Pelatihan Cloud Computing. Kegiatan yang bertujuan untuk melatih dan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan, implementasi, dan penggunaan layanan cloud computing.
Apa Itu Pelatihan Cloud Computing?
Pelatihan Cloud computing adalah kegiatan yang bertukuan untuk melatih dan memberikan pengetahuandan keterampilan dalam pengelolaan, implementasi, dan penggunaan layanan cloud computing.
Cloud computing adalah sebuah sistem informasi yang memungkinkan kemudahan akses kepada komponen sumber daya, seperti server, aplikasi, dan data base melalui jaringan internet, sumber daya akan disimpen dan di kelola di pusat data yang terhubung dengan internet.
Mereka dapat mengakses cloud computing dari mana saja dan kapan saja dengan mudah melalui aplikasi atau situs.
Selain mengakses juga mereka dapat dengan bebas memantau server yang di sediakan oleh penyedia layanan cloud.
Dalam penggunaanya sistem ini dibagi 2 yaitu private cloud dan public cloud. sebuah sistem yang memungkinkan pengguna mengoperasikan sendiri itulah yang disebut dengan Private cloud.
Sedangkan Public cloud merupakan sistem yang bisa diakses oleh siapa pun melalui jaringan internet. internet diandalakan sebagai pusat jaringan agar para pengguna dapat mengelola data di cloud storage.
Apa Itu Keahlian Cloud Computing?
Untuk menjadi seorang Cloud computing diperlukan beberapa skill dan kemampuan. Berikut adalah beberapa skill dan kemampuan untuk menjadi seorang cloud computing.
Keahlian Platform Layanan Cloud
Pemahaman menyeluruh mengenai Layanan cloud merupakan titik awal yang baik. Baik Organisasi maupun CSP juga menggunakan beberapa platform teknologi sumber terbuka yang banyak digunakan.
Perlu diperhatikan dalam mengenali penyedia yang menawarkan opsi terbaik untuk menghisting berbagai aplikasi.
Bahasa Pemrogramman
Untuk membangun aplikasi di cloud sering kali menggunakan pengetauan mengenai bahasa pemrogramman. Dan keterampilan dalam menulis kode untuk membangun, menyebarkanm, dan mengelola aplikasi.
Bahasa pemrogramman seperti HTML, Java Script, Python, dan masih banyak lagi, yang digunakan untuk perangkat lunak berbasis cloud.
Tetapi yang sangat cocok untuk perangkat lunak berbasis cloud adalah bahasa pemrogramman Java, JavaSrcipt, dan Python.
Dalam mengembangkan aplikasi database memerlukan pemahaman mengenai SQL dan konsep struktur data, termasuk skema data.
Manajemen Basis Data
Salah satu layanan aplikasi paling universal di cloud saat ini adalah basis data, basis data cloud menawarkan keuntungan untuk organisasi dan perusahaan berupa sebuah penawaran.
Penawaran yang diberikan adalah terkelola yang tersedia secara siap pakai dengan skalabilitas tingkat tinggi.
Manajemen Jaringan
Dalam manajemen jaringan termasuk membangun koneksi lintas sumber daya dan lokasi, adalah katerampilan dan kemampuan yang penting dalam Cloud computing.
Keterampilan jaringan diperlukan untuk terhubung lintas sumber daya, sumber daya cloud sering kali terhubung ke lokasi lokal.
Yang berefek organisasi untuk membangun layanan seperti virtual private cloud dan konektivitas aman.
Keamanan Cloud
Manajemen identitas dan akses merupakan layanan cloud yang penting, sehingga alat untuk mengelola dan merawatnya sangat penting dan berharga.
Tentu saja kemampuan untuk memahami, mengonfigurasi, menerapkan, dan mengelola teknologi platform aplikasi asli cloud.
Jika hilang atau terjadi pelanggaran data dapat menghancurkan reputasi dan kaungan dalam sebuah perusahaan.
Apa Karakteristik Dari Cloud Computing?
Cloud Computing memiliki beberapa karakteristik yang bermacam macam, berikut adalah karakteristik dari cloud computing.
Broad Network Access
Broad Network access adalah ketersediaan kapabilitas dengan memanfaatkan jaringan dan aksebilitas lewat mekanisme standar.
Layanan cloud computing harus bisa diakses kapan pun dan dimana pun hanya dengan perangkat atau platform yang terhubung dengan jaringan internet.
