan kepada tim developer agar kekurangan yang ditemukan di produk tersebut bisa segera diperbaiki.
Jadi kesimpulannya, keberadaan IT Quality Assurance berguna untuk memastikan bahwa suatu aplikasi, sistem, atau software tidak memiliki kendala yang akan mengganggu pengalaman pengguna.
QA dan QC Apa Bedanya?
Nah mungkin kamu pernah mendengar istilah Quality Control dan berfikir apa bedanya dengan Quality Assurance? Jadi perbedaan utama mereka terletak pada waktu di mana mereka beroperasi.
Jadi seorang Quality Assurance akan lebih berfokus pada masa Pra-Produksi dan saat Produksi suatu benda. Di kasus IT Quality Assurance mereka akan berfokus pada proses pembuatan supaya sebuah aplikasi, sistem, atau software bebas dari masalah awal (Pencegahan).
Kemudian Quality Control lebih berfokus pada masa Pasca-Produksi. Nah untuk kasus dalam dunia IT mereka akan berfokus ke hasil akhir software. Kemudian mencari bug bug yang ada dan memastikan kualitas dari suatu aplikasi, sistem, atau software sebelum dirilis (Pengecekan).
Quality Assurance Harus Lulusan Apa?
Sebenarnya untuk lulusan tidak ada keharusan dari suatu jurusan yang wajib. Tapi tentunya karena IT Quality Assurance maka perusahaan akan mencari kandidat yang punya latar belakang di bidang teknologi. Bisa juga rekayasa perangkat lunak.
Kalau kita cari lebih lanjut, jurusan yang umumnya dibutuhkan untuk IT QA:
Teknik Informatika
Jurusan ini adalah yang paling umum, itu karena di Teknik Informatika materinya berpusat pada pembelajaran pemrograman, sistem operasi, dan manajemen software.
Sistem Informasi
Di jurusan sistem informasi akan berfokus pada pengelolaan software dan kaitannya dengan bisnis. Jurusan ini selaras dengan Quality Assurance yang juga memahami kebutuhan dari user/pengguna.
Teknik Komputer
Teknik Komputer cocok apabila seorang QA perlu menguji sebuah perangkat lunak. Ini karena Teknik Komputer lebih berfokus pada perangkat lunak.
Selain jurusan jurusan di atas, ada juga berbagai jurusan lainnya yang cocok untuk menjadi bekal bagi seorang IT Quality Assurance. Contohnya seperti RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), Matematika/Statistika, dan lainnya.
Standar Gaji Quality Assurance Berapa?
Gaji dari seorang Quality Assurance bisa sangat bervariasi karena banyak faktor yang mempengaruhinya seperti lokasi, besarnya perusahaan dan project, serta pengalaman dan keahlian.
Nah sebagai gambaran kasar, gaji seorang Quality Assurance ada di angka Rp3.000.000 hingga Rp4.000.000 untuk IT Quality Assurance yang baru memulai karir. Sedangkan untuk IT Quality Assurance yang sudah berpengalaman gajinya ada di angka Rp10.000.000 hingga Rp15.000.000.
Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi Quality Assurance?
Untuk mendapatkan Sertifikasi Quality Assurance kamu perlu mengikuti pelatihan dan pengujian di suatu LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang telah memiliki izin resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Hal ini sangat penting karena BNSP tidak sembarangan memberikan izin resmi, mereka hanya memberikannya pada LSP yang telah mereka inspeksi dan lolos inspeksi. Hal ini dilakukan agar kualitas materi dan mentor serta penguji di LSP tersebut memang benar benar berkualitas.
Berapa Biaya Sertifikasi?
Biaya sertifikasi IT Quality Assurance bisa juga bervariasi tergantung pada LSP yang dipilih dan paket yang diambil. Sebagai gambaran, harga Sertifikasi IT Quality Assurance ada di angka Rp2.000.000 hingga Rp10.000.000.
Jangan lupa untuk memilih LSP yang benar benar memiliki izin agar sertifikat mu terjamin dan materi yang diujikan juga berkualitas. Nah jika kamu membutuhkan solusi cepat namun tetap berkualitas, kamu bisa berkonsultasi ke PT Kombas Digital Internasional.
