Sertifikasi Bahasa Inggris – Pada era dimana hampir seluruh teknologi menggunakan bahasa inggris, kemampuan bahasa inggris beserta sertifikasi nya pun menjadi cukup penting. Nah apa dan bagaimana sertifikasi bahasa inggris itu?

Apa itu Sertifikasi Bahasa Inggris?

Bisa kita sebut Sertifikasi Bahasa Inggris adalah pengakuan resmi berbentuk akta atau dokumen yang mengakui bahwa kemampuan Bahasa Inggris seseorang telah memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan.

Cara mendapatkannya tentu saja dengan mengikuti ujian sertifikasi nya.

Sertifikasi Bahasa Inggris Apa Saja?

Ada banyak jenis tes untuk mendapatkan sertifikat Bahasa Inggris, berikut adalah jenis jenis tes yang akan kita bahas:

TOEIC

TOEIC atau kepanjangannya adalah Test of English for International Communication. Informasi lebih lanjutnya, tes ini cenderung lebih difokuskan untuk dunia kerja dan seringkali menjadi syarat utama bagi orang orang yang melamar ke perusahaan asing di Indonesia dan luar negeri.

Tes ini memiliki 2 jenis tes yaitu Listening-Reading dan Speaking-Writing. Untuk rata rata skornya akan berada di kisaran 10-990.

TOEFL

Test of English as a Foreign Language kepanjangannya. Tes ini diperuntukkan bagi mereka yang bukan penutur asli bahasa inggris atau yang disebut non-native speaker.

Jenis ini biasanya digunakan untuk mendaftar baik pekerjaan atau ke universitas yang berbahasa Inggris di Indonesia maupun di Amerika. Tes TOEFL ini menggunakan dasar American English.

Tes TOEFL terbagi lagi menjadi 4 jenis tes yaitu:

1. Computer-Based Test (CBT)

Seperti namanya tes ini dilakukan dengan menggunakan komputer yang ada di tempat tes. Jadi pesertanya harus datang langsung ke tempat tes. Perlu diperhatikan bahwa tes ini memiliki waktu pengerjaan sekitar 4 jam.

Peserta juga tidak dapat mengulang soal sebelumnya jika sampai tertinggal. Skor yang didapat dari tes ini ada di kisaran 30-300.

2. Paper-Based Test (PBT)

Tes ini merupakan jenis tes yang paling awal digunakan dalam sejarah tes TOEFL. Tes ini dilakukan dengan datang langsung ke tempat tes dilaksanakan untuk mengerjakan lembar soal yang telah dicetak.

Nah tes ini sendiri lebih sering diselenggarakan oleh tempat yang menyediakan kursus, institusi pendidikan, serta lembaga bahasa.

Lama waktu untuk tes ini adalah sekitar 3 jam dan diisi dengan tes Writing, Listening, Writing Comprehension, serta Structure & Written Expression. Skor yang didapat dari tes ini adalah sekitar 310 sampai 667.

3. Internet-Based Test (iBT)

Tes iBT memiliki susunan yang lengkap mulai dari kategori reading, listening, speaking, dan writing. Tes PBT dan CBT mulai tergantikan oleh tes ini semenjak kepopulerannya karena lebih simpel tanpa kategori structure.

Durasi tes ini berlangsung sekitar 3 sampai 4 jam. Skor nya berkisar antara 0 sampai 120 dengan pembagian 30 poin untuk masing masing kategori (Reading, Listening, Speaking, Writing).

4. Institutional Testing Program (ITP)

ITP cukup unik karena soal soal yang digunakan mereferensikan soal internasional namun tidak sepenuhnya diakui secara internasional. Maksudnya adalah tidak semua institusi atau universitas menerima hasil tes ini.

Lama tes nya sekitar 5 jam dan skor nya berkisar antara 500 sampai 600.

IELTS

International English Language Testing System adalah tes yang ditujukan untuk non-native speaker dan kegunaan dari tes ini juga sangat luas. Mencakup tujuan pendidikan, pekerjaan, bahkan imigrasi.

Tes ini cocok untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, juga bagi mereka yang ingin memulai karir di luar negeri, serta bagi mereka yang ingin menetap di negara dengan bahasa inggris sebagai bahasa nasionalnya.

Durasinya 2 jam 45 menit dan skor nya berkisar 0 sampai 9.

Selain jenis tes yang kita bahas di atas ada juga beberapa jenis tes lainnya yang lebih spesifik untuk suatu tujuan tertentu.

Apa Bedanya IELTS dan TOEFL?

Meskipun keduanya adalah tes bahasa inggris, mereka memiliki beberapa perbedaan seperti:

TOEFL berfokus pada English American, sedangkan IELTS menggunakan baik English  American dan English British.

TOEFL lebih ditujukan untuk lembaga pendidikan atau universitas di Amerika serta Kanada, IELTS digunakan untuk banyak tujuan di berbagai negara berbahasa Inggris.

Soal TOEFL didominasi oleh soal Pilihan Ganda, sedangkan IELTS lebih bervariasi (Pilihan Ganda, Essay singkat, dan lain lain).

Nilai Tes TOEFL berkisar 0 sampai 120, IELTS berkisar 0 sampai 9.

Ada berbagai perbedaan lainnya yang dapat kamu temukan, namun yang di atas adalah beberapa perbedaan paling mendasar dari kedua tes itu.

Berapa Biaya Sertifikasi Bahasa Inggris?

Biaya sertifikasi bahasa Inggris cukup berbeda tergantung jenis tesnya. Untuk tes TOEIC Listening-Reading ada di kisaran Rp675.000 dan untuk tes Speaking-Writing sekitar Rp1.455.000.

Untuk biaya sertifikasi TOEFL sendiri ada di sekitar angka Rp3.385.000. Sementara itu biaya tes sertifikasi IELTS ada di kisaran Rp3.000.000.

Sertifikat Bahasa Inggris Apa Yang Terbaik?

Semua tes bahasa Inggris tentunya tidak dapat dibandingkan begitu saja karena fungsi mereka pun berbeda beda. Kamu hanya perlu memastikan apa tujuan mu dan ikuti tes Bahasa Inggris yang sesuai dengan tujuanmu.

Misal, untuk tujuan berkuliah di Amerika atau Kanada kamu perlu mengikuti tes TOEFL. Sementara jika tujuanmu adalah untuk tinggal di negara berbahasa Inggris seperti Inggris,Australia, atau New Zealand maka ambil IELTS.

 

Jika kamu tertarik untuk mengetahui pelatihan dan sertifikasi lain yang tidak kalah penting seperti Sertifikasi Digital Marketing, kamu dapat menghubungi nomor di bawah ini:

08112829003