Rapid Elasticity
Layanan cloud computing harus bisa menyediakan dengan cepat dami memenuhi kabutuhan pengguna, dan cloud computing tersedia dalam kapasitas yang tidak terbatas.
Rapid elasticity memiliki fungsi untuk meningkatkan sekaligus menurunkan sumber daya hanya dalam kurun waktu yang cukup singkat.
Resource Pooling
Dalam Cloud computing terdiri beberapa sumber daya yang membangunnya, seperti jaringan, server, aplikasi, layanan, dan penyimpanan.
Resource pooling digunakan untuk melayani banyak konsumen dalam memakai model multi penyewa memakai sumber daya fisik dan virtual.
Measured Service
Karakteristik ini dalah untuk melacak informasi mengenai ukuran pemakainan layanan tersebut yang telah digunakan oleh pengguna.
Cloud computing menggunakan sistem pengukuran yang bisa mengukur penggunaan masing masing sumber daya yang telah dipakai.
Measured service memanfaatkan kapabilitas pengukuran pada beberapa abstraksi sesuai dengan l jenis jenis layanan.
Apa Tujuan Dari Cloud Computing?
Tujuan dari cloud computing adalah untuk mempermudah dalam mengakses layanan komputasi dan sumber daya teknologi.
Dengan danya cloud computing membuat pengguna tidak perlu memiliki secara langsung berbagai perangkat fisik untuk mengakses berbagai layanan.
Hanya menggunakan jaringan internet pengguna dapat menggunakan sumber daya teknologi yang disediakan.
Ketika dilihat dari segi keamanan, cloud computing memiliki tingkat keaman yang tinggi jadi memastikan semua informasi pengguna tidak tersebar.
Sekian pembahasan mengenai Pelatihan Cloud Computing. Jika ingin mengetahui lebih detail mengenai Pelatihan Cloud Computing silahkan hubungi nomor dibawah.
Sertifikasi Ahli Cloud Computing semakin diminati seiring berkembangnya metode penyimpanan melalui sistem cloud. Sistem ini dinilai praktis dan memudahkan pemindahan dokumen dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Nah apa itu Sertifikasi Ahli Cloud Computing?
Apa itu Cloud Computing
Sebelum mulai kita perlu tau dulu apa itu Cloud Computing, Cloud Computing itu adalah sistem penyimpanan berbasis internet yang digunakan untuk mengakses, mengelola, dan juga menyimpan data. Nah cloud computing ini tidak memiliki wujud fisik sehingga sangat memudahkan untuk diakses di mana saja.
Selain kelebihan tadi, Cloud Computing juga sangat memudahkan transfer data dari satu orang ke orang lainnya. Hal ini penting terutama ketika mengerjakan tugas tim.
Dengan adanya Cloud Computing perusahaan pun jadi tidak perlu membeli hardware atau perangkat keras yang mahal untuk menyimpan data. Cloud Computing juga bisa ditambah kapasitasnya.
Nah karena alasan alasan tadi, banyak perusahaan yang mengandalkan cloud computing. Hal ini membuat peran Ahli Cloud Computing semakin dibutuhkan.
Apa itu Sertifikasi Ahli Cloud Computing?
Sertifikasi Cloud Computing adalah pengakuan resmi yang diberikan pada seseorang yang dianggap telah memenuhi standar kompetensi dalam bidang pengelolaan Cloud Computing. Pengakuan resmi ini biasanya diberikan oleh sebuah LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang disetujui BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan berbentuk akta (sertifikat).
Sertifikasi ini bisa didapatkan dengan mengikuti proses pelatihan dan ujian dari LSP yang dipilih. Nah apa saja materi dari pelatihan tersebut? biasanya tidak jauh jauh dari:
Dasar Dasar mengenai Cloud Computing
Manajemen database dan juga penyimpanan cloud
Security atau Keamanan dari data di Cloud
Berbagai model layanan cloud (IaaS, PaaS, dan Saas)
Pengembangan berbagai jenis aplikasi berbasis cloud
Apa Saja 3 Jenis Cloud Computing?
Seperti yang kita bahas sedikit di atas, ada 3 jenis layanan Cloud Computing dengan berbagai cirinya sendiri yaitu:
IaaS (Infrastructure as a Service)
Pertama ada IaaS atau kepanjangannya Infrastructure as a Service. Ini merupakan jenis Cloud yang lengkap karena jenis ini menyediakan Media Penyimpanan (Storage), serta Jaringan (Network) dan Server Virtual.