Nah kamu bisa langsung saja untuk menghubungi nomor di bawah ini:
Sertifikasi Advance Office adalah sertifikasi yang banyak diminati oleh para pekerja kantoran yang ingin menaikkan gaji mereka serta berusaha untuk mendapatkan promosi jabatan. Nah apa itu Sertifikasi Advance Office dan bagaimana cara mendapatkannya?
Apa itu Sertifikasi Advance Office?
Sertifikat Advance Office adalah sertifikat yang diberikan kepada orang orang yang dianggap sudah memenuhi standar kompetensi dalam penggunaan aplikasi perkantoran atau Office. Nah sertifikasi ini juga biasa disebut dengan Practical Office Advance.
Lebih detailnya lagi, aplikasi ini terdiri dari berbagai jenis aplikasi dengan beragam fungsi. Nah aplikasi aplikasi tersebut adalah MS Word, MS Outlook, MS Excel, MS Powerpoint, dan lainnya.
Kemampuan menggunakan aplikasi aplikasi ini juga mencakup melakukan otomatisasi tugas, melakukan berbagai kalkulasi/perhitungan dengan rumus, membuat presentasi yang menarik, dan menginput berbagai data.
Apa Saja Contoh Aplikasi Office?
Selanjutnya kita akan membahas berbagai aplikasi office dan apa saja yang harus dilakukan dalam pengujian aplikasi tersebut.
Microsoft Word
Pertama-tama ada Microsoft Word yang merupakan sebuah aplikasi dengan fungsi pengolah kata. MS Word sering digunakan untuk berbagai keperluan dokumen atau yang didominasi oleh teks. Contohnya seperti membuat dokumen, surat resmi, proposal, laporan perusahaan/organisasi, dan lainnya.
Nah seseorang yang sudah di level advance dalam menggunakan Microsoft Word diharapkan bisa menggunakan berbagai fitur lanjutan. Seperti Styles & Formatting supaya dokumen yang dibuat lebih rapi dan profesional.
Kemudian juga memanfaatkan fitur Mail Merge untuk mengirimkan email massal secara otomatis. Tidak lupa juga dengan kemampuan menambahkan Index dan Referensi otomatis yang sangat penting untuk skripsi atau laporan resmi.
Jadi dengan menguasai Ms Word, seseorang bukan hanya menjadikannya tempat mengetik tapi juga sebagai alat untuk membuat dokumen yang profesional.
Microsoft Excel
Lanjut ke Microsoft Excel, yang merupakan salah satu aplikasi pengolah angka dan data yang sangat lengkap. Fungsi dari Microsoft Excel sendiri lebih berfokus pada membuat laporan yang didominasi angka dan perhitungan. Misalnya seperti laporan keuangan dan analisis bisnis perusahaan.
Di level advance, user dari Microsoft Excel diharapkan untuk bisa menggunakan berbagai rumus kompleks seperti VLOOKUP, INDEX-MATCH, dan IF bersarang. Tidak ketinggalan juga fitur fitur lainnya yang harus bisa digunakan seperti Pivot Table dan Pivot Chart untuk analisis data yang lebih cepat.
Kemampuan membuat data menjadi teratur juga sangat penting, hal ini dilakukan dengan fitur Data Validation & Conditional Formatting. Kemudian fitur lainnya seperti Macro & VBA (Visual Basic for Applications) untuk otomatisasi pekerjaan berulang.
Microsoft Powerpoint
Berbeda dengan Word dan Excel yang difokuskan untuk mengolah kata dan angka, Microsoft Powerpoint lebih difokuskan untuk mempresentasikan suatu hal. Nah pada level advance sudah seharusnya seseorang bisa lebih dari sekedar menata teks dan gambar.
Di Ms Powerpoint ada banyak fitur fitur yang harus dikuasai oleh seseorang yang telah berada di level advance, seperti bisa menggunakan Slide Master untuk mengatur desain yang seragam. Kemudian juga membuat presentasi yang dinamis dengan menambahkan Hyperlink dan Elemen Interaktif.
Penggunaan Transisi dan Animasi tingkat lanjut juga penting agar presentasi terlihat lebih hidup. Nah jadi dengan level advance seseorang diharapkan dapat membuat presentasi yang menarik baik secara visual maupun materi yang disertakan.
Microsoft Outlook
Microsoft Outlook sendiri lebih berfokus pada hal hal yang berkaitan dengan email, tetapi sebenarnya lebih lengkap dari email. Nah itu karena di Microsoft Outlook ada fitur untuk mengatur jadwal dan berbagai keperluan komunikasi profesional.
