Apa Tips Bikin Konten IG yang Relate Sama Audiens?
Apa Tips Bikin Konten IG yang Relate Sama Audiens?–Instagram kini menjadi salah satu platform terpopuler untuk bisnis, personal branding, hingga komunitas. Namun, sekadar posting foto atau video tidak cukup untuk menarik perhatian. Audiens lebih memilih konten yang relate atau terasa dekat dengan kehidupan mereka. Inilah sebabnya banyak pelaku UMKM, kreator, maupun brand bertanya: Apa tips bikin konten IG yang relate sama audiens?
Pertanyaan ini penting, karena konten yang relate tidak hanya sekadar dilihat, tetapi juga mampu membuat audiens berinteraksi, memberikan komentar, membagikan, bahkan menumbuhkan rasa loyal terhadap brand Anda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tips membuat konten Instagram yang bisa nyambung dengan audiens, manfaatnya, strategi praktis yang bisa diterapkan, hingga solusi bagi Anda yang ingin konten lebih menarik melalui jasa desain postingan media sosial dari Kombas.
Mengapa Konten IG Harus Relate dengan Audiens?
Sebelum membahas tipsnya, mari pahami dulu alasan kenapa konten relate itu penting:
- Membangun Kedekatan
Audiens merasa lebih dekat dengan brand ketika konten sesuai dengan kehidupan sehari-hari mereka. - Meningkatkan Engagement
Konten relate mendorong audiens untuk like, komen, dan share karena mereka merasa “itu gue banget”. - Meningkatkan Kepercayaan
Brand yang paham audiens terlihat lebih kredibel dan peduli, sehingga menumbuhkan rasa percaya. - Mendorong Loyalitas
Audiens yang merasa dipahami cenderung lebih setia dan tidak mudah pindah ke kompetitor.
Dengan kata lain, konten relate adalah kunci agar bisnis Anda di Instagram tidak sekadar numpang eksis, tapi juga benar-benar nyambung dengan hati audiens.
Apa Tips Bikin Konten IG yang Relate Sama Audiens?
Nah, mari kita masuk ke bagian utama: Apa tips bikin konten IG yang relate sama audiens? Berikut adalah beberapa strategi yang bisa langsung Anda coba:
1. Kenali Audiens Anda dengan Baik
Sebelum membuat konten, lakukan riset siapa audiens Anda: usia, gender, lokasi, hobi, masalah yang mereka hadapi, hingga gaya bahasa yang mereka gunakan. Semakin detail Anda mengenal audiens, semakin mudah membuat konten yang sesuai.
2. Gunakan Bahasa yang Dekat dengan Audiens
Konten Instagram bukan laporan formal. Gunakan bahasa yang santai, ringan, dan sesuai dengan karakter audiens. Misalnya, jika target Anda anak muda, gunakan istilah gaul atau meme yang sedang tren.
3. Ceritakan Hal yang Dekat dengan Kehidupan Sehari-hari
Konten relate biasanya muncul dari pengalaman sehari-hari. Misalnya, UMKM makanan bisa membuat postingan tentang “makan enak saat tanggal tua” atau “drama rebutan gorengan terakhir”.
4. Ikuti Tren, Tapi Sesuaikan dengan Brand
Jangan ragu mengikuti tren yang sedang viral, tetapi pastikan tetap sesuai dengan identitas brand. Misalnya, tren sound TikTok atau Instagram bisa dipadukan dengan produk yang Anda jual.
5. Visual yang Menarik dan Konsisten
Konten relate tidak hanya soal kata-kata, tapi juga tampilan visual. Gunakan desain yang menarik, warna konsisten, dan branding yang jelas. Visual yang bagus akan membuat audiens lebih betah melihat konten Anda.
6. Ajak Audiens Berinteraksi
Tambahkan pertanyaan di caption, buat polling di Instagram Story, atau challenge sederhana. Dengan begitu, audiens merasa ikut terlibat dalam konten Anda.
7. Gunakan Humor yang Tepat
Humor sering kali membuat konten terasa lebih dekat. Tapi ingat, humor harus sesuai dengan audiens dan tidak menyinggung pihak tertentu.
8. Posting Secara Konsisten
Konten relate hanya akan efektif jika Anda posting secara konsisten. Jangan sampai audiens lupa dengan brand Anda karena terlalu jarang update.
9. Tampilkan Testimoni atau Cerita Pelanggan
Cerita nyata dari pelanggan sering kali lebih relate dibanding sekadar promosi. Bagikan pengalaman mereka dalam menggunakan produk Anda.
10. Gunakan Desain Profesional
Desain yang asal-asalan bisa membuat audiens kurang tertarik, meski kontennya bagus. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan desain yang profesional, menarik, dan sesuai tren visual.
Contoh Konten IG yang Relate dengan Audiens
Agar lebih mudah dipahami, berikut beberapa contoh konten relate yang bisa Anda terapkan:
- Meme ringan tentang kebiasaan target audiens (contoh: drama anak kos saat akhir bulan).
- Tips singkat yang sesuai kebutuhan audiens (contoh: cara mengatur uang jajan untuk pelajar).
- Behind the scene dari proses pembuatan produk agar audiens merasa lebih dekat.
- Konten interaktif seperti quiz atau polling.
- Cerita pelanggan dengan sentuhan emosional.
Manfaat Membuat Konten IG yang Relate dengan Audiens
Dengan menerapkan tips di atas, ada banyak manfaat yang bisa didapat:
- Engagement meningkat karena audiens lebih suka berinteraksi.
- Brand lebih mudah diingat karena kontennya sesuai dengan kehidupan audiens.
- Meningkatkan peluang penjualan karena audiens yang loyal lebih mudah melakukan pembelian.
- Membangun komunitas di sekitar brand Anda.
Solusi Praktis Gunakan Jasa Desain Postingan Media Sosial
Membuat konten yang relate memang membutuhkan riset, kreativitas, dan konsistensi. Namun, tidak semua pelaku UMKM atau kreator punya waktu untuk itu. Di sinilah Kombas hadir sebagai solusi.
Dengan menggunakan jasa desain postingan media sosial dari Kombas, Anda akan mendapatkan:
- Desain konten Instagram yang profesional dan sesuai tren.
- Visual konsisten dengan identitas brand Anda.
- Konten yang menarik perhatian dan meningkatkan engagement.
- Posting yang lebih efektif dalam membangun kedekatan dengan audiens.
Dengan begitu, Anda tidak hanya punya konten yang menarik, tapi juga benar-benar relate dengan audiens dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand Anda.
Hubungi kami sekarang di WhatsApp 0811-2829-003 dan follow Instagram @digitalagency.purwokerto untuk membuat konten IG yang tidak hanya menarik, tapi juga relate dengan audiens Anda.
Recent Comments