IaaS ini sangat praktis dan memudahkan bagi para penggunanya karena mereka tidak perlu memiliki perangkat keras untuk menyimpan data. Mereka juga jadi lebih dimudahkan karena tidak perlu repot repot mengurus pengelolaan cloud.
Nah untuk IaaS ini diurus dan disediakan langsung oleh penyedia sistem Cloud. Contoh dari jenis IaaS ini seperti Google Compute Engine, Amazon EC2, Microsoft Azure Virtual Machines.
PaaS (Platform as a Service)
Kemudian kita lanjut ke PaaS atau Platform as a Service. PaaS ini lebih ditujukan untuk pembuatan serta pengembangan aplikasi berbasis cloud. PaaS tujuannya untuk memberikan kemudahan pengembangan aplikasi berbasis Cloud.
Kemudahan itu adalah dengan penyediaan fitur seperti Framework untuk aplikasi, Penyimpanan, Sistem Operasi, Deployment Tools, hingga Database Engine.
Dengan adanya PaaS, pengembang aplikasi dapat lebih terfokus pada pengembangan dan pengujian aplikasinya tanpa sibuk mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan infrastruktur.
Beberapa contoh dari PaaS adalah Google App Engine, AWS Elastic Beanstalk, dan Heroku.
SaaS (Software as a Service)
Yang terakhir ada SaaS yang merupakan singkatan dari Software as a Service. Nah SaaS ini adalah layanan berupa aplikasi yang dapat diakses menggunakan internet. Aplikasi aplikasi ini juga memiliki fitur cloud di dalamnya.
Jadi sistem kerjanya adalah pembuat/pengembang/penyedia SaaS akan akan memelihara dan menjalankan perangkat lunak tersebut, juga mengurus infrastrukturnya. Sehingga pengguna hanya perlu membuat akun dan membayar (jika diperlukan) untuk mendapatkan akses penuhnya.
Aplikasi SaaS ini umumnya bisa diakses melalui website apapun. Contoh dari Software as a Service adalah Google Drive, Microsoft 365, Google Workspace, dan juga Dropbox.
Apa Saja Sertifikasi Ahli Cloud Computing yang Paling Populer?
1. AWS (Amazon Web Services)
AWS ialah sertifikasi yang dikeluarkan oleh pihak Amazon Web Services. Sertifikasi ini diberikan untuk orangorang yang dianggap oleh Amazon Web Services telah memiliki kemampuan yang cukup untuk mengoperasikan Amazon Web Services dengan baik.
2. Sertifikasi Google Cloud
Sertifikasi yang satu ini diberikan oleh pihak Google, tepatnya Google Cloud. Seseorang yang memiliki sertifikat ini dianggap telah mampu mengoperasikan Google Cloud dengan baik. Contohnya adalah mampu menyiapkan layanan dan cloud yang sesuai untuk sebuah perusahaan.
3. Sertifikasi Microsoft Azure
Untuk yang satu ini diberikan oleh Microsoft. Pemilik sertifikat ini dilatih untuk dapat mengoperasikan layanan cloud MIcrosoft yaitu Microsoft Azure sebaik mungkin.
4. Sertifikasi Ahli Cloud Computing BNSP
BNSP juga tidak mau ketinggalan dengan merilis sertifikasi untuk Ahli Cloud Computing. Sertifikasi ini didapatkan melalui pelatihan serta ujian di LSP.
Berapa Gaji Cloud Engineer di Indonesia?
Gaji seorang Cloud Engineer di Indonesia bisa berbeda tergantung berbagai faktor dari pengalaman, permintaan serta kemampuan yang dimiliki, dan lainnya. Namun untuk kisarannya ada di kisaran Rp6.000.000 hingga Rp40.000.000.
Berapa Biaya Sertifikasi Ahli Cloud Computing?
Perlu diingat setiap LSP memiliki kebijakannya masing masing dalam mematok harga untuk sertifikasi. Biasanya harganya ada di kisaran Rp1.500.000 hingga Rp5.500.000.
Yang perlu kamu pastikan hanyalah LSP yang kamu pilih adalah LSP yang memiliki sertifikat resmi untuk menjadi penguji dari BNSP. Salah satu solusi cepat untuk Sertifikasi Ahli Cloud Computing adalah di PT Kombas Digital Internasional.
Jika kamu ingin tau lebih lanjut, langsung saja hubungi nomor di bawah ini:
Recent Comments