Nah jika seseorang sudah di level advance ia harus bisa menggunakan fitur fitur seperti Auto-replies untuk membuat email tetap responsif. Selain itu pengelolaan Task & Contact Management agar pekerjaan tetap teorganisir. Penjadwalan meeting dan berbagai event/acara yang penting juga perlu diperhatikan.
Itu tadi empat contoh dari aplikasi aplikasi yang termasuk ke dalam jenis aplikasi Office.
Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi Advance Office?
Sama seperti sebagian besar sertifikasi lainnya, Sertifikasi Advance Office juga didapatkan dengan mengikuti pelatihan dan ujian. Nah ujian ini dilaksanakan oleh lembaga resmi baik dari Microsoft langsung atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang memiliki izin resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Kenapa izin resmi dari BNSP itu penting? Ini karena BNSP menjadi pihak yang akan melakukan pengecekan dari segi materi hingga penguji suatu LSP. Mereka melakukan ini untuk memastikan bahwa LSP tersebut memiliki materi yang berkualitas untuk diujikan dan begitu juga dengan penguji mereka.
Manfaat Sertifikasi Advance Office
Sertifikasi Advance Office memiliki berbagai manfaat terutama bagi mereka yang kerja di bidang perkantoran. Ini karena sertifikat advance office bisa menjadi ketentuan kenaikan gaji atau setidaknya menjadi bukti bahwa seseorang telah siap dengan kemampuannya untuk menambah tanggung jawab.
Berapa Biaya Sertifikasi Advance Office?
Biaya sertifikasi ini bisa bervarias tergantung pada LSP yang dipilih serta kebijakan dan kualitas materi dan penguji mereka. Nah sebagai gambaran, kisaran harganya ada di angka Rp1.750.000 hingga Rp9.000.000.
Perlu diingat juga pengambilan sertifikasi berbasis paket bisa memiliki harga yang berbeda.
Nah jika kamu tertarik untuk mengikuti Sertifikasi Advance Office dan membutuhkan solusi yang cepat dan hemat namun tetap berkualitas, kamu bisa berkonsultasi dengan PT Kombas Digital Internasional yang telah memiliki izin resmi dari BNSP.
Kamu bisa langsung saja untuk menghubungi nomor di bawah ini:
Sertifikasi System Integrator semakin dibutuhkan karena semakin banyak perusahaan yang membutuhkan integrasi sistem yang cocok untuk kebutuhan perusahaan mereka. Nah bagaimana cara memilikinya dan apa sertifikasi itu?
Apa itu System Integrator?
Pertama-tama kita harus tau apa itu System Integrator agar kita bisa lebih mudah memahami pembahasan selanjutnya. Nah System Integrator adalah seseorang yang bertugas untuk melakukan integrasi atau merangkai dan menyatukan sebuah sistem.
Sistem tersebut diintegrasi agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan juga meningkatkan efisiensi sistem dibanding sistem yang sebelumnya digunakan atau bahkan saat perusahaan belum menggunakan sistem sama sekali.
Apa Tugas System Integrator?
Tugas dari seorang system integrator tentunya adalah membantu sebuah perusahaan atau organisasi untuk dapat segera mencapai efisiensi sistem yang dibutuhkan untuk keperluan perusahaan. Untuk itu ada berbagai cara yang dilakukan oleh system integrator.
Mulai dari mengintegrasi aplikasi dan integrasi jaringan, membangun otomatisasi untuk jalur kerja, penerapan perangkat lunak, penggantian perangkat lunak, dan lain-lain.
Seorang System Integrator biasanya akan menggabungkan/mengintegrasikan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras untuk dijadikan sebuah sistem yang lebih besar dan tentunya dengan kemampuan atau kapasitas yang lebih baik.
Seberapa Penting System Integrator?
Peran seorang system integrator sangat penting terutama di perusahaan yang aktif mengandalkan teknologi untuk berjalannya aktifitas bisnis perusahaan.
Mereka berperan penting dalam pengelolaan dan pengoptimalan sistem teknologi internet dan jaringan di sebuah perusahaan. Contohnya adalah integrasi aplikasi, system integrator akan mengintegrasikan aplikasi perusahaan dengan basis data dan berbagai layanan perusahaan sehingga perusahaan bisa mendapatkan pertukaran informasi secara real-time.
