HINDARI KESALAHAN STRATEGI MARKETING INSTAGRAM BERIKUT!! – Dengan kesalahan kecil yang terus menerus dilakukan bisa beresiko sangat buruk. Kesalahan yang sering diabaikan mungkin saja akan membuat bisnis Anda mengalami penurunan, jadi Anda harus memperhatikan kesalahan tersebut. Dengan jumlah pengguna aktif Instagram yang sudah menyentuh angka 1 miliar, tentu saja Anda akan mendapatkan banyak sekali kompetitor ketika menggunakan Instagram sebagai media marketing bisnis.

Namun pada fatkanya dari banyaknya brand yang hadir di Instagram saat ini, tidak semua brand tersebut berhasil memanfaatkan platform ini dengan baik. Di Instagram sendiri masih banyak brand yang sedang berjuang untuk meningkatkan jumlah followers dan memperluas jangkauan mereka. Akan tetapi karena mereka masih belum terlalu memahami tentang pengelolaan yang baik, jadi mereka masih sering kali melakukan kesalahan. Nah dari kesalahan-kesalahan tersebut membuat trafik yang seharusnya meningkat justru berbanding terbalik. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui kesalahan umum di Instagaram dan menghindarinya.

 

Supaya Dapat Mengurangi Resiko Kegagalan Bisnis, Maka Hindari Kesalahan Strategi Marketing Instagram Berikut!!

 

1. Membeli Follower dan Like

Kesalahan strategi marketing yang pertama dan paling sering dilakukan yaitu membeli follower dan like. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan layanan yang menjual jasa menambah follower dan like Instagram. Kebanyakan dari mereka akan melakukan promosi dengan mengatakan cara ini bisa membuat akun Anda terlihat profesional karena memiliki jumlah follower yang banyak.

Namun nyatanya hal ini tidak benar karena mereka adalah akun palsu dan bot. Jadi mereka tidak akan bisa melakukan interaksi seperti berkomentar atau hanya sekedar menambah viewer. Hal ini bisa saja menyebabkan kredibilitas akun bisnis Anda menjadi buruk. Nah daripada Anda memilih cara yang mudah dan cepat namun justru memperburuk, Anda bisa memilih cara organik. Untuk metode organik, Anda bisa melakukan publikasi konten yang menarik sehingga konversi kunjungan pada akun Anda bisa meningkat dan konsisten.

 

 

2. Tidak Mencantumkan Tautan Situs Web Bisnis di Bio Instagram

Mencantumkan situs web di bio sering kali diabaikan dan dianggap tidak penting, padahal hal ini sangat membantu untuk mempermudah para konsumen ketika ingin membeli produk atau menggunakan jasa Anda. Ketika Anda tidak mencantumkan situs web di bio mungkin saja para konsumen akan kebingungan dan tidak memiliki tujuan setelah mereka memutuskan untuk melakukan pembelian. Hal ini mungkin saja akan membuat Anda kehilangan kesempapatan untuk melakukan penjualan.

 

 

3. Berfokus Pada Kuantitas, Bukan Kualitas

Ketika Anda mulai menjalankan sebuah bisnis, Anda harus bisa menyeimbangkan antara kualitas dan kuantitas produk atau layanan Anda. Selain kualitas dari produk atau layanan, Anda juga harus memperhatikan kualitas promosi. Jangan sampai karena Anda tergoda untuk meningkatkan trafik kunjungan, Anda melakukan pembuatan konten secara masal dan jenis konten yang dibuat juga tidak sesuai dengan bisnis Anda. Apabila Anda melakukan hal ini, mungkin saja follower pada akun Anda akan mengalami penurunan. Jadi, untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut, Anda harus memperhatikan kualitas konten yang dibuat dan usahakan tetap relevan dengan bisnis Anda.

 

 

4. Menggunakan Hastag Ekstra Populer

Penggunaan hastag memang bisa membantu untuk mempromosikan postingan si akun Instagram Anda. Akan tetapi pengguanaan hastag juga tidak bisa sembarangan. Salah satu hastag yang tidak direkomendasikan untuk strategi marketing yaitu hastag ekstra populer. Karena penggunaan tagar ekstra populer memiliki umur yang sangat pendek, sehingga tagar ini memiliki kemungkinan yang kecil untuk meningkatkan trafik kunjungan. Akan lebih baik jika Anda menggunakan tagar yang sudah melalui riset dan sesuai dengan target bisnis Anda.

 

 

5. Tidak Menanggapi Komentar Dari Audiens

Komentar menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah postingan promosi produk atau layanan jasa. Karena komentar merupakan bentuk aktifitas interaksi atau respon dari para audiens. Ketika Anda membalas atau menanggapi komentar-komentar tersebut, maka mereka akan merasa dihargai. Dan mereka akan terus memberikan komentar setiap kali Anda memposting gambar atau video. Selain untuk meningkatkan aktifitas dan trafik kunjungan, Anda juga mungkin saja bisa menemukan ide baru dari para audiens karena dalam kolom komentar mungkin saja dijadikan sebagai media komunikasi.

 

 

6. Tidak Melibatkan Influencer

Saat ini sudah banyak sekali influencer yang bisa membantu Anda untuk mengembangkan popularitas brand Anda. Ketika Anda melakukan kolaborasi dengan seorang influencer, makan peluang relasi bisnis Anda akan semakin luas. Strategi marketing ini juga sudah terbukti sangat efektif untuk meningkatkan konversi penjualan. Hal ini dikarenakan follower akan menganggap iklan Anda sebagai rekomendasi asli dari influencer tersebut.

 

 

Beberapa kesalah diatas mungkin terlihat sepele, namun akan sangat berdampak pada bisnis Anda ketika dilakukan terus menerus. Jadi, Anda harus berusaha untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Apabila Anda merasa masih kurang efektif ketika mengelola akun sosial media bisnis Anda sendiri, Anda bisa menggunakan jasa pengelolaan sosial media bisnis. Salah satu jasa pengelolaan sosial media bisnis yang sudah terpercaya dan pasti amanah yaitu jasa dari Kombas Digital Agency.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kombas Digital Agency, Anda bisa menghubungi kontak person dibawah ini.

Telp/WA : https://wa.me/628112829003

Instagram : @digitalagency.purwokweto