Contoh lain masih dengan aplikasi yaitu aplikasi lama. Seorang system integrator akan melakukan pembaruan kepada aplikasi lama yang dihosting di lokal. Mereka akan melakukan modernisasi aplikasi lama dengan menciptakan saluran komunikasi dengan teknologi baru yang dihosting di cloud.
Apa Saja Skill yang Harus Dimiliki oleh System Integrator?
Ada berbagai skill yang harus dimiliki oleh seorang System Integrator, kita akan membaginya menjadi 2 fokus utama (Hard Skill dan Soft Skill).
Kemampuan Teknis atau Hard Skills
Pemahaman Arsitektur Sistem
Seorang System Integrator harus paham betul bagaimana setiap sistem bekerja dan bagaimana cara yang terbaik untuk mengintegrasikan berbagai sistem yang berbeda.
Memahami Kerja Jaringan dan Infrastruktur IT
Pemahaman terhadap hal hal seperti konsep dari sebuah jaringan, cloud computing, dan juga bagaimana server bekerja juga sangat penting. Tidak lupa juga ditambah dengan pemahaman mengenai keamanan siber secara menyeluruh.
Keamanan siber penting karena jaringan perusahaan mengandung berbagai data yang bersifat penting dan rahasia perusahaan.
Mengenali Berbagai Bahasa Pemrograman
Dalam melakukan otomatisasi untuk integrasi, pasti akan menemukan berbagai bahasa pemrograman seperti C++, Javascript, Python, dan lainnya.
Pemahaman Soal Database
Sistem yang digunakan oleh perusahaan pastinya memiliki database untuk menyimpan dan menyalurkan berbagai informasi yang diinput. Nah seorang System Integrator wajib memahami berbagai hal yang berkaitan dengan database seperti SQL.
Kemampuan Non-Teknis atau Soft Skills
Problem Solving
Integrasi sistem bukan hanya soal menggabungkan beberapa sistem, tapi juga mengidentifikasi kendala yang dialami perusahaan serta merumuskan bagaimana cara paling efektif untuk mengatasi masalah tersebut.
Komunikasi dan Kerja Sama Tim
System Integrator harus bisa berkomunikasi dan menyampaikan pendapat maupun keluhan dengan baik. Komunikasi yang baik dengan klien, tim teknis, dan tim pengembang juga sangat penting.
Manajemen Proyek
Manajemen Proyek diperlukan untuk bisa mengelola dan merencanakan berbagai hal terkait proyek integrasi hingga mencapai implementasi.
Adaptasi dan Pembelajaran Cepat
Teknologi adalah salah satu aspek di kehidupan yang perkembangannya sangat cepat. Jadi sangat baik apabila seorang system integrator memiliki kemampuan adaptasi atas teknologi baru dan mau untuk terus belajar. Hal ini sangat berpengaruh pada jangka panjang.
Berapa Gaji System Integrator?
Gaji seorang System Integrator di Indonesia bisa bervariasi tergantung pada lokasi perusahaan tempat bekerja, atau kebijakan dan besar kecilnya perusahaan tersebut, serta pengalaman dan tanggung jawab.
Untuk system integrator yang sudah memiliki pengalaman 2 tahun atau lebih, gajinya ada di angka Rp8.000.000 hingga Rp10.000.000
Bagaimana Cara Menjadi Integrator Sistem?
Untuk menjadi seorang system integrator, diperlukan pengalaman dan pengetahuan serta kemampuan yang mencukupi terutama di bidang teknologi. Nah untuk memenuhi hal itu dapat dipenuhi dengan mengambil prodi di jurusan jurusan yang berkaitan dengan IT.
Terus mengasah kemampuan dan menambah pengalaman juga sangat penting. Selain itu sertifikasi juga dapat menambah value. Nah kabar baiknya dengan mengikuti sertifikasi, kamu juga bisa mendapatkan sertifikat sekaligus menambah kemampuan dan pengetahuan.
Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi System Integrator?
Untuk mendapatkan sertifikasi system integrator, kamu bisa mengikuti pelatihan di LSP atau Lembaga Sertifikasi Profesi yang memiliki izin resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Hal ini penting untuk menjamin kualitas dari materi yang diujikan serta kualitas para mentor dan penguji.
Nah untuk kisaran harganya berbeda beda tergantung kebijakan serta kualitas dari LSP. Untuk gambaran, kisaran harganya di Indonesia mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp9.000.000.
Jika kamu membutuhkan solusi cepat namun yang tentunya berkualitas, kamu dapat berkonsultasi pada PT Kombas Digital Internasional yang menyediakan Sertifikasi System Integrator. Kamu bisa langsung saja menghubungi nomor di bawah ini:
Sertifikasi System Analyst menjadi semakin penting karena kebutuhannya yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya perusahaan yang mengandalkan teknologi dalam operasionalnya. Nah apa dan bagaimana cara mendapatkan sertifikasi ini?
Apa itu System Analyst?
Pertama tama kita harus tau dulu apa itu System Analyst. Nah system analyst adalah seseorang yang bekerja untuk meneliti, mengawasi, dan merancang perangkat atau sebuah sistem.
Peran System Analyst sangat penting karena dengan adanya mereka maka perusahaan dapat terus memperbarui perangkat atau sistem informasi mereka dengan model yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan itu.
Apa Tugas System Analyst?
Tugas dari seorang System Analyst adalah untuk merancang sistem atau perangkat yang lebih baik untuk efisiensi perusahaan. Contohnya adalah saat sebuah perusahaan atau organisasi merasa sistem lamanya sudah tidak efisien dan banyak masalah.
Maka System Analyst akan bekerja untuk menganalisis system dan kemudian memprosesnya untuk mencari solusi yang tepat. Kemudian ia akan merancang sistem baru yang lebih baik.
Seorang System Analyst biasanya akan berinteraksi langsung dengan pengguna sistem atau perangkat tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui kendala dan kebutuhan yang dirasakan oleh penggunanya.
Setelah berhasil menganalisis berbagai kendala tersebut, ia akan merancang solusinya dan meneruskan kepada tim teknis untuk menciptakan sistem atau perangkat yang lebih baik. System Analyst seperti menjadi jembatan penghubung bagi kebutuhan perusahaan dan tim teknis sistem dan perangkat.
System Analyst Lulusan Apa?
Meskipun menjadi System Analyst tidak wajib untuk lulus dari prodi atau jurusan tertentu, beberapa jurusan memang memberikan manfaat untuk mereka yang ingin menjadi System Analyst. Jurusan tersebut seperti:
Teknik Informatika
Di Teknik Informatika materi yang dipelajari berpusat pada bahasa program, database dan server, serta berbagai perangkat. Selain itu ada juga materi tentang jaringan informasi dan dasar dasar komputasi sistem yang akan sangat diperlukan oleh seorang System Analyst.
Ilmu Komputer
Jurusan Ilmu Komputer akan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan komputer. Seperti bahasa komputer, pengenalan dan pengembangan untuk perangkat lunak dan perangkat keras, sistem operasi dan jaringan komputer, dan berbagai materi yang berpusat pada komputer.
Sistem Informasi
Sistem Informasi lebih berfokus pada materi materi seperti koleksi data, analisa data, distribusi data, serta lanjutannya adalah pengambilan langkah dari data yang divisualisasikan. Singkatnya sistem informasi menggabungkan antara teknologi dan manajemen.
Selain jurusan jurusan tadi, ada berbagai jurusan dan konsentrasinya yang lain yang juga cocok untuk mereka yang ingin menjadi System Analyst.
Bagaimana Cara Menjadi System Analyst?
Untuk menjadi seorang System Analyst diperlukan beberapa pengetahuan, kemampuan dan pengalaman seperti:
Memahami Bahasa Pemrograman
Penting untuk seorang System Analyst memahami bahasa pemrograman dasar. Ini karena mereka akan bekerja di sekitar perangkat komputer dan menganalisa berbagai hal yang berkaitan dengan itu. Contoh dari beberapa bahasa pemrograman itu adalah HTML, CSS, Python, dll. Pemahaman mengenai database dan server juga penting.
Komunikasi dan Kerja Tim
Pekerjaan System Analyst pasti harus berkomunikasi aktif dengan pengguna suatu perangkat di perusahaan dan juga dengan tim teknis untuk mengidentifikasi masalah dan kemudian menentukan solusinya.
Jadi system analyst akan melakukan tanya jawab atau semacamnya dengan orang yang menggunakan sistem perangkat yang dianggap sudah harus diganti. Ini dilakukan untuk mencari kendala dan kekurangan dari suatu perangkat.
Kemudian system analyst akan berkomunikasi dan bekerja sama dengan tim teknis untuk mencari solusi dan merancangnya.
Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah akan menjadi tugas penting bagi system analyst. Itu karena saat mereka mengerjakan rancangan untuk sebuah permasalahan sistem pasti mereka akan menemukan berbagai masalah yang harus dipecahkan.
Kemampuan Analisis Mendalam
Kemampuan ini juga tidak kalah penting bagi system analyst karena mereka harus menganalisa baik keluhan dan rancangan untuk mengatasi suatu masalah sistem.
Pengalaman di Bidang IT
Pengalaman yang dimiliki penting untuk dapat memahami infrastruktur sistem perusahaan. Semakin baik dalam mengenali infrastruktur dan sistem informasi yang digunakan maka akan semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan solusi yang cepat dan tepat.
Memiliki Sertifikasi System Analyst
Sertifikasi bisa menjadi bukti bahwa seorang system analyst cukup kompeten dalam bidangnya. Proses sertifikasi system analyst juga biasanya ditambah dengan pelatihan dengan tujuan menambah kemampuan seorang system analyst.
Berapa Gaji System Analyst?
Perlu diingat bahwa faktor yang mempengaruhi gaji seorang System Analyst cukup banyak. Mulai dari faktor internal seperti kemampuan dan pengalaman diri hingga besarnya perusahaan tempat bekerja dan lokasinya. Nah untuk kisaran gaji nya dikutip dari beberapa sumber ada di angka Rp6.000.000 hingga Rp9.500.000.
Untuk meningkatkan gaji yang didapat tentunya bisa dengan memperdalam kemampuan dan menambah pengalaman. Mengikuti pelatihan dan sertifikasi juga bisa membantu menaikkan value.
Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi System Analyst?
Sertifikat untuk System Analyst bisa didapatkan dengan mengikuti pelatihan dan ujian di LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Nah penting untuk mencari LSP yang memiliki izin dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untuk menjamin kualitas materi dan mentor serta pengajar.
Berapa Biaya Sertifikasi di BNSP?
Nah untuk harga Sertifikasi System Analyst ada di kisaran Rp2.000.000 hingga Rp12.000.000 tergantung pada LSP yang kamu pilih serta paket pelatihannya.
Jika kamu ingin solusi cepat dan tepat untuk Sertifikasi System Analyst atau sertifikasi lainnya, kamu bisa langsung menghubungi nomor dari PT Kombas Digital Internasional di bawah ini:
Sertifikasi Web Administrator menjadi salah satu sertifikasi yang semakin diminati karena banyaknya perusahaan yang memiliki website dan membutuhkan web administrator untuk mengelola website mereka. Nah mari kita bahas apa itu Web Administrator dan Sertifikasinya.
Apa itu Web Administrator
Web Administrator adalah orang yang bertugas untuk memastikan kelancaran dan keamanan fungsional suatu website. Bisa dibilang mereka ahli dalam persoalan mengurus website.
Tugas mereka sangat penting apalagi bagi perusahaan yang menjadikan website nya sebagai salah satu media untuk menggapai pelanggan. Tentunya perusahaan tidak ingin calon pelanggan mereka tidak jadi berkunjung.
Apa Tugas Web Administrator?
Web Administrator sering bertugas di bagian front-end atau bagian website yang dimana didominasi oleh tampilan visual yang pengunjung lihat saat berkunjung ke website tersebut.
Tugas tugas mereka pun beragam dimulai dari memastikan website berjalan dengan lancar, memelihara server, mengelola konten website. Serta memastikan keamanan data yang masuk dan memperbaiki kesalahan di website.
Jika disimpulkan, tugas mereka adalah untuk menjaga website sebuah perusahaan tetap berfungsi dengan baik dan lancar sehingga pengunjung website tidak mengalami kendala apapun.
Sertifikasi Web Administrator itu Apa?
Nah sekarang kita bahas Sertifikasi nya. Sertifikasi Web Administrator adalah pengakuan resmi yang biasanya berbentuk akta/dokumen yang disebut Sertifikat.
Cara mendapatkan sertifikat ini adalah dengan mengikuti pelatihan dan ujian kompetensi yang diadakan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). LSP tersebut harus yang memiliki izin dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Pelatihan dan ujian ini akan memberikan pesertanya materi materi yang perlu dipelajari dan dikuasai untuk menjadi seorang Web Administrator yang kompeten di bidangnya.
Apa Keahlian Web Engineer dan Web Administrator?
Sekarang kita akan membahas keahliannya,yang sebenarnya tidak begitu jauh dari tugasnya. Keahlian seorang Web Engineer dan Web Administrator adalah dalam pengelolaan website.
Mereka ahli dalam mengurus berbagai hal yang berdampak pada kelancaran fungsi website dan memastikan bahwa pengunjung website merasa nyaman dan tidak menemukan kesulitan dalam menjelajahi website.
Apa Saja yang Perlu Dikuasai oleh Seorang Web Administrator?
Untuk menjadi seorang Web Administrator yang kompeten, diperlukan untuk menguasai beberapa hal seperti:
Penguasaan Dasar Bahasa Pemrograman
Website tersusun atas berbagai jenis bahasa pemrograman, nah dengan menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, Python, JavaScript. Dengan menguasai bahasa pemrograman maka akan lebih mudah dalam mencari masalah pada pemrograman sebuah website.
Masing masing bahasa pemrograman juga memiliki fungsi pentingnya sendiri. Seperti HTML dan CSS yang digunakan untuk tampilan website yang lebih menarik.
Pengetahuan Mengenai Server dan Hosting
Website dijalankan dengan server dan hosting jadi sangat penting untuk memiliki pengetahuan mengenai dua hal ini. Server harus dikonfigurasi dan dipelihara agar tetap berjalan lancar dan normal. Hosting pun ada banyak jenisnya dan harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Kemampuan Pengelolaan Database
Umumnya website yang berjenis website dinamis menggunakan database yang bergantung pada SQL atau Structured Quary Language. Nah dengan memahami SQL maka seorang Web Administrator bisa berinteraksi dengan data data di dalam database.
Web Administrator juga harus dapat membuat, memelihara, dan dan memulihkan data dengan backup terjadi kerusakan.
Menjaga Keamanan Website
Website pun tidak selalu dalam kondisi damai. Maksudnya adalah website bisa mengalami berbagai hal yang mengancam keamanan baik data maupun operasional website tersebut.
Beberapa ancaman yang sering menyerang website adalah serangan DDOS (Distributed Denial of Service), SQL Injection, dan Cross-Site Scripting (XSS).
Problem & Bug Solving
Seorang Web Administrator harus dapat mencari dan mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada website. Ini dilakukan agar website dapat berjalan semestinya.
Cara cara Web Administrator mengatasi masalah tersebut sangat bervariasi. Mulai dari mengecek log website, memperbaiki konfigurasi dari website, dan juga mengupdate software yang digunakan untuk website.
Komunikasi dan Kerja Tim
Tidak jarang Web Administrator harus bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. Nah di sini lah pentingnya kemampuan komunikasi dan kerja tim agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
Pemulihan dan Backup Data
Seperti yang sudah dibahas sedikit di poin sebelumnya, data website bisa saja hilang atau rusak. Penyebabnya bisa banyak hal seperti serangan website atau pun kesalahan internal dari website tersebut.
Nah penting untuk rutin melakukan backup agar data website tidak hilang begitu saja. Jika data website rusak pun pemulihan masih bisa dilakukan asal ada backup data.
Itu tadi sederet kemampuan yang harus dimiliki oleh Web Administrator yang dapat kami jabarkan.
Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi Web Administrator?
Sertifikasi Web Administrator bisa didapatkan dengan mengikuti pelatihan dan ujian di LSP yang sudah memiliki izin resmi dari BNSP. Hal ini sangat penting untuk memastikan kualitas dari materi yang diberikan dan mentor serta penguji.
Berapa Biaya Sertifikasi di BNSP?
Untuk kisaran biaya Sertifikasi Web Administrator ada di angka Rp1.500.000 hingga Rp1.800.000 tergantung pada kebijakan masing masing LSP.
Jika kamu ingin solusi cepat untuk Sertifikasi Web Administrator di LSP yang sudah bersertifikasi BNSP, kamu bisa melakukan sertifikasi di PT Kombas Digital Internasional. Kamu bisa langsung saja hubungi nomor di bawah ini:
Recent Comments